It could have been worse for the Fr

It could have been worse for the French had Daryl Murphy's hooked shot not been tipped away by goalkeeper Hugo Lloris.

But in the end, they did not have enough fire power up front, failing to hit the target thereafter and ending the tournament with just three goals from four matches.

Martin O'Neill's defenders threw their bodies in the way of every shot as they valiantly held out until the 58th minute, after which they crumbled.

France finally coming together?

The French had to regroup after their sloppy start, but showed they are capable of being real contenders if they cut out their mistakes.

Juventus man Pogba was imposing following his early error, having more touches (91) and providing more passes (66) than any player on the field. At the back, centre-halves Rami and Laurent Koscielny were untroubled, while front man Griezmann clinically took his chances.

The first was a powerful header from Bacary Sagna's cross and the second a composed finish into the bottom corner from Olivier Giroud's flick-on.

France should have had more goals, but Darren Randolph kept out further Griezmann efforts as well as a thumping strike from Blaise Matuidi. The Republic goalkeeper ended the match having made nine saves.

Les Bleus were booed off at half-time by their supporters, but they should know their team only come alive in the second half of matches, having now scored 11 of their past 12 European Championship goals in the second period.

The result in Paris was their first victory in the knockout stages of the Euros since their extra-time triumph over Italy in the final of Euro 2000.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Itu bisa saja lebih buruk untuk Perancis telah ditembak ketagihan Daryl Murphy tidak saja tip pergi oleh kiper Hugo Lloris.Tetapi pada akhirnya, mereka tidak memiliki cukup api kekuasaan depan, gagal untuk mencapai target sesudahnya dan berakhir turnamen dengan hanya tiga gol dari empat pertandingan.Martin O'Neill pembela melemparkan tubuh mereka jalan setiap tembakan seperti mereka dengan gagah berani mengulurkan sampai menit 58, setelah itu mereka runtuh.Prancis yang akhirnya datang bersama-sama?Perancis harus berkumpul kembali setelah mereka ceroboh mulai, tetapi menunjukkan mereka mampu menjadi pesaing nyata jika mereka memotong kesalahan mereka.Laki-laki Juventus Pogba memaksakan berikut kesalahan awal, memiliki sentuhan yang lebih (91) dan menyediakan lebih banyak tiket (66) dari setiap pemain di lapangan. Di belakang, Pusat-bagian Rami dan Laurent Koscielny adalah sebagai sumber, sementara pria depan Griezmann klinis mengambil kesempatannya.Yang pertama adalah sebuah header yang kuat dari salib Bacary Jose dan kedua selesai terdiri ke bagian bawah sudut dari pertandingan di film-on.Perancis harus memiliki lebih banyak gol, tapi Darren Randolph terus keluar lebih lanjut Griezmann upaya serta pemogokan berdebar-debar dari Blaise Matuidi. Kiper Republik mengakhiri pertandingan membuat sembilan menghemat.Les Bleus itu dicemooh waktu setengah oleh para pendukung mereka, tetapi mereka harus tahu tim mereka hanya datang hidup di paruh kedua pertandingan, sekarang memiliki mencetak 11 dari masa 12 gol Kejuaraan Eropa di babak kedua.Hasilnya di Paris adalah kemenangan pertama mereka dalam Babak gugur Euro sejak kemenangan ekstra waktu mereka atas Italia di final Euro 2000.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini bisa saja lebih buruk untuk Prancis telah ditembak ketagihan Daryl Murphy belum berujung pergi oleh kiper Hugo Lloris. Tapi pada akhirnya, mereka tidak memiliki kekuatan api yang cukup di depan, gagal mencapai target setelahnya dan berakhir turnamen dengan hanya tiga gol dari empat pertandingan. pembela Martin O'Neill melemparkan tubuh mereka di jalan setiap tembakan karena mereka dengan gagah berani bertahan sampai menit ke-58, setelah itu mereka hancur. Prancis akhirnya datang bersama-sama? The French harus berkumpul kembali setelah mulai ceroboh mereka, tetapi menunjukkan mereka mampu menjadi pesaing nyata jika mereka memotong kesalahan mereka. Juventus pria Pogba memaksakan kesalahan berikut awal, memiliki lebih menyentuh (91) dan menyediakan lebih banyak melewati (66) dari setiap pemain di lapangan. Di bagian belakang, pusat-bagian Rami dan Laurent Koscielny yang terganggu, sedangkan pria depan Griezmann klinis mengambil peluangnya. Yang pertama adalah sundulan kuat dari umpan silang Bacary Sagna dan yang kedua selesai tersusun ke pojok bawah dari Olivier Giroud film-on. Prancis harus memiliki lebih banyak gol, tapi Darren Randolph terus keluar upaya Griezmann lanjut serta pemogokan berdebar dari Blaise Matuidi. Kiper Republik mengakhiri pertandingan telah membuat sembilan menghemat. Les Bleus dicemooh di babak pertama oleh pendukung mereka, tetapi mereka harus tahu tim mereka hanya hidup dalam paruh kedua pertandingan, karena sekarang mencetak 11 dari masa lalu 12 Kejuaraan Eropa mereka gol di periode kedua. hasil di Paris adalah kemenangan pertama mereka di babak sistem gugur dari Euro sejak mereka perpanjangan waktu kemenangan atas Italia di final Euro 2000.