“Yes.” Xiao Yan nodded his head. Hi

“Yes.” Xiao Yan nodded his head. His hand slowly grasped his sleeves and a thick cold smile surfaced on his face.

The five flying Magical Beasts in the sky lingered above this area, which was isolated by the forest. There were two Misty Cloud Sect disciples standing on the back of each Magical Beast. At this moment, ten pairs of anxious eyes were directly watching the bushes which Xiao Yan was hiding in.

“Mo Lei sir, the person below is undoubtedly Xiao Yan. What should we do now?” A Misty Cloud Sect disciple on the back of a flying Magical Beast asked a middle-aged, large man respectfully.

“Release the signal flares first.” The middle-aged, large man’s gaze stared sharply and intently at the small bush as he ordered coldly, “Before the Elders arrive, we must hinder Xiao Yan no matter what. The old Sect Leader said that Xiao Yan is severely injured. Even if he can strain himself and flee, it is likely that his strength would be greatly decreased. As long as we delay him until the Elders arrive, it will be difficult for him to escape death!”

“The old Sect Leader has also said that an exception will be made to promote whoever captures Xiao Yan, whether he is dead or alive, to the position of a Deacon. Moreover, that person will even be freely allowed to choose a High Xuan Qi Method and Dou Technique!” When these words of the middle-aged man left his mouth, the breathing of the other nine slightly younger Misty Cloud Sect disciples immediately became hurried. An additional greediness and ferociousness appeared in the eyes, which they used to stare at the small cluster of bushes.

“Bang!”

An intelligent Misty Cloud Sect disciple swiftly took out a signal flare from his chest pocket not long after the large man’s words fell. He then pulled it with a great force. As a clear sound appeared, a huge, fog longsword with cloud markings slowly formed in the distant sky.

The moment the Misty Cloud Sect disciple released the signal flare, the gazes of the others in his group continued to stare intently at the small bushes. The sharp longswords which they held in their hands reflected a deep glint. The faint Dou Qi shrunk and extended indefinitely on the edge of the swords.

After the signal flare and the sound gradually disappeared, the area once again descended into complete silence. There was not the slightest movement within those small bushes.

The eyes of the middle-aged man stared unblinkingly at the small bushes. The strange silence of the surroundings caused the cold and stern face of the middle-aged man to change slightly. A long while later, some cold sweat involuntarily surfaced on his forehead. Logically speaking, Xiao Yan should know that the longer time dragged on, the more of a disadvantage he would be in. But why is it now…

Just as the large middle-aged man was imagining things, a change occurred within the small bushes below. The leaves suddenly shot out explosively, permeating the sky. A black shadow also borrowed the cover of the leaves and burst out.

“Humph. Where can you go?” The moment the bushes moved, the middle-aged man immediately sensed something. His dark and cold gaze simply ignored the tree leaves that covered his sight and directly locked onto that black shadow. The longsword in his hand swung swiftly, even forming a couple of afterimages in front of him.

