Zophobas morio is a species of dark

Zophobas morio is a species of darkling beetle, whose larvae are known by the common name superworm or zophobas. Superworms are common in the reptile pet industry. They should not be confused with giant mealworms, which are tenebrio molitor larvae sprayed with juvenile hormone.

These insect larvae resemble very large mealworms, about 1.7 to 2¼ inches long (50-60 mm) when full size. They have 6 small legs and two rudimentary hind prolegs. Once they reach adult size, the larvae pupate, and later emerge as large, black beetles. The larvae will not pupate if kept in a container with many other larvae and plentiful food, where they receive constant bodily contact.[1] Keeping superworms this way is commonly used to hinder pupation. However, if you would like to mature the superworms into darkling beetles, you will have to separate each one individually for about 7-10 days. After the given amount of time, they will emerge from their pupae stage as darkling beetles.[2] Contrary to popular belief, the adult does not have fused elytra, since the beetle occasionally attempts to fly as an emergency measure against starvation.[3]

Superworms are accepted by lizards, turtles, frogs, salamanders, birds, koi and other insectivorous animals. Their hard chitin may make them less suitable for arachnids and some predatory insects. Their nutritional values are similar to those of mealworms, so it is possible that supplementation with calcium is necessary if they are used as a staple food item. The larvae are odor-free (but the beetles possess a pungent chemical defense that may be released when overprovoked), and can be easily contained, making them ideal for raising at home to feed a collection of captive insectivores.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Zophobas morio adalah spesies darkling kumbang, larva yang diketahui oleh umum nama superworm atau zophobas. Superworms umum di industri hewan peliharaan reptil. Mereka tidak boleh bingung dengan raksasa mealworms, yang tenebrio molitor larva disemprot dengan juvenile hormon.Larva serangga ini menyerupai mealworms sangat besar, sekitar 1,7 untuk 2¼ inci panjang (50-60 mm) ketika ukuran penuh. Mereka memiliki 6 kaki kecil dan dua dasar prolegs belakangnya. Setelah mereka mencapai ukuran dewasa, larva pupate, dan kemudian muncul sebagai kumbang besar, hitam. Larva tidak akan pupate jika disimpan dalam wadah dengan banyak larva dan makanan yang berlimpah, yang mana mereka menerima konstan kontak tubuh.[1] menjaga superworms cara ini biasanya digunakan untuk menghambat pupation. Namun, jika Anda ingin untuk dewasa superworms ke darkling kumbang, Anda akan memiliki untuk memisahkan masing-masing secara individual selama sekitar 7-10 hari. Setelah jumlah waktu tertentu, mereka akan muncul dari tahap kepompong mereka sebagai darkling kumbang.[2] bertentangan ke populer kepercayaan, orang dewasa tidak memiliki menyatu elytra, karena kumbang kadang-kadang mencoba untuk terbang sebagai tindakan darurat terhadap kelaparan.[3]Superworms diterima oleh kadal, kura-kura, katak, Salamander, burung, ikan koi dan hewan pemakan serangga. Kitin keras mereka mungkin membuat mereka kurang cocok untuk arakhnida dan beberapa serangga pemangsa. Nilai gizi mirip dengan mealworms, jadi mungkin bahwa suplementasi dengan kalsium diperlukan jika mereka digunakan sebagai bahan makanan pokok. Larva bebas bau (tapi kumbang memiliki pertahanan kimia yang tajam yang dapat dilepaskan ketika overprovoked), dan dapat dengan mudah terkandung, membuat mereka ideal untuk meningkatkan di rumah untuk memberi makan koleksi insectivores tawanan.