In 11:5 Solomon continues with two

In 11:5 Solomon continues with two more analogies: “Just as you do not know the path of the wind and how bones are formed in the womb of the pregnant woman,439 so you do not know the activity of God who makes all things.”440Life is unpredictable and mysterious. Solomon says life is just like the wind. The wind operates sovereignly. Humankind cannot create or control it, for the wind is unseen and unknowable. We perceive its presence by its effects.441 Likewise, we cannot understand how God forms bones in the womb. This is far beyond our comprehension, so we have to take this by faith. Yet, in doing so, we adhere to the most intelligent option available to us. It is clear that the creation of the human body couldn’t have happened by itself. Scientist Fred Hoyle says this would be akin to a tornado in a junkyard taking all the pieces of metal lying there and turning them into a Boeing 747.442 So, of course, since we cannot know God’s activities, we take it in faith that He is the one who makes all things.

There are many times when we look at things that go on in the world and we don’t have a clue as to what God is doing. But we have to trust Him because He is the one who makes and sustains all things. Too many Christians freeze because they don’t know what God wants them to do. They suffer from a paralysis of analysis. When facing a decision in their lives, they want God to tell them exactly what their choices should be. Does God have to tell you what to do? Will God tell you what to do? There is a difference between right or wrong decisions and right or left decisions. In the Bible, the will of God always refers to moral choices—decisions where one path leads to sin and the other to righteousness. For these right or wrong decisions, we can know the will of God. It’s found in the Bible. We need to pray and pursue the path of righteousness. For right or left decisions, God is under no obligation to reveal His plan to us. More than likely, He will not. That’s why in Ecclesiastes Solomon says you just have to be bold and act. Too often, Christians are looking for a no-fault deal. We try to do insider-trading with God to get some information that will show us which choice is best for us. But God doesn’t do insider-trading. He does not reveal His plan to men. In the Bible, there are men who wanted someone to tell them the future. Basically, they wanted someone to be their fortune-teller.443 God won’t tell you your fortune; He has already told you your duty. Don’t call a 900 number to find God’s will. Don’t turn everything into a mystical decision about what you “feel” God wants you to do. If it’s a right or left decision, pray about it and then boldly follow your heart.444

Our passage closes in 11:6 with the “so what:” “Sow your seed in the morning and do not be idle445 in the evening, for you do not know whether morning or evening sowing will succeed,446 or whether both of them alike will be good.” Solomon issues a command: “sow your seed,” which is used metaphorically of giving (cf. 2 Cor 9:6). He wants us to have confidence and leave the results to God. The key to this passage is found in 11:6, “do not be idle.”447 The terms “morning” and “evening” form a merism (a figure of speech using two polar extremes to include everything in between) that connotes “from morning until evening.” The point is not that the farmer should plant at two times in the day (morning and evening), but that he should plant all day long (i.e., from morning until evening).448 That is what Solomon would have for us. To represent God in all that we do, with all that we have. Don’t play it safe—take risks.

What types of risks can you take? There are many possibilities. One of my best friends left Portland and planted a church in Charlotte, NC, because the Lord led him to do so. Similarly, Lori’s cousin gave up a great forestry job in Alaska to move to North Carolina. Is the Lord leading you to a move of some kind? Theo and Myra Yu have two brilliant daughters, Apphia and Avonlea, who have opted to leave the security of their home to go to college halfway across the United States. Two families in our church recently adopted children from other parts of the world. Several of our young people have decided to go into military service. Some of our young couples are stepping out in faith and choosing a one-income home. Some of the busiest people in our church have committed themselves to ministry when there is no time available in their schedule. Some of our people are sharing their faith with others. They risk persecution, loneliness, and demotion.

Actor John Wayne (1907–1979) once said, “Courage is being scared to death and saddling up anyway.”449 So how will you step out in faith today? What will you do in an attempt to stop playing it safe? Will you take some risks for the kingdom of God?

Danny Cox, a former jet pilot turned business leader, tells his readers in Seize the Day that when jet fighters were first invented, they “flew much faster than their propeller predecessors.” So pilot ejection became a more sophisticated process. Theoretically, of course, all a pilot needed to do was push a button, clear the plane, then roll forward out of the seat so the parachute would open.

But there was a problem that popped up during testing. Some pilots, instead of letting go, would keep a grip on the seat. The parachute would remain trapped between the seat and the pilot’s back. The engineers went back to the drawing board and came up with a solution. The new design called for a two-inch webbed strap. One end attached to the front edge of the seat, under the pilot. The other end attached to an electronic take-up reel behind the headrest. Two seconds after ejection, the electronic take-up reel would immediately take up the slack and force the pilot forward out of his seat, thus freeing the parachute. Bottom line? Jet fighter pilots needed that device to launch them out of their chairs. The question is, “What will it take to launch us out of ours?”450

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam 11:5 Salomo berlanjut dengan dua analogi lain: "Hanya karena Anda tidak tahu jalan angin dan bagaimana tulang yang terbentuk di dalam rahim wanita hamil, 439 sehingga Anda tidak tahu aktiviti Tuhan yang membuat segala sesuatu." 440Life tidak dapat diprediksi dan misterius. Salomo mengatakan kehidupan adalah seperti angin. Angin beroperasi dalam kedaulatannya. Manusia tidak dapat membuat atau mengontrol, untuk angin tidak terlihat dan tidak diketahui. Kita merasakan kehadirannya dengan effects.441 yang demikian, kita tidak dapat mengerti bagaimana Allah membentuk tulang di dalam rahim. Ini adalah jauh melampaui pengertian kami, jadi kita harus mengambil ini dengan iman. Namun, dalam melakukannya, kami mematuhi opsi paling cerdas yang tersedia bagi kita. Hal ini jelas bahwa pembentukan tubuh manusia tidak terjadi dengan sendirinya. Ilmuwan Fred Hoyle mengatakan ini akan mirip dengan tornado di rongsokan mengambil semua potongan-potongan logam berbaring dan mengubahnya menjadi Boeing 747.442 Jadi, tentu saja, karena kita tidak dapat mengetahui aktivitas Allah, kita mengambil dalam iman bahwa ia adalah orang yang membuat segala sesuatu.Ada banyak kali ketika kita melihat hal yang terjadi di dunia dan kita tidak memiliki petunjuk mengenai apa yang Tuhan lakukan. Tetapi kita harus percaya kepadanya karena ia adalah orang yang membuat dan menopang segala sesuatu. Terlalu banyak orang Kristen membekukan karena mereka tidak tahu apa yang Tuhan ingin mereka lakukan. Mereka menderita kelumpuhan analisis. Ketika menghadapi keputusan dalam kehidupan mereka, mereka ingin Tuhan untuk memberitahu mereka persis apa pilihan mereka seharusnya. Apakah Allah harus memberitahu Anda apa yang harus dilakukan? Akan Tuhan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan? Ada perbedaan antara benar atau salah keputusan dan kanan atau kiri keputusan. Dalam Alkitab, kehendak Allah selalu merujuk kepada pilihan moral — keputusan yang mana satu jalur mengarah ke dosa dan yang lain untuk kebenaran. Ini keputusan yang benar atau salah, kita dapat mengetahui kehendak Allah. Hal ini ditemukan dalam Alkitab. Kita perlu berdoa dan mengejar jalan kebenaran. Untuk kanan atau kiri keputusan, Allah adalah tidak berkewajiban untuk menyatakan rencanaNya kepada kita. Lebih mungkin, ia akan tidak. Yang telah mengapa dalam pengkhotbah Salomo mengatakan Anda hanya harus berani dan bertindak. Terlalu sering, orang Kristen mencari kesepakatan kesalahan. Kami mencoba untuk melakukan insider trading dengan Tuhan untuk mendapatkan beberapa informasi yang akan menunjukkan kita pilihan mana terbaik untuk kita. Tetapi Allah tidak melakukan insider trading. Dia tidak menyatakan rencanaNya kepada manusia. Dalam Alkitab, ada orang yang menginginkan seseorang untuk memberitahu mereka masa depan. Pada dasarnya, mereka ingin seseorang untuk menjadi Allah fortune-teller.443 mereka tidak akan memberitahu Anda keberuntungan Anda; Dia sudah mengatakan kepada Anda tugas Anda. Jangan Panggil nomor 900 untuk menemukan kehendak Tuhan. Jangan mengubah segalanya menjadi mistik keputusan tentang apa yang Anda "merasa" Tuhan ingin Anda lakukan. Jika keputusan kanan atau kiri, berdoa tentang hal itu dan kemudian berani mengikuti heart.444 AndaBagian kita menutup dalam 11:6 dengan "Jadi apa:" "Menabur di pagi hari dan jangan idle445 di malam hari, karena Anda tidak tahu apakah pagi atau malam menabur akan berhasil, 446 atau apakah keduanya sama-sama akan baik." Salomo isu perintah: "menabur benih Anda," yang digunakan secara metafora memberikan (Lihat 2 Korintus 9:6). Ia ingin kita memiliki keyakinan dan meninggalkan hasil kepada Tuhan. Kunci bagian ini terdapat di dalam 11:6, "Jangan siaga." 447 istilah "pagi" dan "malam" membentuk merism (kiasan menggunakan dua kutub ekstrem mencakup segala sesuatu di antara) yang menjelaskan "dari pagi sampai malam." Intinya bukanlah bahwa petani harus menanam di dua kali dalam sehari (pagi dan sore), tetapi bahwa ia harus menanam sepanjang hari (i.e., dari pagi sampai malam).448 yang adalah apa yang Salomo akan miliki untuk kita. Untuk mewakili Allah dalam semua yang kita lakukan, dengan semua yang kita miliki. Jangan bermain aman-mengambil risiko.What types of risks can you take? There are many possibilities. One of my best friends left Portland and planted a church in Charlotte, NC, because the Lord led him to do so. Similarly, Lori’s cousin gave up a great forestry job in Alaska to move to North Carolina. Is the Lord leading you to a move of some kind? Theo and Myra Yu have two brilliant daughters, Apphia and Avonlea, who have opted to leave the security of their home to go to college halfway across the United States. Two families in our church recently adopted children from other parts of the world. Several of our young people have decided to go into military service. Some of our young couples are stepping out in faith and choosing a one-income home. Some of the busiest people in our church have committed themselves to ministry when there is no time available in their schedule. Some of our people are sharing their faith with others. They risk persecution, loneliness, and demotion.Actor John Wayne (1907–1979) once said, “Courage is being scared to death and saddling up anyway.”449 So how will you step out in faith today? What will you do in an attempt to stop playing it safe? Will you take some risks for the kingdom of God?Danny Cox, a former jet pilot turned business leader, tells his readers in Seize the Day that when jet fighters were first invented, they “flew much faster than their propeller predecessors.” So pilot ejection became a more sophisticated process. Theoretically, of course, all a pilot needed to do was push a button, clear the plane, then roll forward out of the seat so the parachute would open.But there was a problem that popped up during testing. Some pilots, instead of letting go, would keep a grip on the seat. The parachute would remain trapped between the seat and the pilot’s back. The engineers went back to the drawing board and came up with a solution. The new design called for a two-inch webbed strap. One end attached to the front edge of the seat, under the pilot. The other end attached to an electronic take-up reel behind the headrest. Two seconds after ejection, the electronic take-up reel would immediately take up the slack and force the pilot forward out of his seat, thus freeing the parachute. Bottom line? Jet fighter pilots needed that device to launch them out of their chairs. The question is, “What will it take to launch us out of ours?”450

