The group left Glory City and gradu

The group left Glory City and gradually disappeared as they headed towards the entrance of Nether Realm.

On the City Wall, Ye Mo and Ye Zong watched them leave.

“Father, Yun’er and Nie Li have left!” Ye Zong said, looking at the silent Ye Mo.

“Yeah.” Ye Mo nodded his head and sighed, “They are fighting for the future of Glory City. After all, we are already old. I hope that they will be blessed by the heavens.” Although he’s worried about Yun’er, Ye Mo knows that if she continued to be sheltered under their wings, it’ll be impossible for her to grow.

Ye Zong was also praying for the safety of Ye Ziyun, Nie Li and the rest. With their strength, they should be able to protect themselves.

“Ye Zong, I’ll leave Glory City to you. I’ll make a trip to the Abyss Prison Realm,” said Ye Mo as his eyes flashed with a ray of light. Since Nie Li and the rest did not hesitate to head towards the Nine-Layered Deathlands for Glory City’s safety, that’s more of a reason why he can’t stay and do nothing.

“Yes.” Ye Zong answered. Towards Ye Mo’s words, he simply complied unconditionally.

In the distant sky, the red sun slowly rose as it shined on the snowy mountain far away, reflecting the sparkling and penetrative luster. This is simply a spectacular scene.

Far on the St. Ancestral Mountain

Nie Li and the rest were already far from Glory City as they stepped on the thick snow on the ground, moving towards the direction of the Nether Realm.

Within the St. Ancestral Mountains, there would occasionally be the appearance of Snow Bears and Giant Blizzard Apes. However, these creatures could no longer pose a threat to Nie Li and the rest. Since Duan Jian reached Legend rank, there was a refining effect for the others. During this trip, Nie Li felt that his soul realm was undergoing rapid changes and that he has already moved up in rank.

The speed of his cultivation is indeed frightening.

Who knows? There might be some other shocking usage for this Soul Array!

Just when the group neared the entrance to the Nether Realm, suddenly two enormous auras were felt by them. The strength of these auras have far surpassed Ye Mo’s.

Feeling the two auras, Yu Yan, who was sitting on Nie Li’s shoulder, suddenly changed her facial expression.

“Nie Li, they have come!” Yu Yan immediately warned.

Hearing Yu Yan’s words, Nie Li had a chill in his heart and immediately understood who the ‘they’ were.

Duan Jian and the rest also sensed the two extraordinary auras and immediately went on guard.

In the blizzard, two figures slowly walked over. They were only wearing cloth-made trousers and had all kinds of strange runes on their bodies. One of them is very well-built with an arched body and both of his arms looked very astonishing, as if they were an ape’s arms. The other one had a lean figure with rainbow coloured stuff smeared on his face. The bridge of his nose was sharp and his eyes glimmered with chilling light. His palms were like hawk claws.

“Wretched Yu Yan, we have finally found you. Finding you was really terrible.” The well-built man bared his teeth, giving the others a sinister feeling about him.

