Torbiorn contends that as long as t

Torbiorn contends that as long as the repatriates “identity and basic values are still bound up in the culture of the home country; the strain of adjusting to conditions at home will be slight. “ However, while the repatriate may retain the role conception and the cultural norms regarding behavior appropriate to that role, his or her ambitions may color the interpretation of expectations. In this sense, the foreign subsidiary’s influence may linger and what is communicated to the parent company, in the form of role behavior, will not conform to the parent’s expectations. The role sender, however, may not recognize the cultural and corporate boundaries that affect the repatriates role conception and role behavior, thus unwittingly contributing to readjustment problems.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Torbiorn berpendapat bahwa sebagai panjang sebagai repatriates "identitas dan nilai-nilai dasar masih terikat dalam budaya negara asal; ketegangan dalam menyesuaikan diri dengan kondisi di rumah akan menjadi sedikit. "Namun, sementara memulangkan dapat mempertahankan peran konsepsi dan norma-norma budaya tentang perilaku yang tepat untuk peran, ambisi nya mungkin warna interpretasi dari harapan. Dalam pengertian ini, pengaruh perusahaan asing bisa berlama-lama dan apa yang disampaikan kepada perusahaan induk, dalam bentuk peran perilaku, akan tidak sesuai dengan harapan orangtua. Peran pengirim, namun, mungkin tidak mengenali batas-batas perusahaan dan budaya yang mempengaruhi repatriates peran konsepsi dan peran perilaku, sehingga tidak sadar memberikan kontribusi terhadap masalah penyesuaian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Torbiorn berpendapat bahwa selama repatriat "identitas dan nilai-nilai dasar yang masih terikat dalam budaya negara asal; strain menyesuaikan diri dengan kondisi di rumah akan sedikit. "Namun, sementara memulangkan dapat mempertahankan konsepsi peran dan norma-norma budaya mengenai perilaku yang sesuai dengan peran itu, ambisi nya mungkin mewarnai interpretasi harapan. Dalam hal ini, pengaruh anak perusahaan asing dapat berlama-lama dan apa yang dikomunikasikan kepada perusahaan induk, dalam bentuk perilaku peran, tidak akan sesuai dengan harapan orang tua. Peran pengirim, namun tidak dapat mengenali batas-batas budaya dan perusahaan yang mempengaruhi konsepsi peran repatriat dan perilaku peran, sehingga tanpa disadari berkontribusi terhadap penyesuaian masalah.