Forming (pretending to get on or ge

Forming (pretending to get on or get along with others) High dependence on leader for guidance and direction. Little agreement on team aims other than received from leader. Individual roles and responsibilities are unclear. Leader must be prepared to answer lots of questions about the team's purpose, objectives and external relationships. Processes are often ignored. Members test tolerance of system and leader. Leader directs
• Storming (letting down the politeness barrier and trying to get down to the issues even if tempers flare up) Decisions don't come easily within group. Team members vie for position as they attempt to establish themselves in relation to other team members and the leader, who might receive challenges from team members. Clarity of purpose increases but plenty of uncertainties persist. Cliques and factions form and there may be power struggles. The team needs to be focused on its goals to avoid becoming distracted by relationships and emotional issues. Compromises may be required to enable progress. Leader coaches
• Norming (getting used to each other and developing trust and productivity) Agreement and consensus largely forms among the team, who respond well to facilitation by leader. Roles and responsibilities are clear and accepted. Big decisions are made by group agreement. Smaller decisions may be delegated to individuals or small teams within group. Commitment and unity is strong. The team may engage in fun and social activities. The team discusses and develops its processes and working style. There is general respect for the leader and some of leadership is more shared by the team. Leader facilitates and enables
• Performing (working in a group to a common goal on a highly efficient and cooperative basis) The team is more strategically aware; the team knows clearly why it is doing what it is doing. The team has a shared vision and is able to stand on its own feet with no interference or participation from the leader. There is a focus on over-achieving goals, and the team makes most of the decisions against criteria agreed with the leader. The team has a high degree of autonomy. Disagreements occur but now they are resolved within the team positively, and necessary changes to processes and structure are made by the team. The team is able to work towards achieving the goal, and also to attend to relationship, style and process issues along the way. Team members look after each other. The team requires delegated tasks and projects from the leader. The team does not need to be instructed or assisted. Team members might ask for assistance from the leader with personal and interpersonal development. Leader delegates and oversees
• Adjourning Stage
In temporary groups, characterized by concern with wrapping up activities rather than performance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Membentuk (berpura-pura untuk mendapatkan atau bergaul dengan orang lain) tinggi ketergantungan pada pemimpin bimbingan dan arah. Sedikit persetujuan tim bertujuan selain menerima dari pemimpin. Masing-masing peran dan tanggung jawab yang jelas. Pemimpin harus siap untuk menjawab banyak pertanyaan tentang tim tujuan, sasaran, dan hubungan eksternal. Proses sering diabaikan. Anggota tes toleransi sistem dan pemimpin. Pemimpin mengarahkan• Menyerbu (membiarkan turun penghalang kesopanan dan mencoba untuk turun ke masalah bahkan jika emosi menyala) keputusan tidak datang dengan mudah dalam kelompok. Anggota tim bersaing untuk posisi karena mereka berusaha untuk membuat sendiri dalam kaitannya dengan anggota tim lainnya dan pemimpin, yang mungkin menerima tantangan dari anggota tim. Meningkatkan kejelasan tujuan tetapi banyak ketidakpastian bertahan. Bentuk geng dan faksi dan ada mungkin menjadi perebutan kekuasaan. Tim perlu fokus pada tujuan untuk menghindari menjadi terganggu oleh hubungan dan masalah emosional. Kompromi mungkin diperlukan untuk mengaktifkan kemajuan. Pemimpin pelatih• Norming (membiasakan diri satu sama lain dan mengembangkan kepercayaan dan produktivitas) Perjanjian dan konsensus sebagian besar bentuk antara tim, yang merespon dengan baik untuk fasilitasi oleh pemimpin. Peran dan tanggung jawab yang jelas dan diterima. Keputusan besar yang dibuat oleh kelompok perjanjian. Keputusan-keputusan yang lebih kecil mungkin diserahkan kepada perorangan atau tim kecil dalam kelompok. Komitmen dan persatuan yang kuat. Tim mungkin terlibat dalam menyenangkan dan kegiatan sosial. Tim membahas dan berkembang dengan proses dan gaya bekerja. Ada umum menghormati pemimpin dan beberapa kepemimpinan lebih bersama oleh tim. Pemimpin memfasilitasi dan memungkinkan • Melaksanakan (bekerja di sebuah kelompok untuk tujuan yang sama secara sangat efisien dan koperasi) tim lebih strategis dan sadar; Tim tahu dengan jelas mengapa itu melakukan apa yang dilakukannya. Tim memiliki visi bersama dan dapat berdiri di atas kaki sendiri tanpa gangguan atau partisipasi dari pemimpin. Ada fokus pada over mencapai tujuan, dan membuat tim yang sebagian besar keputusan terhadap kriteria setuju dengan pemimpin. Tim memiliki tingkat tinggi otonomi. Perselisihan terjadi tetapi sekarang mereka diselesaikan dalam tim positif, dan perubahan yang diperlukan untuk proses dan struktur yang dibuat oleh tim. Tim ini dapat bekerja untuk mencapai tujuan, dan juga untuk mengurus masalah-masalah hubungan, gaya dan proses sepanjang jalan. Anggota tim terlihat setelah satu sama lain. Tim memerlukan delegasi tugas dan proyek-proyek dari pemimpin. Tim tidak perlu diperintahkan atau dibantu. Anggota tim mungkin meminta bantuan dari pemimpin dengan pengembangan pribadi dan interpersonal. Pemimpin delegasi dan mengawasi• Menutup panggungDalam kelompok sementara, ditandai dengan keprihatinan dengan membungkus kegiatan daripada kinerja

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pembentukan (berpura-pura untuk mendapatkan atau bergaul dengan orang lain) ketergantungan tinggi pada pemimpin untuk bimbingan dan arahan. Sedikit kesepakatan tentang tim bertujuan selain diterima dari pemimpin. Peran dan tanggung jawab masing-masing tidak jelas. Pemimpin harus siap untuk menjawab banyak pertanyaan tentang tujuan tim, tujuan dan hubungan eksternal. Proses sering diabaikan. Anggota menguji toleransi sistem dan pemimpin. Pemimpin mengarahkan
• Storming (membiarkan turun penghalang kesopanan dan mencoba untuk turun ke masalah bahkan jika emosi menyala) Keputusan tidak datang dengan mudah dalam kelompok. Anggota tim bersaing untuk posisi karena mereka berusaha untuk membangun diri dalam hubungannya dengan anggota tim lainnya dan pemimpin, yang mungkin menerima tantangan dari anggota tim. Kejelasan tujuan kenaikan tapi banyak ketidakpastian bertahan. Klik-klik dan faksi membentuk dan mungkin ada perebutan kekuasaan. Tim harus fokus pada tujuannya untuk menghindari menjadi terganggu oleh hubungan dan masalah emosional. Kompromi mungkin diperlukan untuk memberdayakan kemajuan. Pelatih pemimpin
• norma (membiasakan diri saling percaya dan mengembangkan dan produktivitas) Perjanjian dan konsensus sebagian besar membentuk antara tim, yang merespon dengan baik untuk fasilitasi oleh pemimpin. Peran dan tanggung jawab yang jelas dan diterima. Keputusan besar yang dibuat oleh kesepakatan kelompok. Keputusan yang lebih kecil dapat didelegasikan kepada individu atau tim kecil dalam kelompok. Komitmen dan persatuan yang kuat. Tim dapat terlibat dalam menyenangkan dan kegiatan sosial. Tim membahas dan mengembangkan proses dan gaya kerja. Ada rasa hormat umum untuk pemimpin dan beberapa kepemimpinan lebih bersama oleh tim. Pemimpin memfasilitasi dan memungkinkan
• Pertunjukan (bekerja dalam kelompok untuk tujuan bersama secara sangat efisien dan koperasi) Tim ini lebih strategis sadar; tim tahu jelas mengapa ia melakukan apa yang dilakukannya. Tim ini memiliki visi dan mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa campur tangan atau partisipasi dari pemimpin. Ada fokus di lebih-mencapai tujuan, dan tim membuat sebagian besar keputusan terhadap kriteria yang telah disepakati dengan pemimpin. Tim ini memiliki otonomi tingkat tinggi. Perselisihan terjadi tapi sekarang mereka diselesaikan dalam tim positif, dan perubahan yang diperlukan untuk proses dan struktur yang dibuat oleh tim. Tim ini mampu bekerja untuk mencapai tujuan tersebut, dan juga untuk menghadiri masalah hubungan, gaya dan proses sepanjang jalan. Anggota tim saling menjaga. Tim membutuhkan tugas yang didelegasikan dan proyek dari pemimpin. Tim tidak perlu diinstruksikan atau dibantu. Anggota tim mungkin meminta bantuan dari pemimpin dengan pengembangan pribadi dan interpersonal. Delegasi pemimpin dan mengawasi
• menangguhkan Tahap
Dalam kelompok sementara, ditandai dengan keprihatinan dengan membungkus kegiatan daripada kinerja