Affectional Orientation Generally,

Affectional Orientation Generally, gay is the preferred term to refer
to a man who has an affectional orientation toward other men, and lesbian
is the preferred term for a woman who has an affectional orientation toward
other women (Lever, 1995). (“Lesbian” means “homosexual woman,” so
the term lesbian woman is redundant.) Homosexual refers to both gay men and lesbians, and
describes a same-sex sexual orientation. The definitions of gay and lesbian go beyond sexual
orientation and refer to a self-identification as a gay man or lesbian. Gay as a noun, although
widely used, may be offensive in some contexts, as in “We have two gays on the team.” Because
most scientific thinking holds that sexuality is not a matter of choice, the terms sexual orientation
and affectional orientation are preferred to sexual preference or sexual status (which is also
vague). In the case of same-sex marriages, there are two husbands or two wives. In a male-male
marriage, each person is referred to as husband and in the case of female-female marriage, each
person is referred to as wife. Some same-sex couples—especially those who are not married—
prefer the term “partner” or “lover.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Affectional orientasi umumnya, gay adalah istilah yang disukai untuk merujukuntuk pria yang memiliki orientasi affectional orang lain, dan lesbianadalah istilah yang disukai untuk seorang wanita yang memiliki orientasi affectional menujuwanita lain (Lever, 1995). ("Lesbian" berarti "homoseksual perempuan," sehinggawanita lesbian istilah berlebihan.) Homoseksual mengacu pada laki-laki gay dan lesbian, danmenjelaskan orientasi seksual sama-seks. Definisi dari gay dan lesbian melampaui seksualorientasi dan merujuk identifikasi sebagai laki-laki gay atau lesbian. Gay sebagai kata benda, meskipundigunakan secara luas, mungkin menyinggung dalam beberapa konteks, seperti dalam "Kami memiliki dua gay di tim." Karenaberpikir paling ilmiah berpendapat bahwa seksualitas bukanlah masalah pilihan, orientasi seksual persyaratandan orientasi affectional lebih disukai untuk preferensi seksual atau status seksual (yang jugakabur). Dalam kasus pernikahan berjenis kelamin sama, ada dua suami atau istri kedua. Dalam laki-laki-laki-lakiperkawinan, setiap orang adalah dirujuk sebagai suami dan dalam kasus perkawinan laki-laki-laki-laki, masing-masingorang disebut sebagai istri. Beberapa pasangan berjenis kelamin sama-terutama mereka yang tidak menikah —lebih suka istilah "mitra" atau "kekasih."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Orientasi rasa sayang Umumnya, gay adalah istilah yang lebih disukai untuk merujuk
kepada seseorang yang memiliki orientasi rasa sayang terhadap orang lain, dan lesbian
adalah istilah yang lebih disukai untuk seorang wanita yang memiliki orientasi rasa sayang terhadap
wanita lain (Lever, 1995). ("Lesbian" berarti "wanita homoseksual," sehingga
istilah perempuan lesbian yang berlebihan.) Homoseksual mengacu pada laki-laki gay dan lesbian, dan
menggambarkan orientasi seksual sesama jenis. Definisi gay dan lesbian pergi melampaui seksual
orientasi dan merujuk pada identifikasi diri sebagai seorang gay atau lesbian. Gay sebagai kata benda, meskipun
banyak digunakan, mungkin menyinggung dalam beberapa konteks, seperti dalam "Kami memiliki dua gay di tim." Karena
berpikir ilmiah yang paling menyatakan bahwa seksualitas bukan soal pilihan, istilah orientasi seksual
dan orientasi rasa sayang yang lebih suka preferensi seksual atau status seksual (yang juga
tidak jelas). Dalam kasus pernikahan sesama jenis, ada dua suami atau dua istri. Dalam pria-pria
menikah, setiap orang disebut sebagai suami dan dalam kasus pernikahan perempuan-perempuan, masing-masing
orang disebut sebagai istri. Beberapa sesama jenis pasangan-terutama mereka yang tidak menikah-
lebih memilih istilah "mitra" atau "kekasih."