Total Sales Receipts of American Bu

Total Sales Receipts of American Businesses
Advantages of Sole Proprietorships
Most of the advantages of sole proprietorships arise from the two main characteristics
of this form of ownership: simplicity and individual control.
Ease of Start-Up and Closure Sole proprietorship is the simplest and cheapest
way to start a business. Often, start-up requires no contracts, agreements, or other legal
documents. Thus, a sole proprietorship can be, and most often is, established without
the services of an attorney. The legal requirements often are limited to registering the
name of the business and obtaining any necessary licenses or permits.
If the enterprise does not succeed, the firm can be closed as
easily as it was opened. Creditors must be paid, of course, but generally,
the owner does not have to go through any legal procedure
before hanging up an “Out of Business” sign.
Pride of Ownership A successful sole proprietor is often very
proud of her or his accomplishments—and rightfully so. In almost
every case, the owner deserves a great deal of credit for solving the
day-to-day problems associated with operating a sole proprietorship.
Unfortunately, the reverse is also true. When the business fails,
it is often the sole proprietor who is to blame.
Retention of All Profits Because all profits become the personal
earnings of the owner, the owner has a strong incentive to succeed.
This direct financial reward attracts many entrepreneurs to the sole
proprietorship form of business and, if the business succeeds, is a
source of great satisfaction.
No Special Taxes Profits earned by a sole proprietorship are
taxed as the personal income of the owner. As a result, sole proprietors
must report certain financial information for the business on
their personal income tax returns and make estimated quarterly tax
107

payments to the federal government. Thus, a sole proprietorship
does not pay the special state and federal
income taxes that corporations pay.
Flexibility of Being Your Own Boss A sole proprietor
is completely free to make decisions about
the firm’s operations. Without asking or waiting for
anyone’s approval, a sole proprietor can switch from
retailing to wholesaling, move a shop’s location, open
a new store, or close an old one. Suppose that the sole proprietor
of an appliance store finds that many customers now
prefer to shop on Sunday afternoons. He or she can make an
immediate change in business hours to take advantage of this
information (provided that state laws allow such stores to
open on Sunday). The manager of a store in a large corporate
chain such as Best Buy Company may have to seek the
approval of numerous managers and company officials before
making such a change.
Disadvantages of Sole Proprietorships
The disadvantages of a sole proprietorship stem from the
fact that these businesses are owned by one person. Some
capable sole proprietors experience no problems. Individuals who start out with few
management skills and little money are most at risk for failure.
Unlimited Liability Unlimited liability is a legal concept that holds a business
owner personally responsible for all the debts of the business. There is legally no difference
between the debts of the business and the debts of the proprietor. If the business
fails, or if the business is involved in a lawsuit and loses, the owner’s personal
property—including savings and other assets—can be seized (and sold if necessary)
to pay creditors.
Unlimited liability is perhaps the major factor that tends to discourage would-be
entrepreneurs with substantial personal wealth from using the sole proprietor form of
business organization.
Lack of Continuity Legally, the sole proprietor is the business. If the owner
retires, dies, or is declared legally incompetent, the business essentially ceases to
exist. In many cases, however—especially when the business is a profitable enterprise—
the owner’s heirs take it over and either sell it or continue to operate it. The
business also can suffer if the sole proprietor becomes ill and cannot work for an
extended period of time. If the owner, for example, has a heart attack, there is often
no one who can step in and manage the business. An illness can be devastating if
the sole proprietor’s personal skills are what determine if the business is a success
or a failure.