“Both of us have come all this way from the Heavenly Fate Plateau. Since you’re no longer hiding at that Black Spring turtle shell of yours, we’ll show you a good time!” said the skinny one with a malicious smile as he checked Yu Yan out.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelompok meninggalkan kota kemuliaan dan perlahan-lahan menghilang karena mereka menuju pintu masuk Nether Realm.Di atas tembok kota, Mo kamu dan kamu Zong menyaksikan mereka meninggalkan."Bapa, Yun'er dan Nie Li telah meninggalkan!" Kamu Zong berkata, menatap diam kamu Mo."ya." Kamu Mo mengangguk kepala dan menghela napas, "mereka berjuang untuk masa depan kota kemuliaan. Setelah semua, kami sudah lama. Saya berharap bahwa mereka akan diberkati oleh langit." Meskipun dia khawatir tentang Yun'er, Mo kamu tahu bahwa jika ia terus berlindung di bawah sayap mereka, akan mungkin baginya untuk tumbuh.Kamu Zong juga berdoa untuk keselamatan Ziyun kamu, Nie Li dan sisanya. Dengan kekuatan mereka, mereka harus mampu melindungi diri mereka sendiri."Kamu Zong, aku akan meninggalkan kota kemuliaan kepada Anda. Saya akan melakukan perjalanan ke jurang penjara dunia,"kata Mo kamu sebagai matanya melintas dengan sinar cahaya. Karena Nie Li dan sisanya tidak ragu-ragu untuk kepala ke arah Deathlands Nine-Layered untuk kemuliaan kota keselamatan, itu adalah lebih banyak alasan mengapa dia tidak bisa menginap dan melakukan apa-apa."Ya." Kamu Zong menjawab. Terhadap kata-kata kamu Mo, ia hanya memenuhi tanpa syarat.Di langit jauh, matahari merah perlahan-lahan naik seperti bersinar di Gunung bersalju jauh, mencerminkan keharuman sparkling dan penetrasi. Ini adalah hanya sebuah adegan yang spektakuler.Jauh di Gunung St. leluhurNie Li dan sisanya sudah jauh dari kemuliaan kota karena mereka menginjak salju tebal di tanah, bergerak menuju ke arah wilayah Nether.Dalam pegunungan leluhur St., kadang-kadang akan ada tampilan beruang salju dan raksasa Blizzard kera. Namun, makhluk-makhluk ini tidak lagi bisa menimbulkan ancaman bagi Nie Li dan sisanya. Karena Duan Jian mencapai peringkat legenda, ada efek yang menyempurnakan untuk orang lain. Selama perjalanan ini, Nie Li merasa bahwa kekuasaannya jiwa menjalani perubahan yang cepat dan bahwa ia sudah pindah peringkat.Kecepatan budidaya nya memang menakutkan.Siapa yang tahu? Mungkin ada beberapa penggunaan lain mengejutkan untuk Array jiwa!Hanya ketika kelompok mendekati pintu masuk ke wilayah Nether, tiba-tiba dua besar Aura dirasakan oleh mereka. Kekuatan Aura ini telah jauh melampaui kamu MoMerasa dua Aura, Yu Yan, yang duduk di bahu Nie Li, tiba-tiba berubah ekspresi wajahnya."Nie Li, mereka datang!" Yu Yan segera memperingatkan.Mendengar kata-kata Yu Yan, Nie Li memiliki dingin di dalam hatinya dan segera mengerti siapa 'mereka'.Duan Jian dan sisanya juga merasakan dua Aura luar biasa dan segera pergi berjaga-jaga.Di blizzard, dua tokoh perlahan-lahan berjalan. Mereka hanya memakai celana kain dan memiliki semua jenis aneh Rune pada tubuh mereka. Salah satunya sangat baik dibangun dengan tubuh melengkung dan kedua lengannya tampak sangat menakjubkan, seolah-olah mereka kera lengan. Yang lain memiliki sosok ramping dengan barang-barang berwarna pelangi dioleskan pada wajahnya. Jembatan hidungnya adalah tajam dan matanya merekah dengan cahaya mengerikan. Nya pohon kurma itu seperti elang cakar.“Wretched Yu Yan, we have finally found you. Finding you was really terrible.” The well-built man bared his teeth, giving the others a sinister feeling about him.