Traditional theories of behavior ch

Traditional theories of behavior change rely mostly on influencing higher-order mental processes as
a route to altering deliberate responses, whereas more recent theorizing postulates that interventions
can also rely on using contextual cues influencing lower-order processes as a route to changing
spontaneous responses. We propose an alternative mechanistic account based on reinforcement
learning theory, which utilizes different action control systems in the brain. Therefore, this account
works at a different level of analysis and description, which promises to lead to the development of
a more general and integrative theory of behavior change. Reward systems generate specific
affective states that influence behavior via 3 action controllers. Innate actions are stereotyped
evolutionarily determined responses to stimuli. Habitual actions develop through stimulus-response
learning without explicit outcome representations. Goal-directed actions are based on an explicit
model of the structure of the environment, which utilizes computations of action-outcome contingencies.
We describe how these mechanisms for action control parsimoniously explain behavior
change theories and techniques.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tradisional teori perubahan perilaku mengandalkan sebagian besar pada mempengaruhi proses mental tingkat tinggi sebagairute untuk mengubah disengaja tanggapan, sedangkan lebih baru berteori mendalilkan bahawa intervensidapat juga mengandalkan menggunakan isyarat kontekstual yang mempengaruhi proses Orde rendah sebagai rute untuk mengubahspontan tanggapan. Kami mengusulkan account mekanistik alternatif yang didasarkan pada penguatanbelajar teori, yang memanfaatkan sistem kontrol tindakan yang berbeda di dalam otak. Oleh karena itu, account inibekerja pada tingkat yang berbeda analisis dan deskripsi, yang menjanjikan untuk menyebabkan pengembanganlebih umum dan Integratif teori perubahan perilaku. Sistem penghargaan menghasilkan spesifikafektif menyatakan bahawa mempengaruhi perilaku melalui 3 aksi controller. Tindakan bawaan stereotipevolusioner ditentukan respon terhadap rangsangan. Tindakan kebiasaan mengembangkan melalui stimulus-responbelajar tanpa pernyataan eksplisit hasil. Tujuan-diarahkan tindakan didasarkan pada eksplisitmodel struktur lingkungan, yang memanfaatkan perhitungan kontinjensi hasil tindakan.Kami menjelaskan bagaimana mekanisme ini untuk mengontrol tindakan parsimoniously menjelaskan perilakuteori-teori perubahan dan teknik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Teori tradisional perubahan perilaku mengandalkan sebagian besar pada mempengaruhi proses mental tingkat tinggi sebagai
rute untuk mengubah tanggapan yang disengaja, sedangkan lebih teori baru mendalilkan bahwa intervensi
juga dapat mengandalkan menggunakan isyarat kontekstual mempengaruhi proses lebih rendah-order sebagai rute untuk mengubah
tanggapan spontan. Kami mengusulkan akun mekanistik alternatif berdasarkan penguatan
teori belajar, yang memanfaatkan sistem kontrol tindakan yang berbeda di otak. Oleh karena itu, akun ini
bekerja pada tingkat yang berbeda dari analisis dan deskripsi, yang menjanjikan untuk mengarah pada pengembangan
teori yang lebih umum dan integratif perubahan perilaku. Sistem reward menghasilkan spesifik
negara afektif yang mempengaruhi perilaku melalui 3 controller tindakan. Tindakan bawaan yang stereotip
evolusi tanggapan bertekad untuk rangsangan. Tindakan kebiasaan berkembang melalui stimulus-respon
belajar tanpa hasil representasi eksplisit. Tindakan yang diarahkan pada tujuan yang didasarkan pada eksplisit
model struktur lingkungan, yang memanfaatkan perhitungan aksi-hasil kontinjensi.
Kami menjelaskan bagaimana mekanisme ini untuk kontrol tindakan parsimoniously menjelaskan perilaku
teori dan teknik perubahan.