The coldness was numbing the pain a

The coldness was numbing the pain a bit. I tried to
concentrate on the movies, ignoring the pain. If Fany
knew, she'd be killing me...I let out a slight groan and
she turned immediately to me. "Yoongie? Are you hurt?!" I shook my head, trying to play it off. She looked at me
suspiciously and I managed a smile. She turned back
to the movie. I dug my nails into the couch as the pain
was getting more unbearable. Ughh...I needed to do
something about this... "Yoong! You're sweating!" I looked down and saw that my shirt was drenched. I
didn't even feel it... "F-Fany..." She laid me down on the couch and my vision began
to get blurrier...until I fell unconscious.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

dingin itu mematikan rasa sakit sedikit. saya mencoba untuk
berkonsentrasi pada film, mengabaikan rasa sakit. jika fany
tahu, dia akan membunuh saya ... saya mengeluarkan erangan sedikit dan
ia segera berpaling padaku. "Yoongie? Apakah kau terluka?" saya menggelengkan kepala, mencoba untuk memainkannya off. dia menatapku curiga
dan aku berhasil tersenyum. dia berbalik kembali
untuk film. i menggali kuku saya ke sofa sebagai rasa sakit
kian tak tertahankan. ughh ... saya perlu melakukan sesuatu tentang hal ini
... "Yoong! Anda berkeringat!" saya menunduk dan melihat bahwa baju saya basah kuyup. i
bahkan tidak merasakannya ... "F-fany ..." dia membaringkanku di sofa dan visi saya mulai
untuk mendapatkan blurrier ... sampai saya jatuh pingsan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dingin adalah mati rasa sakit sedikit. Aku mencoba
berkonsentrasi pada film, mengabaikan rasa sakit. Jika Fany
tahu, dia akan membunuh saya...Aku membiarkan keluar sedikit mengerang dan
segera ia menoleh padaku. "Yoongie? Apakah Anda sakit?" Saya menganggukkan kepala, berusaha bermain. Dia memandangku
curiga dan aku berhasil senyum. Dia berbalik
film. Aku menggali kuku saya ke sofa sebagai rasa sakit
semakin lebih tak tertahankan. Ugh...Perlu saya lakukan
sesuatu tentang ini... "Suwadi! Anda sedang berkeringat!" Saya melihat ke bawah dan melihat bahwa kemeja saya basah kuyup. Saya
didn't bahkan merasa itu... "F-Fany..." Dia meletakkan saya di sofa dan visi saya mulai
untuk mendapatkan blurrier... sampai aku jatuh pingsan.