Lack of Money Banks, suppliers, and other lenders usually are unwilling to lend large
sums of money to sole proprietorships. Only one person—the sole proprietor—can be
held responsible for repaying such loans, and the assets of most sole proprietors usually
are limited. Moreover, these assets may have been used already as security or collateral
for personal borrowing (a home mortgage or car loan) or for short-term credit from
suppliers. Lenders also worry about the lack of continuity of sole proprietorships: Who
108

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Total penjualan penerimaan dari bisnis AmerikaKeuntungan dari kepemilikan tunggalSebagian besar keuntungan dari kepemilikan tunggal timbul dari dua ciri utamabentuk ini kepemilikan: kesederhanaan dan kontrol individu.Kemudahan Start-Up dan penutupan Sole perorangan adalah sederhana dan murahcara untuk memulai bisnis. Sering kali, start-up memerlukan tidak ada kontrak, perjanjian atau lainnya hukumdokumen. Dengan demikian, kepemilikan tunggal dapat, dan seringkali, didirikan tanpaJasa seorang pengacara. Persyaratan hukum sering terbatas untuk mendaftarnama bisnis dan mendapatkan lisensi yang diperlukan atau izin.Jika perusahaan tidak berhasil, perusahaan dapat ditutup sebagaimudah seperti yang dibuka. Kreditor harus dibayar, tentu, tetapi umumnya,pemilik tidak harus pergi melalui prosedur hukumsebelum menggantung tanda "Out of Business".Kebanggaan kepemilikan A pemilik tunggal sukses adalah sering sangatbangga dirinya atau prestasi- dan memang seharusnya begitu. Di hampirsetiap kasus, pemilik pantas banyak kredit untuk memecahkanhari-hari masalah yang terkait dengan operasi kepemilikan tunggal.Sayangnya, Kebalikannya juga benar. Kapan bisnis gagal,Hal ini sering pemilik tunggal yang harus disalahkan.Penyimpanan semua keuntungan karena semua keuntungan menjadi pribadipenghasilan dari pemilik, pemilik memiliki insentif yang kuat untuk berhasil.Imbalan finansial ini langsung menarik banyak pengusaha untuk satu-satunyabentuk kepemilikan bisnis dan, jika berhasil Bisnis,sumber kepuasan besar.Tidak ada keuntungan pajak khusus yang diterima oleh perorangan soledikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi dari pemilik. Sebagai akibatnya, tunggal pemilikharus melaporkan informasi keuangan tertentu untuk bisnispengembalian pajak penghasilan pribadi dan membuat mereka diperkirakan kuartalan pajak107pembayaran kepada pemerintah federal. Dengan demikian, kepemilikan tunggaltidak membayar khusus negara dan federalpajak penghasilan yang membayar perusahaan.Fleksibilitas yang Anda sendiri bos pemilik tunggalbenar-benar gratis untuk membuat keputusan tentangoperasi perusahaan. Tanpa meminta atau menunggupersetujuan siapa pun, satu-satunya pemilik dapat beralih dariritel untuk wholesaling, pindah lokasi toko, membukaBaru menyimpan, atau menutup satu yang lama. Anggaplah bahwa pemilik tunggalAlat toko sekarang menemukan bahwa banyak pelangganlebih suka toko pada Minggu sore. Ia dapat membuatperubahan yang terjadi dalam bisnis jam untuk mengambil keuntungan dari iniinformasi (asalkan undang-undang negara memungkinkan toko-toko seperti untukbuka pada hari Minggu). Manajer toko dalam besar perusahaanrantai seperti perusahaan membeli terbaik mungkin harus mencaripersetujuan banyak manajer dan pejabat perusahaan sebelummembuat perubahan seperti itu.Kerugian dari kepemilikan tunggalKerugian dari perorangan sole berasal darifakta bahwa bisnis ini dimiliki oleh satu orang. Beberapasatu-satunya pemilik mampu mengalami masalah tidak. Individu yang