A comparative study on the efficacy

A comparative study on the efficacy of 10%
hypertonic saline and equal volume of 20%
mannitol in the treatment of experimentally
induced cerebral edema in adult rats
Abstract
Background: Hypertonic saline and mannitol are commonly used in the treatment of cerebral edema and
elevated intracranial pressure (ICP) at present. In this connection, 10% hypertonic saline (HS) alleviates cerebral
edema more effectively than the equal volume of 20% mannitol. However, the exact underlying mechanism for
this remains obscure. This study aimed to explore the possible mechanism whereby 10% hypertonic saline can
ameliorate cerebral edema more effectively than mannitol.
Results: Adult male Sprague-Dawley (SD) rats were subjected to permanent right-sided middle cerebral artery
occlusion (MCAO) and treated with a continuous intravenous infusion of 10% HS, 20% mannitol or D-[1-3H(N)]-
mannitol. Brain water content (BWC) as analyzed by wet-to-dry ratios in the ischemic hemisphere of SD rats
decreased more significantly after 10% HS treatment compared with 20% mannitol. Concentration of serum Na+
and plasma crystal osmotic pressure of the 10% HS group at 2, 6, 12 and 18 h following permanent MCAO
increased significantly when compared with 20% mannitol treated group. Moreover, there was negative correlation
between the BWC of the ipsilateral ischemic hemisphere and concentration of serum Na+, plasma crystal osmotic
pressure and difference value of concentration of serum Na+and concentration of brain Na+in ipsilateral ischemic
hemisphere in the 10% HS group at the various time points after MCAO. A remarkable finding was the progressive
accumulation of mannitol in the ischemic brain tissue.
Conclusions: We conclude that 10% HS is more effective in alleviating cerebral edema than the equal volume of
20% mannitol. This is because 10% HS contributes to establish a higher osmotic gradient across BBB and,
furthermore, the progressive accumulation of mannitol in the ischemic brain tissue counteracts its therapeutic
efficacy on cerebral edema.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi banding pada efektivitas 10%
hipertonik asin dan setara volume 20%
manitol dalam pengobatan eksperimental
disebabkan edema serebral pada tikus dewasa
abstrak
latar belakang: NaCl hipertonik dan manitol biasanya digunakan dalam pengobatan edema serebral dan
peningkatan tekanan intrakranial (ICP) saat ini. Dalam hubungan ini, 10% NaCl hipertonik (HS) meredakan serebral
edema lebih efektif daripada volume sama mannitol 20%. Namun, mekanisme yang mendasarinya untuk
ini tetap tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan mekanisme dimana 10% NaCl hipertonik dapat
memperbaiki edema serebral lebih efektif daripada manitol.
hasil: tikus Sprague-Dawley (SD) laki-laki dewasa pelem permanen sisi kanan arteri serebral tengah
oklusi (MCAO) dan diperlakukan dengan infus intravena kontinu 10% HS, mannitol 20% atau D-[1-3H(N)]-
manitol. Otak kadar air (BWC) seperti dianalisis oleh rasio basah di-kering di belahan iskemik SD tikus
menurun lebih signifikan setelah pengobatan HS 10% dibandingkan dengan 20% manitol. Konsentrasi serum Na
dan plasma Tekanan osmotik kristal 10% HS kelompok di 2, 6, 12 dan 18 h berikut permanen MCAO
meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok 20% manitol diperlakukan. Selain itu, ada korelasi negatif
antara BWC ipsilateral iskemik belahan dan konsentrasi serum Na, kristal plasma osmotik
tekanan dan perbedaan nilai konsentrasi serum Na dan konsentrasi otak Na ipsilateral iskemik
belahan bumi di kelompok HS 10% pada berbagai titik waktu setelah MCAO. Temuan yang luar biasa adalah progresif
akumulasi manitol dalam jaringan otak iskemik.
kesimpulan: kami menyimpulkan bahwa 10% HS lebih efektif dalam mengurangi edema serebral dibandingkan volume sama
mannitol 20%. Hal ini karena 10% HS berkontribusi membangun lebih tinggi gradien osmotik di BBB dan,
selanjutnya, progresif akumulasi manitol dalam jaringan otak iskemik melawan yang terapeutik
khasiat pada edema serebral.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah studi perbandingan tentang kemanjuran dari 10%
saline hipertonik dan volume yang sama dari 20%
mannitol dalam pengobatan eksperimental
diinduksi edema serebral pada tikus dewasa
Abstrak
Latar Belakang: saline hipertonik dan manitol yang umum digunakan dalam pengobatan edema serebral dan
peningkatan tekanan intrakranial ( ICP) saat ini. Dalam hubungan ini, 10% saline hipertonik (HS) meredakan cerebral
edema lebih efektif daripada volume yang sama dari 20% mannitol. Namun, mekanisme yang mendasari yang tepat untuk
ini tetap tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mekanisme yang mungkin dimana 10% saline hipertonik dapat
memperbaiki edema serebral lebih efektif daripada manitol.
Hasil: dewasa jantan Sprague Dawley-(SD) tikus menjadi sasaran permanen kanan sisi tengah cerebral arteri
oklusi (MCAO) dan diperlakukan dengan infus intravena kontinu 10% HS, 20% mannitol atau D-[1-3H (N)] -
manitol. Otak kadar air (BWC) sebagaimana dianalisis oleh rasio basah-untuk-kering di belahan iskemik dari SD tikus
menurun lebih signifikan setelah pengobatan HS 10% dibandingkan dengan 20% mannitol. Konsentrasi serum Na +
dan tekanan osmotik plasma kristal dari kelompok HS 10% pada 2, 6, 12 dan 18 jam setelah permanen MCAO
meningkat secara signifikan bila dibandingkan dengan 20% mannitol kelompok perlakuan. Selain itu, ada korelasi negatif
antara BWC dari belahan iskemik ipsilateral dan konsentrasi serum Na +, osmotik kristal plasma
tekanan dan nilai perbedaan konsentrasi serum Na + dan konsentrasi otak Na + dalam iskemik ipsilateral
belahan bumi dalam kelompok HS 10% pada berbagai waktu poin setelah MCAO. Temuan luar biasa adalah progresif
akumulasi manitol dalam jaringan otak iskemik.
Kesimpulan: Kami menyimpulkan bahwa 10% HS lebih efektif dalam mengurangi edema serebral daripada volume yang sama dari
20% mannitol. Hal ini karena 10% HS memberikan kontribusi untuk membentuk gradien osmotik yang lebih tinggi di BBB dan,
selanjutnya, akumulasi progresif manitol dalam jaringan otak iskemik melawan terapeutik
kemanjuran pada edema serebral.