Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Tulisan ini menggunakan tahunan data untuk periode tahun 1954-2002 untuk menyelidikihubungan kausal uang pertumbuhan, inflasi, mata uangdevaluasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tiga diujihipotesis yang diselidiki: (1) Apakah pertumbuhan pasokan uangGranger-penyebab inflasi? (2) Apakah devaluasi mata uang Grangercauseinflasi? (3) tidak mempengaruhi inflasi pertumbuhan ekonomi? Thehasil empiris menunjukkan bahwa tidak ada jangka pendek bi-directionalKausalitas antara uang beredar pertumbuhan dan inflasi dan antaradevaluasi mata uang dan inflasi. Untuk contoh lengkap periode,Kausalitas berlari dari inflasi untuk mempersempit pertumbuhan pasokan uanglebih kuat daripada yang dari pertumbuhan sempit pasokan uanginflasi. Hasil ini konsisten dengan pandangan bahwa dalam tinggi- atauhyperinflationary ekonomi, inflasi memiliki efek umpan balikuang beredar pertumbuhan dan ini menghasilkan mandiriproses inflasi. Kausalitas bi-directional jangka pendek antaradevaluasi mata uang dan inflasi adalah, namun, lemah atau tidak begitukuat untuk periode lengkap atau apapun lebih pendek sampel. Padahubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi, hasilmenyarankan bahwa ada tidak ada kausalitas jangka pendek dari inflasipertumbuhan ekonomi untuk periode lengkap atau setiap sub sampel.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..