A new EU cookie law requires us to

A new EU cookie law requires us to have this show up. If you are actually interested in the WW privacy policy, click here :) Privacy Policy
Skip to content
HOMEACTIVE INDEXCOMPLETE FORUMS
BTTH Chapter 124

Previous Chapter Next Chapter

Chapter 124: Massacre

The dense forest was quiet and serene. Occasionally, a few smaller beasts would leap across the forest ground, startling the birds resting in the trees.

The serene atmosphere lasted for a short while before it was suddenly disrupted by a terrible looking figure that frightened away all the birds in the trees.

Ignoring the disruption he had just caused, the distressful looking shadow scurried away. Occasionally, his terrified face would sweep a glance towards his back as though there was an ancient ferocious beast that was chasing after him.

After running for some distance, this human figure who was wearing mercenary clothes lifted his head and stared at the light just a short distance away. An uncontrolled happiness surfaced on his face. Once he escaped this irritating dense forest, he would be able to call upon his companions to save him. When that time came, he would no longer need to fear the death god that was after his life.

The mercenary’s body suddenly charged forward. He jumped and fiercely stepped onto a tree branch. Instantly, his figure shot towards the light with an explosive force.
With the bright light which was almost by his side, the uncontrolled happiness on the mercenary’s face grew increasingly denser. However, a moment later, the happiness suddenly froze as the mercenary realised that a fierce suction had abruptly appeared. Not only did the suction forcefully halt his advance, it even pulled his body backwards.

A startled look covered his face. Before the mercenary could shout, a black figure flashed passed him. An enormous, breaking wind accompanied by a the sound of muted thunder smashed heavily onto his chest.

“Bang!” The deep muffled sound caused the mercenary to shut his eyes tightly as his chest sunk inwards.

The enormous force caused the mercenary’s body to fall from midair and crash painfully into the ground, scattering the soil. Along the damaged organs, fresh blood violently spurted all over the place.

His enormous pair of eyes stared intently at the human figure standing on a tree branch above him. Gradually, the eyes became white and a moment later, the mercenary’s breath was extinguished…

Staring indifferently at the mercenary whose breath was extinguished, the young man who was carrying a large black ruler and standing on the tree branch slightly tightened his hands. In a soft voice, he whispered, “The eleventh…. since you wish to take other people’s head in exchange for money, you should be mentally prepared for others to kill you.”

The young man on the tree was Xiao Yan who had left his training area. After leaving the training area, Xiao Yan had met over ten mercenaries of the Wolf Head Mercenary Company who had come to search for him for the past two days. When dealing with these people who intended to use him to exchange for reward money, Xiao Yan did not show any mercy. During his journey, almost all the members of the Wolf Head Mercenary Company who were weaker than an eight star Dou Zhe were killed by him.

With Xiao Yan’s current strength, he could easily take the life a seven star Dou Zhe within twenty rounds should he remove the Heavy Xuan Ruler. Of course, this was only true if the seven star Dou Zhe did not possess a Dou Technique that was comparable to his. However, such a person could not be found in the entire Wolf Head Mercenary Company.

Just yesterday, Xiao Yan had managed to learn of some information on the internal structure of the Wolf Head Mercenary Company from one of the mercenaries’ mouth. The strongest within the Wolf Head Mercenary Company was the two star Dou Shi Mu She, who was the leader of the Company. Under him was a nine star and an eight star Dou Zhe who formed the upper echelons of the Wolf He

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hukum Uni Eropa cookie baru memerlukan kita untuk memiliki acara ini. Jika Anda benar-benar tertarik dengan WW kebijakan privasi, klik di sini :) Kebijakan PrivasiMelompat ke kontenHOMEACTIVE INDEXCOMPLETE FORUMBTTH bab 124Sebelumnya bab bab berikutnyaBab 124: pembantaianHutan yang lebat itu tenang dan tenang. Kadang-kadang, beberapa binatang-binatang kecil akan melompat di seluruh tanah hutan, mengejutkan burung beristirahat di pohon-pohon.Suasana tenang berlangsung sebentar sebelum itu tiba-tiba terganggu oleh sosok tampak mengerikan yang takut semua burung di pohon-pohon.Mengabaikan gangguan hanya mengakibatkan, mencari bayangan distressful bergegas pergi. Kadang-kadang, wajahnya ketakutan akan menyapu sekilas terhadap punggungnya seolah-olah ada binatang ganas kuno yang mengejar setelahnya.Setelah berjalan untuk jarak tertentu, angka ini manusia yang mengenakan pakaian bayaran mengangkat kepala dan menatap cahaya hanya dengan berjalan kaki singkat. Kebahagiaan tidak terkendali muncul di wajahnya. Setelah dia melarikan diri ini menjengkelkan hutan lebat, ia akan mampu memanggil temannya untuk menyelamatkannya. Ketika waktu itu tiba, ia tidak perlu takut akan Tuhan kematian itu setelah hidupnya.Tentara bayaran tubuh tiba-tiba menyerbu. Dia melompat dan sengit melangkah ke cabang pohon. Seketika, gambar Nya ditembak terhadap cahaya dengan dahsyat.Dengan cahaya terang yang hampir sisinya, kebahagiaan tidak terkendali pada tentara bayaran wajah tumbuh semakin padat. Namun, sesaat kemudian, kebahagiaan tiba-tiba membeku seperti mercenary menyadari bahwa hisap sengit tiba-tiba muncul. Tidak hanya Apakah isap tegas menghentikan muka, bahkan menarik tubuhnya mundur.Melihat terkejut menutupi wajahnya. Sebelum mercenary bisa berteriak, sosok hitam berkelebat melewatinya. Besar, breaking angin disertai dengan suara teredam thunder hancur berat ke dadanya."Bang!" Dalam teredam suara disebabkan mercenary menutup matanya erat sebagai dadanya tenggelam ke dalam.Kekuatan besar disebabkan tubuh tentara bayaran untuk jatuh dari udara dan crash menyakitkan ke dalam tanah, hamburan tanah. Sepanjang organ rusak, darah segar keras spurted seluruh tempat.Sepasang mata Nya besar dengan sungguh-sungguh menatap berdiri sosok manusia di cabang pohon di atasnya. Secara bertahap, mata menjadi putih dan sesaat kemudian, tentara bayaran napas dipadamkan...Menatap acuh tak acuh mercenary napas yang dipadamkan, orang muda yang membawa seorang penguasa hitam besar dan berdiri di cabang pohon sedikit diperketat tangannya. Dengan suara lembut, ia berbisik, "kesebelas... karena Anda ingin mengambil kepala orang lain sebagai imbalan untuk uang, Anda harus siap secara mental bagi orang lain untuk membunuh Anda."Orang muda pada pohon itu Xiao Yan yang telah meninggalkan daerah pelatihan nya. Setelah meninggalkan daerah pelatihan, Xiao Yan telah bertemu lebih dari sepuluh bayaran serigala kepala bayaran perusahaan yang telah datang untuk mencari dia selama dua hari. Ketika berhadapan dengan orang-orang yang dimaksudkan untuk menggunakan dia untuk pertukaran hadiah uang, Xiao Yan tidak menunjukkan rahmat apapun. Selama perjalanannya, hampir semua anggota perusahaan Mercenary kepala serigala yang lebih lemah dari Zhe Dou bintang delapan tewas oleh-nya.Dengan Xiao Yan saat ini kekuatan, ia bisa dengan mudah mengambil kehidupan Zhe Dou tujuh bintang dalam dua puluh peluru harus ia menghapus penguasa Xuan berat. Tentu saja, ini hanya berlaku jika tujuh bintang Dou Zhe tidak memiliki teknik Dou yang sebanding dengan nya. Namun, seperti orang yang tidak dapat ditemukan di seluruh serigala kepala bayaran perusahaan.Baru kemarin, Xiao Yan telah berhasil belajar beberapa informasi tentang struktur internal serigala kepala bayaran perusahaan dari salah satu tentara bayaran mulut. Terkuat dalam serigala kepala bayaran perusahaan adalah dua bintang Dou Shi Mu dia, yang adalah pemimpin perusahaan. Di bawah dia adalah bintang sembilan dan bintang delapan Zhe Dou yang membentuk eselon atas serigala dia