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam 11: 5 Salomo berlanjut dengan dua analogi lebih: "Sama seperti Anda tidak tahu jalan angin dan bagaimana tulang terbentuk dalam rahim wanita hamil, 439 sehingga Anda tidak tahu aktivitas Allah yang membuat segala sesuatu . "440Life tidak dapat diprediksi dan misterius. Salomo mengatakan hidup adalah seperti angin. Angin beroperasi berdaulat. Manusia tidak bisa membuat atau mengendalikannya, karena angin tidak terlihat dan tidak dapat diketahui. Kami merasakan kehadirannya oleh effects.441 nya Demikian juga, kita tidak dapat mengerti bagaimana Tuhan membentuk tulang dalam rahim. Ini jauh di luar pemahaman kita, sehingga kita harus mengambil ini dengan iman. Namun, dalam melakukannya, kita mematuhi pilihan yang paling cerdas yang tersedia bagi kita. Hal ini jelas bahwa penciptaan tubuh manusia tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Ilmuwan Fred Hoyle mengatakan ini akan menjadi mirip dengan tornado di tempat barang rongsokan mengambil semua potongan-potongan logam berbaring di situ dan mengubahnya menjadi sebuah Boeing 747,442 Jadi, tentu saja, karena kita tidak dapat mengetahui kegiatan Allah, kita bawa dalam iman bahwa Dia adalah orang yang membuat segala sesuatu. Ada banyak kali ketika kita melihat hal-hal yang terjadi di dunia dan kita tidak memiliki petunjuk mengenai apa yang Tuhan lakukan. Tapi kita harus percaya kepada-Nya karena Dia adalah orang yang membuat dan memelihara segala sesuatu. Terlalu banyak orang Kristen membeku karena mereka tidak tahu apa yang Tuhan ingin mereka lakukan. Mereka menderita kelumpuhan analisis. Ketika menghadapi keputusan dalam hidup mereka, mereka ingin Tuhan untuk memberitahu mereka apa yang pilihan mereka seharusnya. Apakah Allah harus memberitahu Anda apa yang harus dilakukan? Akan Allah memberitahu Anda apa yang harus dilakukan? Ada perbedaan antara benar atau keputusan yang salah dan benar atau keputusan kiri. Dalam Alkitab, kehendak Allah selalu mengacu pada moral yang pilihan-keputusan di mana satu jalur mengarah ke dosa dan yang lain untuk kebenaran. Untuk ini keputusan yang benar atau salah, kita bisa mengetahui kehendak Allah. Ini ditemukan dalam Alkitab. Kita perlu berdoa dan mengejar jalan kebenaran. Untuk keputusan kanan atau kiri, Allah tidak berkewajiban untuk mengungkapkan rencana-Nya kepada kita. Kemungkinan besar, dia tidak akan. Itu sebabnya di bilang Pengkhotbah Salomo Anda hanya harus berani dan bertindak. Terlalu sering, orang-orang Kristen mencari kesepakatan tidak ada kesalahan. Kami mencoba untuk melakukan insider-trading dengan Tuhan untuk mendapatkan beberapa informasi yang akan menunjukkan kepada kita yang pilihan yang terbaik bagi kita. Tapi Tuhan tidak melakukan insider-trading. Dia tidak mengungkapkan rencana-Nya kepada manusia. Dalam Alkitab, ada orang-orang yang ingin seseorang untuk memberitahu mereka masa depan. Pada dasarnya, mereka ingin seseorang untuk menjadi mereka keberuntungan-teller.443 Allah tidak akan memberitahu Anda keberuntungan Anda; Dia sudah bilang tugas Anda. Jangan memanggil nomor 900 untuk menemukan kehendak Tuhan. Jangan mengubah segalanya menjadi keputusan mistis tentang apa yang Anda "merasa" Allah ingin Anda lakukan. Jika itu adalah keputusan yang tepat atau kiri, berdoa tentang hal itu dan kemudian berani mengikuti heart.444 Anda bagian kami menutup di 11: 6 dengan "jadi apa:" "Menabur benih Anda di pagi hari dan jangan idle445 di malam hari, untuk . Anda tidak tahu apakah pagi atau sore hari menabur akan berhasil, 446 atau apakah keduanya sama baik "mengeluarkan Solomon perintah:" menabur benih Anda, "yang digunakan secara metaforis memberikan (2 Kor 9: 6) . Dia ingin kita untuk memiliki kepercayaan diri dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Kunci untuk bagian ini ditemukan dalam 11: 6, "jangan menganggur." 