There are several different levels

There are several different levels at which to approach modernist poems about states of consciousness. We need to look at the detail, at nuances of diction and structure, in order to understand the setting for the mind. But we also need to stand back, to think comparatively: we need to consider the range of possible states of mind that a modernist poet might describe; we need to think about how poets treated similar material before modernism. And we need to stand even further back, to see the choice of subject matter as a choice; we need to think about the other possibilities that were open to modernist writers, and about possibilities that seemed beyond the scope of poetry.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ada beberapa tingkatan yang berbeda di mana pendekatan modernis puisi tentang keadaan kesadaran. Kita perlu melihat detail, di nuansa diksi dan struktur, untuk memahami tempat untuk pikiran. Tetapi kita juga perlu untuk berdiri kembali, untuk berpikir relatif: kita perlu mempertimbangkan berbagai keadaan mungkin pikiran seorang penyair modernis mungkin hendak menggambarkan; kita perlu untuk berpikir tentang bagaimana penyair diperlakukan sama bahan sebelum modernisme. Dan kita perlu untuk berdiri lebih jauh kembali, untuk melihat pilihan subjek sebagai pilihan; kita perlu berpikir tentang kemungkinan lain yang terbuka untuk penulis modernis dan kemungkinan yang tampak luar lingkup puisi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ada beberapa tingkat yang berbeda di mana untuk mendekati puisi modernis tentang keadaan kesadaran. Kita perlu melihat detail, di nuansa diksi dan struktur, untuk memahami pengaturan untuk pikiran. Tapi kita juga perlu untuk berdiri kembali, untuk berpikir relatif: kita perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan kondisi pikiran yang seorang penyair modernis mungkin menggambarkan; kita perlu berpikir tentang bagaimana penyair diperlakukan materi serupa sebelumnya modernisme. Dan kita perlu berdiri lebih jauh kembali, untuk melihat pilihan subjek sebagai pilihan; kita perlu berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan lain yang terbuka untuk penulis modernis, dan sekitar kemungkinan yang tampak di luar lingkup puisi.