Islands, which became independent f

Islands, which became independent from Britain in 1970
and 1978, respectively.

The Solomon Islands’ troubles date to 1942, when U.S.
Marines fought to push Japanese troops off the island of
Guadalcanal. The American forces enlisted the support of
thousands of people from the neighboring island of Malaita.
After the successful offensive, many of these Malaitans
elected to stay on Guadalcanal, where under British colonial
rule they came to dominate economic and political life.
The indigenous people of Guadalcanal resented their dominance
and in particular what they saw as the loss of their
lands to the Malaitans (who purchased the lands). Confl ict
between the groups fi nally erupted in 1999, with the majority
Guadalcanalans murdering scores of Malaitans and
driving tens of thousands off the island; most returned to
Malaita. An Australian-led peacekeeping mission arrived
in 2003 to quell the unrest and put civil servants to work
rebuilding the country’s shattered economy.

The violence in the Solomon Islands was inspired by ethnic
unrest in Fiji. In the early 1900s, colonial British planta-

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pulau, yang merdeka dari Britania pada tahun 1970
dan 1978, masing-masing.

The Kepulauan Solomon masalah tanggal sampai tahun 1942, ketika U.S.
Marines berjuang untuk mendorong pasukan Jepang dari pulau
Guadalkanal. Pasukan Amerika terdaftar dukungan
ribuan orang dari tetangga pulau dari Malaita.
setelah sukses ofensif, banyak orang Malaitan ini
dipilih ditulis oleh pelanggan kami setelah masa inap mereka di Guadalkanal, di mana di bawah kolonial Inggris
aturan mereka datang untuk mendominasi kehidupan ekonomi dan politik.
masyarakat adat Guadalcanal dibenci dominasi mereka
dan khususnya apa yang mereka lihat sebagai hilangnya mereka
tanah-tanah orang Malaitan (yang membeli tanah). Confl ict
antara kelompok fi nally meletus pada tahun 1999, dengan mayoritas
Guadalcanalans membunuh puluhan orang Malaitan dan
mengemudi puluhan ribu dari pulau itu; Pemesanan kembali ke
Malaita. Misi perdamaian pimpinan Australia tiba
pada tahun 2003 untuk memadamkan kerusuhan dan menempatkan pegawai negeri sipil bekerja
membangun kembali negara itu menghancurkan perekonomian.

kekerasan di Kepulauan Solomon terinspirasi oleh etnis
kerusuhan di Fiji. Pada awal 1900-an, kolonial Inggris planta-

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Islands, yang merdeka dari Inggris pada tahun 1970
dan 1978, masing-masing. masalah Kepulauan Solomon 'tanggal ke 1942, ketika AS Marinir berjuang untuk mendorong pasukan Jepang dari pulau Guadalcanal. Pasukan Amerika meminta dukungan dari ribuan orang dari pulau tetangga Malaita. Setelah serangan yang sukses, banyak Malaitans ini terpilih untuk tinggal di Guadalcanal, di mana di bawah kolonial Inggris aturan mereka datang untuk mendominasi kehidupan ekonomi dan politik. Orang-orang pribumi Guadalcanal membenci dominasi mereka dan khususnya apa yang mereka lihat sebagai hilangnya mereka tanah ke Malaitans (yang membeli tanah). Ict Confl antara kelompok fi Nally meletus pada tahun 1999, dengan mayoritas Guadalcanalans membunuh puluhan Malaitans dan mengemudi puluhan ribu dari pulau, sebagian besar kembali ke Malaita. Sebuah misi penjaga perdamaian pimpinan Australia tiba pada tahun 2003 untuk memadamkan kerusuhan dan menempatkan PNS untuk bekerja membangun kembali perekonomian negara hancur. Kekerasan di Kepulauan Solomon terinspirasi oleh etnis kerusuhan di Fiji. Pada awal 1900-an, perkebunan kolonial Inggris-