CT as a guiding method is especiall

CT as a guiding method is especially suitable for lesions located deep under the skin surface which are not depictable or not easily depictable via ultrasound (e.g., deep retroperitoneal, pelvic, and thoracic lesions). With some exceptions, such as liver lesions isodense to normal parenchyma in the nonenhanced CT scan, CT usually provides excellent visualization of the target lesion for biopsy, and differentiation from
adjacent organs. It is generally preferable not to schedule a biopsy procedure at the same time as the first diagnostic scan. If available, recent outside films not older than 2 weeks or a separate preceding diagnostic study should be used for selection of target lesions for biopsy and planning of the access pathway. Two different techniques of CT guidance can be utilized:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

CT sebagai penuntun metode ini terutama cocok untuk lesi yang terletak jauh di bawah permukaan kulit yang tidak depictable atau tidak mudah depictable melalui USG (misalnya, dalam retroperitoneal, panggul, dan lesi toraks). Dengan beberapa pengecualian, seperti hati lesi isodense untuk normal parenchyma di CT scan, CT nonenhanced biasanya menyediakan baik visualisasi lesi target untuk biopsi, dan diferensiasi dariorgan yang berdekatan. Hal ini umumnya lebih baik tidak untuk jadwal prosedur biopsi pada waktu yang sama seperti scan diagnostik pertama. Jika tersedia, kemarin di luar film tidak lebih dari 2 minggu atau terpisah sebelumnya studi diagnostik harus digunakan untuk seleksi sasaran lesi untuk biopsi dan perencanaan jalur akses. Dua teknik yang berbeda dari CT bimbingan dapat digunakan:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

CT sebagai metode membimbing sangat cocok untuk lesi yang terletak jauh di bawah permukaan kulit yang tidak depictable atau tidak mudah depictable melalui USG (misalnya, retroperitoneal dalam, panggul, dan lesi toraks). Dengan beberapa pengecualian, seperti lesi hati isodense ke parenkim normal pada CT scan nonenhanced, CT biasanya menyediakan visualisasi yang sangat baik dari lesi target biopsi, dan diferensiasi dari
organ-organ yang berdekatan. Hal ini umumnya lebih baik tidak menjadwalkan prosedur biopsi pada saat yang sama seperti scan diagnostik pertama. Jika tersedia, film luar baru-baru ini tidak lebih dari 2 minggu atau studi terpisah diagnostik sebelumnya harus digunakan untuk pemilihan lesi target biopsi dan perencanaan akses jalur. Dua teknik yang berbeda bimbingan CT dapat dimanfaatkan: