Abiotic values, the mean relative d

Abiotic values, the mean relative desmid and diatom biovolumes, and the surface areas and S:V ratios of individual sites were log transformed so that they could be compared unequivocally using linear and partial linear correlation analyses with the pH values at the localities (defined at the log scale) in PAST, ver. 2.15. (Hammer et al., 2001). In addition, the effects of abiotic factors on the mean biovolumes of desmids and diatoms were also evaluated using the multiple regression analyses with the optimal model chosen on the basis of the Akaike's information criterion (AIC) using the stepAIC function of the MASS package of R, ver. 2.13.0. (Venables & Ripley, 2002). Prior to the regression analysis, both the mean biovolume data and the abiotic factors (except for the pH values) were log transformed. The abiotic factors were also standardized to zero mean and unit variance. The forward stepwise search of the optimal model, avoiding collinearity among closely related factors, was used (Burnham & Anderson, 2004).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nilai-nilai abiotik, berarti relatif desmid dan diatom biovolumes, dan area permukaan dan S:V rasio setiap situs adalah log berubah sehingga mereka dapat dibandingkan tegas menggunakan analisis linear dan parsial korelasi linear dengan nilai-nilai pH di wilayah (didefinisikan pada skala log) di masa lalu, ver. 2.15. (Palu et al., 2001). Selain itu, efek dari faktor-faktor abiotik pada biovolumes berarti desmids dan Diatom juga dievaluasi menggunakan beberapa analisis regresi dengan pilihan optimal model berdasarkan kriteria informasi Akaike (AIC) menggunakan fungsi stepAIC paket massa r, ver. 2.13.0. (Venables & Ripley, 2002). Sebelum analisis regresi, berarti biovolume data dan faktor abiotik (kecuali nilai pH) adalah log berubah. Faktor-faktor abiotik yang juga standar untuk nol berarti dan unit varians. Pencarian bertahap maju model optimal, menghindari collinearity di antara faktor-faktor yang terkait erat, adalah digunakan (Burnham & Anderson, 2004).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

nilai abiotik, yang berarti relatif desmid dan diatom biovolumes, dan area permukaan dan S: rasio V dari situs individu yang log diubah sehingga mereka dapat dibandingkan dengan tegas menggunakan korelasi linear linear dan parsial analisis dengan nilai pH di daerah (pasti pada skala log) di LALU, ver. 2.15. (Hammer et al., 2001). Selain itu, efek dari faktor abiotik pada biovolumes rata-rata desmids dan diatom juga dievaluasi dengan menggunakan beberapa analisis regresi dengan model optimal yang dipilih atas dasar kriteria informasi Akaike ini (AIC) menggunakan fungsi stepAIC dari paket MASS dari R , ver. 2.13.0. (Venables & Ripley, 2002). Sebelum analisis regresi, baik mean biovolume data dan faktor abiotik (kecuali untuk nilai pH) yang log berubah. Faktor-faktor abiotik juga standar untuk mean nol dan satuan varians. Pencarian bertahap maju dari model yang optimal, menghindari collinearity antara faktor-faktor yang terkait erat, digunakan (Burnham & Anderson, 2004).