The Fox gobbled them up in the sigh

The Fox gobbled them up in the sight of the Eagle.
AN EAGLE and a Fox formed an intimate friendship, and decided to live near each other. The Eagle built her nest in a tall tree, while the Fox crept into the underwood and there produced her young.

Not long after, when the Fox was ranging for food, the Eagle, being in want of provision for her young ones, swooped down and seized upon one of the little cubs, and feasted herself and brood. The Fox on her return, discovered what had happened, but was less grieved for the death of her young than for her inability to avenge them.

A just retribution, however, quickly fell upon the Eagle. While hovering near an altar, on which some villagers were sacrificing a goat, she suddenly seized a piece of the flesh, and carried with it to her nest, a burning cinder. A strong breeze soon fanned the spark into a flame, and the eaglets, as yet unfledged, and helpless, were roasted in their nest and dropped down dead at the bottom of the tree. The Fox gobbled them up in the sight of the Eagle.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rubah menelan mereka di mata elang.ELANG dan rubah membentuk persahabatan intim, dan memutuskan untuk tinggal di dekat satu sama lain. Elang membangun sarang diatas pohon yang tinggi, sementara Fox merayap ke underwood dan tidak menghasilkan anak-anaknya.Tidak lama setelah itu, ketika rubah mulai untuk makanan, Eagle, yang menginginkan dari ketentuan untuk orang-orang muda nya, menukik ke bawah dan mengambil salah satu anaknya kecil, dan feasted dirinya dan merenung. Rubah kembali, menemukan apa yang telah terjadi, tapi kurang sedih hati karena kematian anak-anaknya dari untuk tidak untuk membalas mereka.Keadilan, bagaimanapun, dengan cepat jatuh pada Eagle. Sambil melayang-layang di dekat mezbah, di mana beberapa anggota masyarakat yang mengorbankan seekor kambing, dia tiba-tiba disita sepotong daging, dan membawa ke sarang nya, cinder terbakar. Angin kuat segera Larger percikan ke dalam api, dan eaglets, belum unfledged, dan tak berdaya, panggang di sarang mereka dan jatuh mati di bawah pohon. Rubah menelan mereka di mata elang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Fox menelan mereka di mata Eagle.
AN EAGLE dan Fox membentuk persahabatan yang akrab, dan memutuskan untuk tinggal di dekat satu sama lain. Eagle membangun sarang di pohon yang tinggi, sedangkan Fox merayap ke underwood dan ada yang dihasilkan anak-anaknya.

Tidak lama setelah itu, ketika Fox mulai untuk makanan, Eagle, yang di inginkan penyisihan yang muda, menukik ke bawah dan menyita pada salah satu anaknya sedikit, dan berpesta dirinya dan merenung. Fox pada dia kembali, menemukan apa yang terjadi, tapi kurang berduka atas kematian anaknya daripada ketidakmampuannya untuk membalaskan dendam mereka.

Sebuah pembalasan, namun, dengan cepat jatuh pada Eagle. Sementara melayang dekat altar, di mana beberapa penduduk desa mengorbankan seekor kambing, dia tiba-tiba merebut sepotong daging, dan dilakukan dengan itu untuk sarangnya, cinder terbakar. Angin yang kuat segera mengipasi percikan ke dalam api, dan eaglets, belum unfledged, dan tak berdaya, yang dipanggang di sarang mereka dan turun tewas di bawah pohon. Fox menelan mereka di mata Eagle.