mulai dengan beberapaketerampilan manajemen dan sedikit uang yang paling berisiko untuk kegagalan.Perseroan terbatas kewajiban adalah sebuah konsep hukum yang memegang bisnispemilik secara pribadi bertanggung jawab untuk semua hutang usaha. Secara hukum tidak ada perbedaanantara hutang usaha dan hutang pemilik. Jika bisnisgagal, atau jika bisnis terlibat dalam gugatan dan kehilangan, pemilik pribadiProperti — termasuk tabungan dan aset lainnya — dapat disita (dan dijual jika diperlukan)membayar kreditur.Perseroan mungkin adalah faktor utama yang cenderung untuk mencegah calonPengusaha dengan kekayaan pribadi yang cukup besar dari menggunakan bentuk pemilik tunggalorganisasi bisnis.Kurangnya kesinambungan secara hukum, pemilik tunggal adalah bisnis. Jika pemilikpensiun, meninggal atau adalah menyatakan secara hukum tidak kompeten, bisnis pada dasarnya berhentiada. Dalam banyak kasus, namun — terutama ketika bisnis adalah sebuah perusahaan yang menguntungkan —waris-waris pemilik yang mengambil alih dan menjualnya atau terus beroperasi. Thebisnis juga dapat menderita jika pemilik tunggal menjadi sakit dan tidak dapat bekerja untukjangka waktu. Jika pemilik, misalnya, memiliki serangan jantung, sering adatidak ada orang yang dapat melangkah masuk dan mengelola bisnis. Penyakit dapat menghancurkan jikaketerampilan pribadi pemilik tunggal adalah apa yang menentukan apakah bisnis suksesatau kegagalan.Kurangnya uang bank, pemasok dan pemberi pinjaman lain biasanya tidak mau meminjamkan besarjumlah uang untuk kepemilikan tunggal. Orang hanya satu-satunya pemilik — dapatbertanggung jawab untuk membayar pinjaman tersebut, dan aset dari kebanyakan pemilik tunggal biasanyaterbatas. Selain itu, aset-aset ini mungkin telah digunakan sudah sebagai jaminan atau kolateraluntuk pinjaman pribadi (hipotek atau mobil pinjaman rumah) atau untuk kredit jangka pendek daripemasok. Lender juga khawatir tentang kurangnya kelangsungan kepemilikan tunggal: yang108

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Total Penerimaan Penjualan Bisnis Amerika
Keuntungan dari Sole kepemilikan
Sebagian keuntungan dari perseorangan muncul dari dua karakteristik utama
dari bentuk kepemilikan:. Kesederhanaan dan kontrol individu
Kemudahan Start-Up dan Penutupan Sole kepemilikan adalah sederhana dan murah
cara untuk memulai bisnis. Seringkali, start-up tidak memerlukan kontrak, perjanjian, atau hukum lainnya
dokumen. Dengan demikian, kepemilikan tunggal bisa, dan paling sering adalah, didirikan tanpa
jasa seorang pengacara. Persyaratan hukum sering terbatas untuk mendaftarkan
nama bisnis dan memperoleh lisensi atau izin yang diperlukan.
Jika perusahaan tidak berhasil, perusahaan dapat ditutup dengan
mudah seperti itu dibuka. Kreditur harus dibayar, tentu saja, tetapi umumnya,
pemilik tidak harus melalui prosedur hukum
sebelum menutup sebuah "Out of Business" tanda.
Kebanggaan Pemilikan A pemilik tunggal yang sukses sering sangat
bangga padanya atau accomplishments- nya dan memang seharusnya begitu. Dalam hampir
setiap kasus, pemilik layak banyak kredit untuk memecahkan
masalah sehari-hari berhubungan dengan operasi kepemilikan tunggal.
Sayangnya, sebaliknya juga benar. Ketika bisnis gagal,
seringkali pemilik tunggal siapa yang harus disalahkan.
Retensi Semua Profits Karena semua keuntungan menjadi pribadi
pendapatan pemilik, pemilik memiliki insentif yang kuat untuk berhasil.
Imbalan keuangan langsung ini menarik banyak pengusaha untuk satu-satunya
bentuk kepemilikan bisnis dan, jika bisnis berhasil, adalah
sumber kepuasan yang besar.
