28 THE LOGICAL APPROACH TO CHESS op

28 THE LOGICAL APPROACH TO CHESS
opponent plays very badly, or neglects his own development and
thus fails to utilize all his forces for the defence.
Thus it came to be realized that speedy development of all
one's forces was required to conduct a successful attack against
the opposing King's position. Should the opponent not also
develop fully, it was possible by hurling all one's pieces into the
attack, to overpower that opponent and capture his King, since
you were operating with the superior (mobilized) force.
The following game, played by Paul Morphy in 18 5 8, will
ill ustrate the utilization of fully mobilized forces against an
opponent who ignores his own development and tries to attack
with a few pieces, and will provide the reader with a little light
diversion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

28 PENDEKATAN LOGIS CATUR lawan bermain sangat buruk, atau mengabaikan pengembangan sendiri dan dengan demikian gagal untuk memanfaatkan semua pasukannya untuk pertahanan. Jadi datang untuk menjadi sadar bahwa pembangunan yang cepat dari semua salah satu kekuatan diminta untuk melakukan serangan yang berhasil melawan posisi menentang raja. Tidak juga harus lawan mengembangkan sepenuhnya, hal itu mungkin dengan melemparkan semua satu potongan ke dalam menyerang, untuk mengalahkan lawan dan menangkap raja, karena Anda beroperasi dengan Angkatan (dimobilisasi) yang unggul. Permainan berikut, dimainkan oleh Paul Morphy 18 5 8, akan sakit ustrate pemanfaatan sepenuhnya dimobilisasi pasukan melawan lawan yang mengabaikan pengembangan sendiri dan mencoba untuk menyerang dengan beberapa potong, dan akan memberikan pembaca dengan sedikit cahaya pengalihan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

28 THE LOGIS PENDEKATAN CHESS
lawan bermain sangat buruk, atau mengabaikan pengembangan sendiri dan
dengan demikian gagal untuk memanfaatkan semua pasukannya untuk pertahanan.
Jadi datang untuk menyadari bahwa pembangunan yang cepat dari semua
kekuatan seseorang diminta untuk melakukan sebuah serangan yang berhasil terhadap
para menentang posisi Raja. Harus lawan tidak juga
berkembang sepenuhnya, hal itu mungkin dengan melemparkan potongan semua seseorang ke dalam
serangan, mengalahkan lawan itu dan menangkap Raja nya, karena
Anda beroperasi dengan superior (dimobilisasi) angkatan.
Permainan berikut, yang dimainkan oleh Paul Morphy di 18 5 8, akan
sakit ustrate pemanfaatan kekuatan penuh dimobilisasi melawan
lawan yang mengabaikan pengembangan sendiri dan mencoba untuk menyerang
dengan beberapa potong, dan akan memberikan pembaca dengan sedikit cahaya
pengalihan.