What is Personality?Previous resear

What is Personality?
Previous research has typically identified five distinct factors, or broad clusters of related traits and behavioural tendencies, which constitute distinct latent dimensions of personality. These five broad-bandwidth dimensions of personality were synthesized and organized into a general framework by Goldberg (1981) who coined the term ‘Big-Five’ (see also Goldberg, 1990). This Big-Five model of personality contains the following factors: (1) Extraversion, (2) Agreeableness, (3) Conscientiousness, (4) Neuroticism, and (5) Openness to Experience. More recently, Ashton and Lee (2001, 2007,
2009) have made a compelling argument for an extended ‘Big-Six’ model of personality which adds an additional dimension to the mix: (6) Honesty- Humility. A descriptive summary of the
core content and example traits for these different dimensions of personality is presented in Table 1.
Following from the general definition of personality by Mischel
(2004) with which I began this manuscript; these six dimensions of personality reflect six distinct and ‘highly meaningful patterns of variability in people’s actions, thoughts, and feelings.’ Why these six dimensions specifically? Evolutionary theory suggests that what we refer to as personality should reflect variation in behavioural systems or ways of acting that were equally adaptive for our species in different ecological niches (MacDonald, 1995, 1998; Nettle, 2006). Personality should reflect those traits in our species where it was sometimes the individuals high in the trait that had an adaptive advantage, but equally often in other situations, it was individuals low in the trait that had an adaptive advantage. Overall therefore, the traits had balanced selection pressures and this resulted in species-wide variation being maintained (Penke, Denissen, & Miller, 2007).
When we talk about personality, this is what we should be aiming to measure: traits which vary across people because such species-wide variation itself is the feature that has been selected for in evolution (Buss, 1991; Denissen & Penke, 2008). To give one example of the logic of defining personality as species- wide variation in behavioural systems

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa itu kepribadian?Penelitian sebelumnya telah biasanya mengidentifikasi lima faktor yang berbeda, atau luas cluster ciri-ciri yang terkait dan kecenderungan perilaku, yang merupakan berbeda laten dimensi kepribadian. Bandwidth yang luas ini lima dimensi kepribadian disintesis dan disusun dalam kerangka umum oleh Goldberg (1981) yang istilah 'Besar-lima' (Lihat juga Goldberg, 1990). Model lima besar ini kepribadian berisi faktor-faktor berikut: (1) Extraversion, (2) Agreeableness, (3) membangun kesadaran, (4) Neuroticism, dan (5) keterbukaan untuk pengalaman. Lebih baru-baru ini, Ashton dan Lee (2001, 2007,2009) telah membuat argumen untuk model diperpanjang 'besar-enam' kepribadian yang menambahkan dimensi tambahan ke dalam campuran: (6) kejujuran-kerendahan hati. Ringkasan deskriptifinti ciri-ciri konten dan contoh untuk berbagai dimensi yang berbeda dari kepribadian disajikan dalam tabel 1.Setelah dari definisi umum kepribadian oleh Mischel(2004) yang saya mulai manuskrip ini; ini enam dimensi kepribadian mencerminkan enam yang berbeda dan 'sangat bermakna pola variabilitas dalam tindakan rakyat, pikiran dan perasaan.' Mengapa ini enam dimensi khusus? Teori evolusi menunjukkan bahwa apa yang kita sebut sebagai kepribadian harus mencerminkan variasi dalam sistem perilaku atau cara bertindak yang sama adaptif untuk spesies kita di relung ekologi yang berbeda (MacDonald, 1995, 1998; Jelatang, 2006). Kepribadian harus mencerminkan sifat-sifat di spesies kita mana itu kadang-kadang individu tinggi dalam sifat yang memiliki keuntungan adaptif, namun seringkali dalam situasi lain, itu adalah individu-individu yang rendah dalam sifat yang memiliki keuntungan adaptif. Secara keseluruhan oleh karena itu, sifat-sifat telah seimbang seleksi tekanan dan ini mengakibatkan spesies-lebar variasi yang dipelihara (Penke, Denissen, & Miller, 2007).Ketika kita berbicara tentang kepribadian, ini adalah apa yang harus kita bertujuan untuk mengukur: sifat-sifat yang bervariasi di antara orang-orang karena variasi spesies-lebar seperti itu sendiri adalah fitur yang telah dipilih untuk evolusi (Buss, 1991; Denissen & Penke, 2008). Untuk memberikan satu contoh dari logika mendefinisikan kepribadian sebagai spesies-lebar variasi dalam sistem perilaku

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa Kepribadian?
Penelitian sebelumnya telah biasanya mengidentifikasi lima faktor yang berbeda, atau kelompok luas sifat terkait dan kecenderungan perilaku, yang merupakan dimensi laten yang berbeda dari kepribadian. Kelima dimensi luas bandwidth kepribadian yang disintesis dan disusun dalam kerangka umum oleh Goldberg (1981) yang menciptakan istilah 'Big-Five' (lihat juga Goldberg, 1990). Ini Big Five-model kepribadian mengandung faktor-faktor berikut: (1) Extraversion, (2) Keramahan, (3) Conscientiousness, (4) Neuroticism, dan (5) Keterbukaan terhadap Pengalaman. Baru-baru ini, Ashton dan Lee (2001, 2007,
2009) telah membuat argumen untuk 'Big-Six' Model diperpanjang kepribadian yang menambah dimensi tambahan untuk campuran: (6) Honesty- Kerendahan hati. Ringkasan deskriptif dari
konten dan contoh sifat-sifat inti untuk dimensi-dimensi yang berbeda dari kepribadian disajikan pada Tabel 1.
Setelah dari definisi umum kepribadian oleh Mischel
(2004) dengan yang saya mulai naskah ini; enam dimensi kepribadian mencerminkan enam 'pola yang sangat bermakna dari variabilitas dalam tindakan, pikiran, dan perasaan orang.' berbeda dan Mengapa enam dimensi ini secara khusus? Teori evolusi menunjukkan bahwa apa yang kita sebut sebagai kepribadian harus mencerminkan variasi dalam sistem perilaku atau cara bertindak yang sama-sama adaptif untuk spesies kita di relung ekologi yang berbeda (MacDonald, 1995, 1998; Nettle, 2006). Kepribadian harus mencerminkan sifat-sifat dalam spesies kita di mana kadang-kadang individu yang tinggi dalam sifat yang memiliki keuntungan adaptif, tapi sama sering dalam situasi lain, itu individu rendah dalam sifat yang memiliki keuntungan adaptif. . Secara keseluruhan karena itu, ciri-ciri memiliki tekanan seleksi yang seimbang dan ini mengakibatkan variasi spesies-lebar dipertahankan (Penke, Denissen, & Miller, 2007)
Ketika kita berbicara tentang kepribadian, ini adalah apa yang kita harus bertujuan untuk mengukur: sifat-sifat yang berbeda-beda di orang karena spesies-lebar seperti variasi sendiri adalah fitur yang telah dipilih untuk evolusi (Buss, 1991; Denissen & Penke, 2008). Untuk memberikan satu contoh dari logika mendefinisikan kepribadian sebagai speciesnya variasi luas dalam sistem perilaku