Safeguarding Tendencies.Adler belie

Safeguarding Tendencies.

Adler believed that people create patterns of behavior to protect their exaggerated sense of self-esteem against public disgrace. These protective devices, called safeguarding tendencies,enable people to hide their inflated self-image and to maintain their current style of life. Adler's concept of safeguarding tendencies can be compared to Freud's concept to defense mechanisms. Adler discussed safeguarding tendencies only with reference to the construction of neurotic symptomps.

Excuses.
The most common of the safeguarding tendencies are excuses, which are typically expressed in the "yes,but" or "if only" format. In the "yes,but" excuse, people first state what they claim they would like to do.
"If only I did not have this physical deficiency, I could compete successfully for a job." These excuse protect a weak - but artificially inflated - sense of self-worth and deceive people into believing that they are more superior than they really are.

Aggression.
Adler held that some people use aggression to safeguard their exaggerated superiority complex, that is, to protect their fragile self-esteem. Safeguarding through aggression may take the form of depreciation, accusation, or self-accusation.
Depreciation is the tedency to undervalue other people's achievements and to overvalue one's own. The intention behind each act of depreciation is to be little another so that the person, by comparison, will be placed in a favorable light.
Accusation, the second form of an aggresive safeguarding device, is the tendency to blame others for one's failures and to seek revenge, thereby safeguarding one's own tenuous self-esteem. Adler believed that there is an element of aggresive accusation in all unhealthy lifestyles. Unhealthy people invariably act to cause the people around them to suffer more than they do.
The third form of neurotic aggresion, self-accusation, is marked by self-torture and guilt. With self-accusation, people devalue themselves in order to inflict suffering on others while protecting their own magnified feelings of self-esteem.

Withdrawal.
Adler refferd to this tendency as withdrawal, or safeguarding throughdistance. Some people unconsciously escape life's problems by setting up a distance between themselves and those problems. Adler recognized four modes of safeguarding through withdrawal:
1. Moving backward, is the tendency to safeguard one's fictional goal of superiority by psychologically reverting to a more secure period of life. Moving backward is designed to elicit sympathy, the deleterious attitude offered so generously to pampered children.
2. Psychological distance can also be created by standing still. This withdrawal tendency is similar to moving backward but, in general, it is not as severe. People who stand still simply do not move in any direction; thus, they avoid, all responsibility by ensuring themselves against any threat of failure.
3. Closely related to standing still is hestitating. Some people hesitate or vacillate when faced with difficult problems. Adler believed that most compulsive behaviors are attempts to waste time. Compulsive hand washing, reacting one's steps,behaving in an obsessive orderly manner, destroying work already begun, and leaving work unfinished are examples of hesitation.
4. The least severe of the withdrawal safeguarding tendencies is constructing obstacles. Some people build a straw house to show that they can knock it down. By overcoming the obstacle, they protect their self-esteem and their prestige. If they fail to hurdle the barrier, they can always resort to an excuse.
In summary, safeguarding tendencies are found in nearly everyone, but when they become overly rigidk they lead to self-defeating behaviors.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Menjaga Kecenderungan. Adler percaya bahwa orang menciptakan pola perilaku untuk melindungi rasa berlebihan mereka diri terhadap aib publik. Perangkat ini pelindung, yang disebut menjaga kecenderungan, memungkinkan orang untuk menyembunyikan meningkat citra diri mereka dan untuk mempertahankan gaya hidup mereka saat ini. Konsep Adler mengamankan kecenderungan dapat dibandingkan dengan konsep Freud untuk mekanisme pertahanan. Adler dibahas menjaga kecenderungan hanya dengan mengacu pada pembangunan terjadinya tanda neurotik. Alasan. Yang paling umum dari kecenderungan melindungi adalah alasan, yang biasanya dinyatakan dalam "ya, tapi" atau "jika hanya" format. Dalam "ya, tapi" alasan, orang pertama menyatakan apa yang mereka klaim mereka ingin lakukan. "Kalau saja aku tidak punya kekurangan fisik ini, saya bisa bersaing dengan sukses pekerjaan." Alasan ini melindungi yang lemah - tapi artifisial meningkat -. Rasa harga diri dan menipu orang untuk percaya bahwa mereka lebih unggul daripada yang sebenarnya . Agresi Adler menyatakan bahwa beberapa orang menggunakan agresi untuk menjaga kompleks superioritas berlebihan mereka, yaitu, untuk melindungi rapuh harga diri mereka. Menjaga melalui agresi dapat berupa penyusutan, tuduhan, atau self-tuduhan. Penyusutan tedency untuk meremehkan prestasi orang lain dan untuk menilai terlalu tinggi sendiri. Niat di balik setiap tindakan depresiasi menjadi sedikit lain sehingga orang tersebut, dengan perbandingan, akan ditempatkan dalam cahaya yang menguntungkan. Dakwaan, bentuk kedua perangkat pengamanan agresif, adalah kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atas kegagalan seseorang dan membalas dendam, sehingga menjaga sendiri lemah harga diri. Adler percaya bahwa ada unsur tuduhan agresif dalam semua gaya hidup tidak sehat. Orang sehat selalu bertindak untuk menyebabkan orang-orang di sekitar mereka menderita lebih dari yang mereka lakukan. Bentuk ketiga aggresion neurotik, self-tuduhan, ditandai dengan penyiksaan diri dan rasa bersalah. Dengan self-tuduhan, orang mendevaluasi diri agar menimbulkan penderitaan pada orang lain sekaligus melindungi perasaan mereka sendiri diperbesar harga diri. Penarikan. Adler refferd kecenderungan ini sebagai penarikan, atau menjaga throughdistance. Beberapa orang tidak sadar melarikan diri masalah hidup dengan mendirikan jarak antara mereka dan masalah tersebut. Adler mengakui empat mode menjaga melalui penarikan: 1. Bergerak mundur, adalah kecenderungan untuk melindungi seseorang gol fiksi superioritas dengan psikologis kembali kepada masa yang lebih aman hidup. Bergerak mundur dirancang untuk memperoleh simpati, sikap merusak ditawarkan begitu murah hati kepada anak-anak dimanjakan. 2. Jarak psikologis juga dapat dibuat dengan berdiri diam. Kecenderungan penarikan ini mirip dengan bergerak mundur tetapi, secara umum, itu tidak parah. Orang-orang yang berdiri diam hanya tidak bergerak ke segala arah; dengan demikian, mereka menghindari, semua tanggung jawab dengan memastikan diri terhadap ancaman kegagalan. 3. Terkait erat dengan berdiri diam adalah hestitating. Beberapa orang ragu atau bimbang ketika menghadapi masalah sulit. Adler percaya bahwa perilaku yang paling kompulsif merupakan upaya untuk membuang-buang waktu. Mencuci tangan kompulsif, bereaksi langkah seseorang, berperilaku secara tertib obsesif, menghancurkan pekerjaan yang telah dimulai, dan meninggalkan pekerjaan yang belum selesai adalah contoh ragu-ragu. 4. Yang paling parah dari kecenderungan penarikan menjaga adalah membangun rintangan. Beberapa orang membangun rumah jerami untuk menunjukkan bahwa mereka bisa merobohkannya. Dengan mengatasi hambatan, mereka melindungi harga diri mereka dan prestise mereka. Jika mereka gagal rintangan penghalang, mereka selalu dapat resor untuk alasan. Singkatnya, menjaga kecenderungan ditemukan di hampir semua orang, tetapi ketika mereka menjadi terlalu rigidk mereka menyebabkan perilaku yang merugikan diri sendiri.