447 Istilah "pagi" dan "malam" membentuk merism (kiasan menggunakan dua ekstrem kutub untuk memasukkan segala sesuatu di antara) yang berkonotasi " dari pagi sampai malam. "Intinya adalah tidak bahwa petani harus menanam dua kali dalam sehari (pagi dan sore), tetapi bahwa ia harus menanam sepanjang hari (yaitu, dari pagi sampai malam) 0,448 Itulah yang akan Solomon memiliki bagi kita. Untuk mewakili Tuhan dalam semua yang kita lakukan, dengan semua yang kita miliki. Jangan bermain aman-mengambil risiko. Apa jenis risiko yang dapat Anda ambil? Ada banyak kemungkinan. Salah satu teman terbaik saya meninggalkan Portland dan menanam gereja di Charlotte, NC, karena Tuhan menuntunnya untuk melakukannya. Demikian pula, sepupu Lori menyerah pekerjaan kehutanan yang besar di Alaska untuk pindah ke North Carolina. Apakah Tuhan memimpin Anda untuk bergerak dari beberapa jenis? Theo dan Myra Yu memiliki dua anak perempuan brilian, Apfia dan Avonlea, yang telah memilih untuk meninggalkan keamanan rumah mereka untuk pergi ke perguruan tinggi setengah di seluruh Amerika Serikat. Dua keluarga di gereja kami baru-baru ini diadopsi anak dari bagian lain dunia. Beberapa orang muda kita telah memutuskan untuk pergi ke dinas militer. Beberapa pasangan muda kita melangkah dalam iman dan memilih rumah berpenghasilan satu. Beberapa orang tersibuk di gereja kami telah berkomitmen untuk pelayanan ketika tidak ada waktu yang tersedia dalam jadwal mereka. Beberapa orang kami berbagi iman mereka dengan orang lain. Mereka risiko penganiayaan, kesepian, dan penurunan pangkat. Aktor John Wayne (1907-1979) pernah berkata, "Keberanian sedang takut mati dan saddling up pula." 449 Jadi bagaimana Anda akan melangkah keluar dalam iman hari ini? Apa yang akan Anda lakukan dalam upaya untuk berhenti bermain aman? Anda akan mengambil risiko untuk Kerajaan Allah? Danny Cox, seorang mantan pilot jet berbalik pemimpin bisnis, mengatakan para pembacanya di Seize the Day yang saat jet tempur pertama kali diciptakan, mereka "terbang jauh lebih cepat dari pendahulunya baling-baling mereka." Jadi Pilot ejeksi menjadi proses yang lebih canggih. Secara teoritis, tentu saja, semua pilot perlu lakukan adalah menekan tombol, membersihkan pesawat, lalu gulung ke depan dari kursi sehingga parasut akan membuka. Tapi ada masalah yang muncul selama pengujian. Beberapa pilot, bukan melepaskan, akan tetap pegangan pada kursi. Parasut akan tetap terjebak antara kursi dan punggung pilot. Para insinyur kembali ke papan gambar dan datang dengan solusi. Desain baru yang disebut untuk tali berselaput dua inci. Salah satu ujung menempel pada tepi depan kursi, di bawah pilot. Ujung melekat elektronik mengambil-up gulungan belakang sandaran kepala. Dua detik setelah ejeksi, elektronik mengambil-up gulungan akan segera mengisi kekosongan dan memaksa pilot maju dari tempat duduknya, sehingga membebaskan parasut. Bottom line? Pilot jet tempur diperlukan perangkat untuk memulai mereka keluar dari kursi mereka. Pertanyaannya adalah, "Apa yang diperlukan untuk memulai kita keluar dari kami?" 450