different than students in courses

different than students in courses with commercial textbooks. Even when
controlling for differences in previous enrollment, students in courses using OER
enrolled in a significantly higher number of credits in the next semester. This may
be due to the cost savings associated with OER. In community college settings
where tuition costs are based directly on the number of credits taken with no cap on
costs for ‘‘full-time’’ enrollment, funds saved on textbooks can be applied directly to
enrollment in additional courses.
The mechanisms underlying these improvements differ from those typically
hypothesized to underlie improvement in student outcomes. Historically, comparison
studies of instructional products have often been conducted to test hypotheses about
differences in student outcomes attributable to alternate modes of delivery or
instructional design approach (see Russell 2015). The authors do not believe
differences of mode of delivery or instructional design between OER and commercial
textbooks to be the primary mechanisms responsible for the differences in outcomes
observed in this study. On the contrary, our informal review reveals strikingly similar,
essentially equivalent instructional designs in theOERand commercial textbooks.We
believe the effects demonstrated in this study result from differing degrees of access
and affordability facilitated by open licenses used by OER.
The moderate differences in completion rates and final grades between the
control and treatment groups are likely a function of access. Some percentage of
students in the control group probably failed to purchase the commercial materials
assigned by their faculty due to cost or other factors. For example, one survey
suggested that 23 % of students regularly forego purchasing required textbooks due
to their high cost (Florida Virtual Campus 2012). Students’ lack of access to the
core instructional materials for the course put them at an academic disadvantage. All
students in the treatment group had access to all the course materials from the very
first day of class because they were openly licensed. Consequently, we would expect
some enhanced probability of success for members of the treatment group.
The differences in enrollment intensity between the control and treatment groups are
likely a function of affordability. Students whose faculty assign OER save a significant
amount of money compared to students whose faculty assign commercial textbooks.
Some treatment students will chose to reinvest these savings by taking an additional
course in order to accelerate their graduation. Consequently, we would expectmembers
of the treatment group to take more credits than the control group, on average.
Detecting differences in student outcomes based on access and affordability,
rather than instructional design, points to several new horizons for educational
research. Hundreds of millions of dollars and person-hours have been invested in
improving in-class instructional designs, intelligent tutoring systems, adaptive
instructional systems, and other design-related innovations intended to improve
student outcomes. The current study demonstrates that at least one non-instructional
design option exists that can effectively improve student outcomes.
Limitations
Although this was a robust sample size, the nesting of subjects in a relatively limited
number of courses that included both treatment and control sections precluded the

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

berbeda dari siswa di kursus dengan buku teks komersial. Bahkan ketika
mengendalikan perbedaan dalam pendaftaran sebelumnya, siswa di program menggunakan OER
terdaftar di sejumlah signifikan lebih tinggi dari kredit di semester berikutnya. Hal ini mungkin
disebabkan oleh penghematan biaya yang terkait dengan OER. Dalam pengaturan perguruan tinggi
di mana biaya kuliah secara langsung berdasarkan jumlah kredit yang diambil tanpa tutup pada
biaya untuk '' full-time '' pendaftaran, dana yang disimpan di buku pelajaran dapat diterapkan langsung ke
pendaftaran dalam kursus tambahan.
Mekanisme yang mendasari perbaikan ini berbeda dari yang biasanya
diduga mendasari peningkatan hasil siswa. Secara historis, perbandingan
studi produk instruksional sering dilakukan untuk menguji hipotesis tentang
perbedaan hasil siswa disebabkan mode alternatif pengiriman atau
pendekatan desain instruksional (lihat Russell 2015). Para penulis tidak percaya
perbedaan cara persalinan atau desain instruksional antara OER dan komersial
buku pelajaran menjadi mekanisme utama yang bertanggung jawab untuk perbedaan hasil
yang diamati dalam penelitian ini. Sebaliknya, review informal yang kami mengungkapkan sangat mirip,
desain instruksional pada dasarnya setara dalam theOERand textbooks.We komersial
percaya efek ditunjukkan dalam hasil penelitian ini dari yang berbeda derajat akses
dan keterjangkauan difasilitasi oleh lisensi open digunakan oleh OER.
Perbedaan moderat di tingkat penyelesaian dan nilai akhir antara
kontrol dan kelompok perlakuan cenderung fungsi dari akses. Beberapa persentase
siswa pada kelompok kontrol mungkin gagal untuk membeli bahan komersial
ditugaskan oleh fakultas mereka karena biaya atau faktor lainnya. Misalnya, satu survei
menunjukkan bahwa 23% dari siswa secara teratur mengorbankan membeli buku teks yang dibutuhkan karena
untuk biaya tinggi (Florida Virtual Campus 2012). Kurangnya siswa akses ke
bahan ajar inti untuk kursus menempatkan mereka pada posisi yang kurang akademis. Semua
siswa dalam kelompok perlakuan memiliki akses ke semua materi kursus dari yang sangat
hari pertama kelas karena mereka secara terbuka berlisensi. Akibatnya, kita akan mengharapkan
beberapa kemungkinan ditingkatkan keberhasilan bagi anggota kelompok perlakuan.
Perbedaan dalam intensitas pendaftaran antara kontrol dan kelompok perlakuan yang
cenderung fungsi dari keterjangkauan. Mahasiswa yang fakultas menetapkan OER menyimpan signifikan
jumlah uang dibandingkan dengan siswa yang fakultas menetapkan buku komersial.
Beberapa siswa pengobatan akan memilih untuk menginvestasikan kembali tabungan ini dengan mengambil tambahan
saja untuk mempercepat kelulusan mereka. Akibatnya, kita akan expectmembers
dari kelompok perlakuan untuk mengambil kredit lebih daripada kelompok kontrol, rata-rata.
Mendeteksi perbedaan hasil siswa berdasarkan akses dan keterjangkauan,
bukan desain instruksional, menunjuk ke beberapa cakrawala baru bagi pendidikan
penelitian. Ratusan juta dolar dan orang-jam telah diinvestasikan dalam
meningkatkan di kelas desain instruksional, sistem bimbingan cerdas, adaptif
sistem pembelajaran, dan inovasi yang berhubungan dengan desain lainnya dimaksudkan untuk meningkatkan
hasil siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa setidaknya satu non-instruksional
pilihan desain ada yang dapat secara efektif meningkatkan hasil siswa.
Keterbatasan
Meskipun ini ukuran sampel yang kuat, yang bersarang mata pelajaran dalam waktu yang relatif terbatas
jumlah program studi yang termasuk baik perlakuan dan kontrol bagian menghalangi