“Both of us have come all this way from the Heavenly Fate Plateau. Since you’re no longer hiding at that Black Spring turtle shell of yours, we’ll show you a good time!” said the skinny one with a malicious smile as he checked Yu Yan out.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kelompok kiri Glory Kota dan secara bertahap menghilang karena mereka menuju ke pintu masuk Realm Nether. Di Dinding Kota, Ye Mo dan Ye Zong mengawasi mereka pergi. "Bapa, Yun'er dan Nie Li telah meninggalkan!" Ye Zong berkata, cari di diam Ye Mo. "Ya." Ye Mo mengangguk kepalanya dan mendesah, "Mereka berjuang untuk masa depan Glory City. Setelah semua, kita sudah tua. Saya berharap bahwa mereka akan diberkati oleh langit. "Meskipun dia khawatir tentang Yun'er, Ye Mo tahu bahwa jika dia terus berlindung di bawah sayap mereka, itu akan menjadi tidak mungkin baginya untuk tumbuh. Ye Zong juga berdoa untuk keselamatan Ye Ziyun, Nie Li dan sisanya. Dengan kekuatan mereka, mereka harus mampu melindungi diri mereka sendiri. "Ye Zong, aku akan meninggalkan Glory City ke Anda. Saya akan melakukan perjalanan ke Realm Penjara Abyss, "kata Ye Mo sebagai matanya melintas dengan sinar cahaya. Sejak Nie Li dan sisanya tidak ragu-ragu untuk kepala menuju Deathlands Sembilan-Layered untuk keselamatan Glory City, itu lebih dari alasan mengapa ia tidak bisa tinggal dan melakukan apa-apa. "Ya." Jawab Ye Zong. Menuju kata Ye Mo, ia hanya memenuhi tanpa syarat. Di langit yang jauh, matahari merah perlahan naik karena bersinar di gunung bersalju jauh, mencerminkan kilau gemerlap dan penetratif. Ini hanyalah sebuah adegan spektakuler. Jauh dari St. Ancestral Gunung Nie Li dan sisanya sudah jauh dari Glory Kota karena mereka menginjak salju tebal di tanah, bergerak menuju arah Realm Nether. Dalam St. Ancestral pegunungan, ada kadang-kadang akan menjadi penampilan Salju Bears dan Giant Blizzard Apes. Namun, makhluk ini tidak bisa lagi menimbulkan ancaman bagi Nie Li dan sisanya. Sejak Duan Jian mencapai Legenda peringkat, ada efek penyulingan untuk orang lain. Selama perjalanan ini, Nie Li merasa bahwa alam jiwanya mengalami perubahan yang cepat dan bahwa ia telah naik pangkat. Kecepatan budidaya nya memang menakutkan. Siapa tahu? Mungkin ada beberapa penggunaan mengejutkan lainnya untuk Jiwa Array ini! Hanya ketika kelompok mendekati pintu masuk ke Realm Nether, tiba-tiba dua aura yang sangat besar dirasakan oleh mereka. Kekuatan aura ini telah jauh melampaui Ye Mo. Merasa dua aura, Yu Yan, yang duduk di bahu Nie Li, tiba-tiba berubah ekspresi wajahnya. "Nie Li, mereka telah datang!" Yu Yan segera memperingatkan. Mendengar Yu Yan kata, Nie Li memiliki dingin dalam hatinya dan segera memahami siapa 'mereka' yang. Duan Jian dan sisanya juga merasakan dua aura yang luar biasa dan segera pergi waspada. pada badai salju, dua tokoh perlahan berjalan. Mereka hanya mengenakan celana panjang kain buatan dan memiliki semua jenis rune aneh pada tubuh mereka. Salah satu dari mereka sangat baik dibangun dengan tubuh melengkung dan kedua lengannya tampak sangat menakjubkan, seolah-olah mereka lengan kera. Yang lain memiliki sosok ramping dengan pelangi berwarna-hal dioleskan di wajahnya. Jembatan hidungnya tajam dan matanya berkilauan dengan cahaya dingin. Telapak tangannya yang seperti cakar elang. "Celaka Yu Yan, kami akhirnya menemukan Anda. Menemukan Anda benar-benar mengerikan. "Pria itu berbadan tegap memamerkan giginya, memberikan orang lain perasaan sinis tentang dia. " Kami berdua telah datang jauh-jauh dari Heavenly Fate Plateau. Karena Anda tidak lagi bersembunyi di bahwa Black musim semi turtle shell dari Anda, kami akan menunjukkan waktu yang baik! "Kata kurus satu dengan senyum berbahaya karena ia memeriksa Yu Yan keluar.