Diagnosis TOPYou will be asked abou

Diagnosis TOP
You will be asked about your symptoms and medical history. A physical exam will be done. Tests may include:
A visual examination to look for signs of infection or swelling
Dental x-rays to confirm tooth impaction
Treatment TOP
If an impacted tooth causes no pain, inflammation, or infection, and does not affect mouth alignment, no treatment may be necessary.
If there are noticeable symptoms, surgery is usually recommended to remove all impacted teeth, preferably while the person is young. This may be done by a dentist under local anesthesia if the tooth is exposed and can be easily removed in one piece. For difficult extractions, your dentist may refer you to an oral surgeon. In these cases, general anesthesia or an IV sedative may be used. Your dentist may recommend following until surgery can be scheduled:
Over-the-counter pain relievers to ease pain and swelling
Gargling with warm salt water to soothe gums
Prevention TOP
There are no current guidelines to prevent impacted teeth.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diagnosis TOPAnda akan ditanya tentang gejala-gejala dan sejarah medis. Pemeriksaan fisik akan dilakukan. Tes dapat mencakup:Pemeriksaan visual untuk mencari tanda-tanda infeksi atau pembengkakanDental x-ray untuk mengkonfirmasi gigi impaksiPengobatan atasJika gigi yang terbentur menyebabkan tidak ada rasa sakit, peradangan atau infeksi, dan tidak mempengaruhi kesejajaran mulut, ada pengobatan mungkin diperlukan.Jika ada gejala nyata, pembedahan biasanya dianjurkan untuk menghapus semua terkena dampak gigi, sebaiknya sementara orang muda. Ini dapat dilakukan oleh dokter gigi di bawah anestesi lokal jika gigi yang terkena dan dapat dengan mudah dihilangkan dalam satu potongan. Untuk ekstraksi sulit, dokter gigi dapat merujuk Anda ke dokter bedah ahli oral. Dalam kasus ini, anestesi umum atau obat penenang IV dapat digunakan. Dokter gigi dapat merekomendasikan mengikuti sampai operasi dapat dijadwalkan:Obat penghilang gejala nyeri over-the-counter untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakanBerkumur dengan air garam hangat untuk menenangkan gusiPencegahan atasAda current pedoman untuk mencegah gigi yang terkena dampak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Diagnosis TOP
Anda akan ditanya tentang gejala dan riwayat medis. Pemeriksaan fisik akan dilakukan. Pengujian meliputi:
Pemeriksaan visual untuk mencari tanda-tanda infeksi atau pembengkakan
sinar-x gigi untuk mengkonfirmasi impaksi gigi
Pengobatan TOP
Jika gigi yang terkena dampak tidak menyebabkan sakit, peradangan, atau infeksi, dan tidak mempengaruhi mulut keselarasan, tidak ada pengobatan mungkin diperlukan .
Jika ada gejala terlihat, operasi biasanya dianjurkan untuk menghapus semua gigi yang terkena dampak, sebaiknya sementara orang muda. Hal ini dapat dilakukan oleh dokter gigi dengan anestesi lokal jika gigi terkena dan dapat dengan mudah dihilangkan dalam satu potong. Untuk ekstraksi sulit, dokter gigi Anda dapat merujuk Anda ke ahli bedah mulut. Dalam kasus ini, anestesi umum atau obat penenang IV dapat digunakan. Dokter gigi dapat merekomendasikan berikut hingga operasi dapat dijadwalkan:
Over-the-counter penghilang rasa sakit untuk meringankan rasa sakit dan pembengkakan
Berkumur dengan air garam hangat untuk menenangkan gusi
Pencegahan TOP
ada pedoman saat ini untuk mencegah gigi yang terkena dampak.