As the longsword moved, over ten sharp sword blades were shot out from the tip of the sword. They were immediately and violently aimed toward the black shadow.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Ya." Xiao Yan mengangguk kepalanya. Tangannya perlahan-lahan menangkap lengan bajunya dan senyum dingin tebal yang muncul di wajahnya.Lima binatang magis terbang di langit berlama-lama di atas daerah ini, yang terisolasi oleh hutan. Ada dua murid Misty awan sekte berdiri di belakang setiap binatang yang ajaib. Saat ini, sepuluh pasang mata cemas langsung sedang menonton semak-semak yang Xiao Yan sedang bersembunyi di."Pak Mo Lei, orang di bawah ini adalah diragukan lagi Xiao Yan. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Misty awan sekte murid di belakang binatang magis yang terbang diminta seorang setengah baya, besar dengan hormat."Lepaskan suar sinyal pertama." Pria setengah baya, besar tatapan menatap tajam dan saksama semak-semak kecil seperti ia memerintahkan dingin, "sebelum para penatua tiba, kami harus menghalangi Xiao Yan tidak peduli apa. Pemimpin sekte tua mengatakan bahwa Xiao Yan luka. Bahkan jika ia dapat menyiksa dirinya dan melarikan diri, ada kemungkinan bahwa kekuatan-Nya akan sangat menurun. Selama kita tunda dia sampai para penatua tiba, akan sulit baginya untuk lolos dari kematian!""Pemimpin sekte tua juga mengatakan bahwa pengecualian akan dibuat untuk mempromosikan Barangsiapa menangkap Xiao Yan, apakah dia mati atau hidup, menjadi diakon. Selain itu, orang itu akan bahkan secara bebas diizinkan untuk memilih tinggi Xuan Qi metode dan teknik Dou!" Ketika kata-kata pria paruh baya meninggalkan mulutnya, pernapasan sembilan sedikit muda Misty awan sekte murid-murid lain segera menjadi bergegas. Tambahan greediness dan ferociousness muncul di mata, yang mereka gunakan untuk menatap kelompok kecil dari semak-semak."Bang!"Murid Misty awan sekte cerdas cepat mengambil sebuah suar sinyal dari saku dada tidak lama setelah kata-kata orang besar jatuh. Dia kemudian ditarik dengan kekuatan yang besar. Sebagai suara yang jernih muncul, besar, kabut longsword dengan tanda-tanda awan perlahan-lahan dibentuk di langit jauh.Saat murid Misty awan sekte dirilis suar sinyal, memandang ke yang lain dalam kelompok terus dengan sungguh-sungguh menatap semak-semak kecil. Longswords tajam yang mereka pegang dalam tangan mereka tercermin kilatan mendalam. Qi Dou samar menyusut dan diperpanjang tanpa batas di tepi pedang.Setelah sinyal suar dan suara secara bertahap menghilang, daerah sekali lagi turun ke dalam keheningan. Tidak ada gerakan sedikit dalam semak-semak kecil tersebut.Mata pria paruh baya unblinkingly menatap semak-semak kecil. Keheningan aneh lingkungan disebabkan dingin dan tegas wajah pria paruh baya sedikit berubah. Lama kemudian, beberapa keringat dingin tanpa sadar muncul pada dahinya. Logis berbicara, Xiao Yan harus tahu bahwa semakin lama waktu berlangsung, lebih dari kerugian yang dia akan. Tetapi mengapa sekarang...Sama seperti pria setengah baya besar imagining sesuatu, perubahan terjadi dalam semak-semak kecil di bawah ini. Daun tiba-tiba ditembak eksplosif, menyerap langit. Bayangan hitam juga meminjam sampul daun dan meledak."Humph. Mana Anda dapat pergi?" Saat pindah semak-semak, lelaki paruh baya segera merasakan sesuatu. Dengan tatapan yang gelap dan dingin mengabaikan daun pohon yang tertutup pandangannya dan secara langsung terkunci ke bayangan hitam. Longsword di tangannya mengayunkan cepat, bahkan membentuk beberapa afterimages di depannya.Ketika pindah longsword, lebih dari sepuluh pedang tajam pisau ditembak dari ujung pedang. Mereka segera dan keras untuk menuju bayangan hitam.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Ya." Xiao Yan mengangguk kepalanya. Tangannya perlahan meraih lengan baju dan senyum dingin yang tebal muncul di wajahnya. Lima terbang Magical hewan di langit berlama-lama di atas daerah ini, yang diisolasi oleh hutan. Ada dua murid Misty Cloud Sect berdiri di belakang setiap Magical Beast. Pada saat ini, sepuluh pasang mata cemas secara langsung memantau semak-semak yang Xiao Yan bersembunyi di. "Mo Lei Pak, orang di bawah tidak diragukan lagi Xiao Yan. Apa yang harus kita lakukan sekarang? "Seorang murid Misty Cloud Sect di belakang terbang Magical Binatang bertanya, pria besar setengah baya hormat. " Lepaskan flare sinyal pertama. "Tatapan setengah baya, besar pria menatap tajam dan penuh perhatian di semak kecil saat ia memerintahkan dingin, "Sebelum Sesepuh tiba, kita harus menghambat Xiao Yan tidak peduli apa. Pemimpin Sekte tua mengatakan bahwa Xiao Yan terluka parah. Bahkan jika dia bisa saring dirinya dan melarikan diri, ada kemungkinan bahwa kekuatannya akan sangat menurun. Selama kita menunda dia sampai Sesepuh tiba, akan sulit baginya untuk lolos dari kematian! " " Pemimpin Sekte tua juga mengatakan bahwa pengecualian akan dilakukan untuk mempromosikan siapa pun menangkap Xiao Yan, apakah dia sudah mati atau masih hidup, ke posisi Deacon a. Selain itu, orang itu akan bahkan secara bebas diizinkan untuk memilih Tinggi Xuan Metode Qi dan Dou Teknik! "Ketika kata-kata dari pria paruh baya keluar dari mulutnya, napas yang sembilan sedikit lebih muda Misty Cloud Sect murid segera menjadi bergegas. Sebuah keserakahan tambahan dan ferociousness muncul di mata, yang mereka gunakan untuk menatap cluster kecil semak-semak. "Bang!" Sebuah cerdas Misty Cloud Sect murid dengan cepat mengambil suar sinyal dari saku dadanya tidak lama setelah kata-kata orang besar jatuh . Dia kemudian menariknya dengan kekuatan besar. Sebagai suara yang jelas muncul, besar, kabut longsword dengan tanda awan perlahan terbentuk di langit yang jauh. Saat murid Misty Cloud Sect merilis flare sinyal, tatapan yang lain di kelompoknya terus menatap tajam pada semak-semak kecil. The longswords tajam yang mereka miliki di tangan mereka tercermin kilatan mendalam. Samar Dou Qi menyusut dan diperpanjang tanpa batas waktu di tepi pedang. Setelah suar sinyal dan suara secara bertahap menghilang, daerah sekali lagi turun ke keheningan. Tidak ada gerakan sedikit dalam semak-semak kecil. Mata pria paruh baya menatap tanpa berkedip di semak-semak kecil. Keheningan yang aneh dari lingkungan menyebabkan wajah dingin dan tegas pria setengah baya untuk mengubah sedikit. Sebuah waktu yang lama kemudian, beberapa keringat dingin tanpa sadar muncul di dahinya. Secara logika, Xiao Yan harus tahu bahwa semakin lama waktu berlarut-larut, semakin banyak merugikan dia akan berada di. Tapi mengapa sekarang ... Sama seperti pria paruh baya yang besar itu membayangkan hal-hal, perubahan terjadi dalam semak-semak kecil di bawah . Daun tiba-tiba ditembak eksplosif, menyerap langit. Sebuah bayangan hitam juga meminjam sampul daun dan meledak. "Huh. Di mana Anda bisa pergi? "Saat semak-semak pindah, pria setengah baya segera merasakan sesuatu. Tatapan gelap dan dingin nya hanya diabaikan daun pohon yang menutupi mata dan langsung terkunci ke bayangan hitam. The longsword di tangannya mengayunkan cepat, bahkan membentuk beberapa afterimages di depannya. Sebagai longsword pindah, lebih dari sepuluh pisau pedang yang tajam ditembak keluar dari ujung pedang. Mereka segera dan kekerasan yang ditujukan terhadap bayangan hitam.