goals can be defined at several lev

goals can be defined at several levels of abstraction and in different time horizons
only as consensus is reached on such matters, leading to solutions that work repeatedly, can we begin to think of the goals of an organization as potential cultural elements. once such consensus is reached, however, the assumptions about goals become very strong elements of that group's culture.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

tujuan dapat didefinisikan pada beberapa tingkatan abstraksi dan dalam waktu yang berbeda cakrawalahanya sebagai konsensus dicapai pada hal-hal seperti, mengarah ke solusi yang bekerja berulang kali, dapat kita mulai memikirkan tujuan organisasi sebagai unsur-unsur budaya yang potensial. setelah konsensus tersebut tercapai, namun, asumsi tentang tujuan menjadi unsur-unsur yang sangat kuat bahwa kelompok budaya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

tujuan dapat didefinisikan pada beberapa tingkatan abstraksi dan di cakrawala waktu yang berbeda
hanya sebagai konsensus tercapai pada hal-hal tersebut, yang mengarah ke solusi yang bekerja berulang kali, bisa kita mulai berpikir tujuan dari sebuah organisasi sebagai elemen budaya yang potensial. sekali konsensus tersebut tercapai, bagaimanapun, asumsi tentang tujuan menjadi unsur yang sangat kuat dari budaya yang kelompok.