Corebima (2006) [6]. and Dauphin (2013) [7]. explained that theoptimiz terjemahan - Corebima (2006) [6]. and Dauphin (2013) [7]. explained that theoptimiz Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Corebima (2006) [6]. and Dauphin (2

Corebima (2006) [6]. and Dauphin (2013) [7]. explained that the
optimization of the empowerment of metacognitive skills and critical thinking skills would ultimately determine the
optimization of learning objective attainment. The
empowerment of metacognitive skills in teaching done
intentionally will enhance students' ability to recognize and to
regulate their learning process independently and to improve
their thinking ability (Hennessey, 1999; Livingston, 1997;
Hollingwoth & McLoughlin, 2001; Dawson, 2008) [9, 3, 10, 4].
Furthermore, through the empowerment of the critical
thinking skills, students will be able to analyze the problems
encountered, to determine the alternative solutions that can
best be done to resolve the issue, and to evaluate all their
actions (Ennis, 1991; Fisher, 2001; Facione, 2013; Salmon,
2013) [11, 12, 13, 14].
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Corebima (2006) [6]. dan Dauphin (2013) [7]. menjelaskan bahwaoptimasi pemberdayaan metakognitif keterampilan dan keterampilan berpikir kritis pada akhirnya akan menentukanoptimasi belajar pencapaian tujuan. ThePemberdayaan metakognitif keterampilan dalam mengajar dilakukansengaja akan meningkatkan kemampuan siswa untuk mengenali danmengatur proses belajar mereka sendiri dan meningkatkankemampuan berpikir mereka (Luard, 1999; Livingston, 1997;Hollingwoth & McLoughlin (Direktur), 2001; Dawson, 2008) [9, 3, 10, 4].Selain itu, melalui pemberdayaan kritisketerampilan berpikir, siswa akan mampu menganalisa masalahTemui, untuk menentukan solusi alternatif yang dapatsebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dan untuk mengevaluasi semua merekatindakan (Ennis, 1991; Fisher, 2001; Facione, pada tahun 2013; Salmon,2013) [11, 12, 13, 14].
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Corebima (2006) [6]. dan Dauphin (2013) [7]. menjelaskan bahwa
optimalisasi pemberdayaan keterampilan metakognitif dan keterampilan berpikir kritis pada akhirnya akan menentukan
optimalisasi pembelajaran pencapaian tujuan. The
pemberdayaan keterampilan metakognitif dalam mengajar dilakukan
dengan sengaja akan meningkatkan kemampuan siswa untuk mengenali dan
mengatur proses belajar secara mandiri dan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir mereka (Hennessey, 1999; Livingston, 1997;
Hollingwoth & McLoughlin, 2001; Dawson, 2008) [9 , 3, 10, 4].
Selanjutnya, melalui pemberdayaan kritis
keterampilan berpikir, siswa akan mampu menganalisis masalah
yang dihadapi, untuk menentukan solusi alternatif yang dapat
terbaik dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dan untuk mengevaluasi semua mereka
tindakan (Ennis, 1991; Fisher, 2001 ; Facione, 2013; Salmon,
2013) [11, 12, 13, 14].
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: