Katherine asks me to stand as Rodri

Katherine asks me to stand as Rodriguez continues to take snaps. Then we’re done
and this is my chance. “Thank you again, Mr. Grey.” Katherine surges forward and shakes my hand,
followed by the photographer, who regards me with ill-concealed disapproval. His antagonism makes me smile. Oh, man…you have no idea. “I look forward to reading the article, Miss Kavanagh,” I say, giving her a brief
polite nod. It’s Ana I want to talk to. “Will you walk with me, Miss Steele?” I ask, when I reach her by the door. “Sure,” she says with surprise. Seize the day, Grey.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Katherine meminta saya untuk berdiri sebagai Rodriguez terus mengambil terkunci. Kemudian kita selesaidan ini adalah kesempatan saya. "Terima kasih lagi, abu-abu Tn.." Katherine lonjakan maju dan menjabat tanganku,diikuti oleh fotografer, yang menganggap saya dengan sakit-tersembunyi penolakan. Antagonisme nya membuat saya tersenyum. Oh, Man... Anda tidak memiliki ide. "Saya berharap untuk membaca artikel, Miss Kavanagh," kataku, memberinya singkatsopan mengangguk. Hal ini saya ingin berbicara dengan Ana. "Akan Anda berjalan dengan saya, Miss Steele?" Saya bertanya, Kapan saya menghubunginya melalui pintu. "Tentu," katanya dengan kejutan. Merebut hari, abu-abu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Katherine meminta saya untuk berdiri sebagai Rodriguez terus mengambil terkunci. Kemudian kita sudah selesai
dan ini adalah kesempatan saya. "Terima kasih lagi, Mr. Grey." Katherine lonjakan maju dan menjabat tanganku,
diikuti oleh fotografer, yang menganggap saya dengan sakit-tersembunyi ketidaksetujuan. Antagonisme nya membuat saya tersenyum. Oh, man ... Anda tidak tahu. "Saya berharap untuk membaca artikel, Miss Kavanagh," kataku, memberinya singkat
mengangguk sopan. Ini Ana Saya ingin berbicara dengan. "Akan Anda berjalan dengan saya, Miss Steele?" Aku bertanya, ketika saya menghubunginya lewat pintu. "Tentu," katanya dengan kejutan. Merebut hari, Grey.