At the very least, silence, in the

At the very least, silence, in the form of longer than expected pauses, reflects the participants’ orientation to who should be taking up a
turn. If a particular participant or one of a group of participants is expected to respond or complete an adjacency pair, for example, the fact that the other participants do not do so reflects their orientation to this. Thus silence is salient when talk is
expected by a participant and does not occur. Silence may also be salient when talk is not expected, as it may often be
assumed that communication is occurring between participants.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

At keheningan setidaknya, dalam bentuk lebih lama dari perkiraan jeda, mencerminkan orientasi para peserta untuk siapa yang harus mengambilberubah. Jika peserta tertentu atau salah satu dari sekelompok peserta diharapkan untuk merespons atau menyelesaikan pasangan adjacency, misalnya, fakta bahwa peserta lain tidak melakukannya mencerminkan orientasi mereka ini. Dengan demikian keheningan menonjol ketika bicaradiharapkan oleh peserta dan tidak terjadi. Diam juga mungkin menonjol ketika bicara tidak diharapkan, karena sering mungkindiasumsikan bahwa komunikasi terjadi antara peserta.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setidaknya, keheningan, dalam bentuk lebih lama dari jeda diharapkan, mencerminkan orientasi peserta untuk siapa yang harus mengambil sebuah
gilirannya. Jika peserta tertentu atau salah satu dari kelompok peserta diharapkan untuk merespon atau menyelesaikan pasangan adjacency, misalnya, fakta bahwa peserta lain tidak melakukannya mencerminkan orientasi mereka untuk ini. Jadi diam adalah penting ketika bicara yang
diharapkan oleh peserta dan tidak terjadi. Diam mungkin juga menonjol ketika bicara tidak diharapkan, karena mungkin sering
diasumsikan bahwa komunikasi yang terjadi antara peserta.