Severe malnutrition is an important

Severe malnutrition is an important cause of death in children. In
Bangladesh 1.2 % [1] of the ~17 [2] million under-five children,
approximately 200,000 are believed to be severely wasted . But according
to new WHO- Growth Reference Standard 2006, the proportion of children
with severe wasting is 2.9 % thus the total number being 500,000 (BBSUNICEF,
2007) [3]. The death rate among children hospitalized for SAM was
as high as 15 percent (Islam et al., 2006) [4]. Once properly treated, severely
malnourished children would grow up to lead a normal life. Severe
malnutrition in children can be successfully treated by using WHO
guidelines that have been shown to be feasible and sustainable even in
small district hospitals with limited resources. Where the WHO guidelines
have been implemented as recommended, substantial reductions in case
fatality rates have been achieved. WHO guidelines are a structured
approach to care and involve 10 steps in two phases and take into account
the profound physiological changes that exist in severe malnutrition

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Malnutrisi berat merupakan penyebab penting dari kematian pada anak-anak. DalamBangladesh 1,2% [1] dari ~ 17 anak-anak balita [2] juta,sekitar 200.000 diyakini sangat sia-sia. Tetapi menurut pengeuntuk baru WHO - pertumbuhan referensi standar 2006, proporsi anakdengan membuang-buang parah adalah 2,9% sehingga jumlah menjadi 500.000 (BBSUNICEF,2007) [3]. Tingkat kematian di antara anak-anak yang rawat inap SAMsetinggi 15 persen (Islam et al., 2006) [4]. Setelah dirawat dengan baik, parahanak-anak kekurangan gizi akan tumbuh untuk menjalani hidup normal. Parahmalnutrisi pada anak-anak dapat berhasil diobati dengan menggunakan yangPedoman yang telah terbukti layak dan berkelanjutan bahkan dirumah sakit distrik kecil dengan sumber daya yang terbatas. Mana pedoman WHOtelah dilaksanakan yang direkomendasikan, pengurangan substansial dalam kasusTingkat fatalitas telah dicapai. Pedoman yang terstrukturpendekatan untuk perawatan dan melibatkan 10 langkah dalam dua tahap dan memperhitungkanperubahan fisiologis mendasar yang ada di malnutrisi berat

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gizi buruk merupakan penyebab penting kematian pada anak-anak. Di
Bangladesh 1,2% [1] dari ~ 17 [2] juta balita,
sekitar 200.000 diyakini sangat sia-sia. Namun menurut
dengan yang baru yang- Pertumbuhan Referensi Standar 2006, proporsi anak
dengan wasting yang parah adalah 2,9% sehingga jumlah total menjadi 500.000 (BBSUNICEF,
2007) [3]. Tingkat kematian di antara anak-anak dirawat di rumah sakit untuk SAM adalah
setinggi 15 persen (Islam et al., 2006) [4]. Setelah ditangani dengan baik, sangat
anak-anak yang kekurangan gizi akan tumbuh hingga menjalani hidup normal. Parah
kekurangan gizi pada anak-anak dapat berhasil diobati dengan menggunakan WHO
pedoman yang telah terbukti layak dan berkelanjutan bahkan di
rumah sakit kabupaten kecil dengan sumber daya yang terbatas. Dimana pedoman WHO
telah dilaksanakan seperti yang direkomendasikan, pengurangan substansial dalam kasus
angka kematian telah dicapai. Pedoman WHO adalah terstruktur
pendekatan untuk peduli dan melibatkan 10 langkah dalam dua tahap dan memperhitungkan
perubahan fisiologis yang mendalam yang ada di gizi buruk