Figure 2 shows the mean cascading v

Figure 2 shows the mean cascading velocity versus distance down the granular
cascade for experiments run at the same tangential velocity. Despite a nearly
fourfold difference in diameter, the velocity data all fall on nearly the same curve
over the first 3 cm down the flowing layer. This agreement indicates that initial
particle accelerations may be nearly equivalent, regardless of vessel size. Scatter
in the experimental data shown in Figure 2 precludes direct calculation of accelerations,
so least-square polynomials were fit to the experimental data. By differentiating
the polynomial fit, we obtain an estimate of the downstream acceleration,
shown in Figure 3. Over the initial upper third [0 to (
1
3
)L] of the flowing
layer, the acceleration profiles for all cylinders are nearly identical, with only minor variations in magnitude. Although the qualitative trend is the same for all
curves, the distance taken to reach zero acceleration is very different, nearly twothirds
of the vessel diameter in the 6.3-cm cylinder as opposed to only half the diameter
in the 24.8-cm cylinder.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gambar 2 menunjukkan kecepatan cascading berarti versus jarak turun butiranCascade untuk percobaan dijalankan pada kecepatan yang sama tangensial. Meskipun hampirperbedaan empat kali lipat diameter, kecepatan data semua jatuh pada hampir sama kurvalebih dari 3 cm pertama kebawah lapisan mengalir. Perjanjian ini menunjukkan bahwa awalpercepatan partikel mungkin hampir setara, terlepas dari ukuran kapal. Menebaridalam data eksperimen yang ditunjukkan pada gambar 2 menghalang langsung perhitungan percepatan,Jadi setidaknya persegi polinomial yang cocok untuk data eksperimen. Oleh membedakanpolinomial cocok, kita mendapatkan perkiraan percepatan hilir,ditunjukkan dalam gambar 3. Selama awal atas ketiga [0)13) L] dari mengalirlapisan, profil percepatan dalam semua silinder hampir identik, dengan hanya kecil variasi besarnya. Meskipun tren kualitatif adalah sama untuk semuakurva, diambil untuk mencapai nol percepatan jaraknya sangat berbeda, hampir twothirdsdiameter kapal dalam silinder 6.3-cm bukan hanya setengah diameterdalam silinder 24.8-cm.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gambar 2 menunjukkan kecepatan Cascading berarti dibandingkan jarak ke bawah granular
cascade untuk eksperimen dijalankan pada kecepatan tangensial yang sama. Meskipun hampir
empat kali lipat perbedaan diameter, data kecepatan semua jatuh pada hampir kurva yang sama
atas pertama 3 cm bawah lapisan mengalir. Perjanjian ini menunjukkan bahwa awal
percepatan partikel mungkin hampir sama, terlepas dari ukuran kapal. Pencar
dalam data eksperimental ditunjukkan pada Gambar 2 menghalangi perhitungan langsung percepatan,
sehingga polinomial paling-square sesuai dengan data eksperimen. Dengan membedakan
fit jumlahnya banyak, kita memperoleh perkiraan percepatan hilir,
yang ditunjukkan pada Gambar 3. Selama awal atas ketiga [0 (?
1
3
?) L] dari mengalir
lapisan, profil percepatan untuk semua silinder hampir identik , dengan hanya variasi kecil dalam besarnya. Meskipun tren kualitatif adalah sama untuk semua
kurva, jarak yang diambil untuk mencapai nol percepatan sangat berbeda, hampir dua pertiga
dari diameter pembuluh di silinder 6.3-cm dibandingkan dengan hanya setengah diameter
dalam 24,8 cm silinder.