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah undang-undang cookie baru Uni Eropa mengharuskan kita untuk memiliki acara ini up. Jika Anda benar-benar tertarik dalam kebijakan privasi WW, klik di sini :) Kebijakan Privasi
Loncat ke daftar isi
FORUM HOMEACTIVE INDEXCOMPLETE
BTTH Bab 124 Sebelumnya Bab Berikutnya Bab Bab 124: Pembantaian Hutan lebat itu tenang dan tenang. Kadang-kadang, beberapa binatang yang lebih kecil akan melompat di tanah hutan, mengejutkan burung beristirahat di pohon-pohon. Suasana tenang berlangsung selama beberapa saat sebelum tiba-tiba terganggu oleh mencari sosok mengerikan yang takut pergi semua burung di pohon-pohon. Mengabaikan gangguan yang baru saja disebabkan, bayangan mencari amat sulit bergegas pergi. Kadang-kadang, wajah yang ketakutan akan menyapu sekilas ke arah belakang seolah-olah ada binatang buas kuno yang mengejarnya. Setelah berjalan selama beberapa jarak, sosok manusia ini yang mengenakan pakaian tentara bayaran mengangkat kepalanya dan menatap cahaya hanya jarak jauh. Sebuah kebahagiaan yang tidak terkendali muncul di wajahnya. Setelah ia melarikan diri hutan lebat menjengkelkan ini, ia akan mampu memanggil teman-temannya untuk menyelamatkannya. Ketika waktu itu datang, ia tidak akan lagi perlu takut dewa kematian itu setelah hidupnya. Tubuh tentara bayaran tiba-tiba dibebankan ke depan. Dia melompat dan keras melangkah ke cabang pohon. Seketika, sosoknya menembak ke arah cahaya dengan kekuatan ledakan. Dengan cahaya terang yang hampir sisinya, kebahagiaan yang tidak terkendali di wajah tentara bayaran tumbuh semakin padat. Namun, sesaat kemudian, kebahagiaan tiba-tiba membeku sebagai tentara bayaran menyadari bahwa hisap sengit dengan tiba-tiba muncul. Tidak hanya hisap paksa menghentikan muka nya, bahkan menarik tubuhnya ke belakang. Tampak terkejut menutupi wajahnya. Sebelum tentara bayaran bisa berteriak, sosok hitam melintas melewatinya. Sebuah besar, melanggar angin disertai dengan suara guntur diredam hancur berat ke dadanya. "Bang!" Suara teredam dalam menyebabkan tentara bayaran untuk menutup matanya erat-erat sebagai dadanya tenggelam ke dalam. Kekuatan besar disebabkan tubuh tentara bayaran untuk jatuh dari udara dan kecelakaan menyakitkan ke dalam tanah, hamburan tanah. Sepanjang organ yang rusak, darah segar muncrat keras seluruh tempat. Sepasang besar-Nya mata menatap tajam pada sosok manusia berdiri di cabang pohon di atasnya. Secara bertahap, mata menjadi putih dan sesaat kemudian, napas si pembunuh bayaran itu padam ... Menatap acuh tak acuh pada tentara bayaran yang napas itu padam, pemuda yang membawa penguasa hitam besar dan berdiri di cabang pohon sedikit diperketat tangannya. Dengan suara lembut, ia berbisik, "kesebelas The .... karena Anda ingin mengambil kepala orang lain dengan imbalan uang, Anda harus siap secara mental untuk orang lain untuk membunuh Anda. " Pria muda pada pohon itu Xiao Yan yang telah meninggalkan daerah pelatihan. Setelah meninggalkan daerah pelatihan, Xiao Yan telah bertemu lebih dari sepuluh tentara bayaran dari Wolf Kepala Mercenary Perusahaan yang datang untuk mencari dia selama dua hari terakhir. Ketika berhadapan dengan orang-orang yang dimaksudkan untuk menggunakan dia untuk pertukaran untuk hadiah uang, Xiao Yan tidak menunjukkan belas kasihan. Selama perjalanannya, hampir semua anggota Wolf Kepala Mercenary Perusahaan yang lebih lemah dari delapan bintang Dou Zhe tewas oleh dia. Dengan kekuatan Xiao Yan saat ini, ia bisa dengan mudah mengambil kehidupan tujuh bintang Dou Zhe dalam waktu dua puluh putaran harus ia menghapus Heavy Xuan Ruler. Tentu saja, ini hanya berlaku jika tujuh bintang Dou Zhe tidak memiliki sebuah Teknik Dou yang sebanding dengan-Nya. Namun, orang tersebut tidak dapat ditemukan di seluruh Serigala Kepala Mercenary Perusahaan. Baru kemarin, Xiao Yan telah berhasil belajar dari beberapa informasi tentang struktur internal dari Wolf Kepala Mercenary Perusahaan dari salah satu mulut tentara bayaran '. Terkuat dalam Serigala Kepala Mercenary Perusahaan adalah dua bintang Dou Shi Mu Dia, yang adalah pemimpin Perusahaan. Di bawahnya adalah bintang sembilan dan delapan bintang Dou Zhe yang membentuk eselon atas Wolf Dia