with reauthorization of the clean a

with reauthorization of the clean air act amendment in 1990 and resultant rulemaking further improvements have been seen. phase I of the 1990 reauthorization targeted a number of sources of sulfur pollution, with a view to reducing acid rain. a 1995 study suggested that the reductions in sulfur emissions were having the desired effects. sulfate and acidity (hydrogen ion concentration) both showed substantial reductions downwind of phase I targets. furthermore, it can be shown that this result is not an artifact of precipitation variations. it is true that over time, low precipitation tends to be reflected in higher concentrations of the dissolved pollutants, and this effect is locally evident in the data; see precipitation data in figure 17.22C. but other dissolved substances showed quite different concentration trends from sulfate and acidity; see, for example, nitrate. reductions in acid precipitation, in turn, have resulted in reduced acidity of surface waters in the northeastern US. still, concentrations of both nitrate and especially sulfate in precipitation remain high in the region, suggesting that further reductions in sulfate emissions would be important to further reductions in rainfall acidity.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dengan reauthorization udara bersih bertindak amandemen pada tahun 1990 dan pembuatan peraturan resultan perbaikan lebih lanjut telah dilihat. Tahap I dari 1990 reauthorization ditargetkan sejumlah sumber pencemaran belerang, dengan tujuan untuk mengurangi hujan asam. sebuah studi tahun 1995 menyarankan bahwa pengurangan emisi belerang sedang mengalami efek yang diinginkan. sulfat dan keasaman (konsentrasi ion hidrogen) keduanya menunjukkan besar pengurangan melawan arah angin dari fase yang saya target. Selain itu, dapat ditunjukkan bahwa hasil ini bukanlah sebuah artefak variasi curah hujan. memang benar bahwa dari waktu ke waktu, curah hujan rendah cenderung akan tercermin dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari polutan terlarut, dan efek ini lokal jelas dalam data; melihat data curah hujan di angka antara 17,22 C. tetapi zat-zat terlarut lainnya menunjukkan tren konsentrasi yang sangat berbeda dari sulfat dan keasaman; Lihat, misalnya, nitrat. penurunan curah hujan asam, pada gilirannya, telah mengakibatkan mengurangi keasaman dari permukaan air di timur laut kita. Namun, konsentrasi nitrat dan terutama sulfat di curah hujan tetap tinggi di wilayah tersebut, menunjukkan bahwa pengurangan emisi sulfat lebih lanjut akan menjadi penting untuk lebih lanjut penurunan curah hujan keasaman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dengan reauthorization bersih tindakan udara amandemen pada tahun 1990 dan resultan pembuatan peraturan perbaikan lebih lanjut telah terlihat. Tahap I tahun 1990 reauthorization ditargetkan sejumlah sumber pencemaran sulfur, dengan maksud untuk mengurangi hujan asam. penelitian tahun 1995 menunjukkan bahwa pengurangan emisi sulfur yang memiliki efek yang diinginkan. sulfat dan asam (konsentrasi ion hidrogen) keduanya menunjukkan pengurangan substansial arah angin dari fase I target. Selanjutnya, dapat ditunjukkan bahwa hasil ini tidak artefak variasi curah hujan. memang benar bahwa dari waktu ke waktu, curah hujan yang rendah cenderung tercermin dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari polutan terlarut, dan efek ini secara lokal jelas dalam data; melihat data curah hujan pada gambar 17.22C. namun zat terlarut lain menunjukkan tren konsentrasi sangat berbeda dari sulfat dan keasaman; lihat, misalnya, nitrat. pengurangan curah hujan asam, pada gilirannya, telah mengakibatkan penurunan keasaman air permukaan di timur laut Amerika Serikat. masih, konsentrasi dari kedua nitrat dan sulfat khususnya curah hujan tetap tinggi di kawasan itu, menunjukkan bahwa pengurangan lebih lanjut emisi sulfat akan menjadi penting untuk pengurangan lebih lanjut dalam keasaman hujan.