Tidak ada Pajak khusus Keuntungan yang diperoleh oleh kepemilikan tunggal yang
dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi dari pemilik. Akibatnya, pemilik tunggal
harus melaporkan informasi keuangan tertentu untuk bisnis pada
pengembalian pajak penghasilan pribadi mereka dan membuat taksiran pajak kuartalan
107 pembayaran kepada pemerintah federal. Dengan demikian, kepemilikan tunggal tidak membayar negara bagian dan federal khusus pajak penghasilan bahwa perusahaan membayar. Fleksibilitas Menjadi Sendiri Boss A pemilik tunggal Anda benar-benar bebas untuk membuat keputusan tentang operasi perusahaan. Tanpa meminta atau menunggu persetujuan siapa pun, pemilik tunggal dapat beralih dari ritel ke grosir, memindahkan lokasi toko, membuka toko baru, atau menutup satu yang lama. Misalkan pemilik tunggal dari sebuah toko alat menemukan bahwa banyak pelanggan sekarang lebih memilih untuk berbelanja pada Minggu sore. Ia dapat membuat perubahan langsung dalam jam kerja untuk mengambil keuntungan dari ini informasi (asalkan undang-undang negara memungkinkan toko tersebut untuk membuka pada hari Minggu). Manajer toko di perusahaan besar rantai seperti Best Buy Perusahaan mungkin harus mencari persetujuan banyak manajer dan pejabat perusahaan sebelum membuat perubahan tersebut. Kerugian Sole kepemilikan Kerugian dari kepemilikan batang tunggal dari kenyataan bahwa bisnis ini dimiliki oleh satu orang. Beberapa pemilik tunggal mampu mengalami masalah. Individu yang memulai dengan beberapa keterampilan manajemen dan sedikit uang adalah yang paling berisiko untuk gagal. Kewajiban Terbatas kewajiban terbatas adalah konsep hukum yang memegang bisnis pemilik pribadi bertanggung jawab untuk semua utang bisnis. Ada secara hukum tidak ada perbedaan antara utang usaha dan utang pemilik. Jika bisnis gagal, atau jika bisnis yang terlibat dalam gugatan dan kehilangan, pribadi pemilik properti termasuk tabungan dan lainnya aset-dapat disita (dan dijual jika perlu) untuk membayar kreditur. Kewajiban terbatas mungkin merupakan faktor utama yang cenderung untuk mencegah calon pengusaha dengan kekayaan pribadi yang cukup besar dari menggunakan formulir pemilik tunggal dari bisnis organisasi. Kurangnya Continuity Secara hukum, pemilik tunggal adalah bisnis. Jika pemilik pensiun, meninggal, atau dinyatakan secara hukum tidak kompeten, bisnis dasarnya berhenti ada. Dalam banyak kasus, bagaimanapun-terutama ketika bisnis adalah menguntungkan perusahaan-ahli waris pemilik mengambil alih dan baik menjual atau terus mengoperasikannya. The bisnis juga dapat menderita jika pemilik tunggal menjadi sakit dan tidak dapat bekerja untuk jangka waktu. Jika pemilik, misalnya, memiliki serangan jantung, ada sering tidak ada orang yang bisa masuk dan mengelola bisnis. Penyakit dapat menghancurkan jika keterampilan pribadi pemilik tunggal adalah apa menentukan apakah bisnis tersebut sukses atau kegagalan. Kurangnya Uang Bank, pemasok, dan pemberi pinjaman lain biasanya tidak mau meminjamkan besar jumlah uang untuk perseorangan. Hanya satu orang-pemilik tunggal-dapat bertanggung jawab untuk membayar pinjaman tersebut, dan aset yang paling pemilik tunggal biasanya terbatas. Selain itu, aset-aset ini mungkin telah digunakan sudah sebagai keamanan atau jaminan untuk pinjaman pribadi (pinjaman hipotek rumah atau mobil) atau kredit jangka pendek dari pemasok. Lender juga khawatir tentang kurangnya kontinuitas perseorangan: Siapa 108