3.6 Speed management by employersOf

3.6 Speed management by employers
Often fleet managers, public service drivers and truck drivers are under pressure
to meet targets, resulting in speeding and driving for many hours – both negative
for road safety. Fleet-owning organizations need to understand the risk of such
behaviour and that introducing road safety and speed compliance measures will
reduce long-term costs. Setting clear rules in regard to permissible maximum daily
distances and number of driving hours, and observing speed limits are key elements.
There are substantial opportunities for corporate fleet managers to encourage
employee compliance with speed limits in corporate vehicles. Moreover, they can
assist their drivers to select safe speeds on their journeys with pro-active programmes.
A number of multi-national companies have extensive journey management and
other fleet safety programmes. In many countries the number of vehicles belonging
to government, unions or private companies counts for a substantial part of the total
fleet on the roads.
Employers are able to influence employees’ use of company vehicles to an extent
that cannot be achieved for drivers generally. Through monitoring the number
and severity of breaches of speed limits leading to a traffic infringement or more
serious charge, employers can have an effect upon the behaviour of drivers who
are traditionally more likely to speed than others. Employers can build in a range
of incentives or sanctions to encourage compliance, and an increasing number of
companies are pursuing this approach. They can also use technology (such as speed
limiters or tachographs) to reduce travel speeds.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.6 manajemen kecepatan oleh majikanManajer sering armada, pelayanan publik driver dan pengemudi truk berada di bawah tekananuntuk memenuhi target, sehingga mempercepat dan mengemudi untuk berjam-jam-keduanya negatifuntuk jalan keselamatan. Memiliki armada organisasi perlu untuk memahami risiko tersebutperilaku dan bahwa memperkenalkan jalan keselamatan dan kecepatan kepatuhan ukuran akanmengurangi biaya jangka panjang. Pengaturan jelas aturan dalam hal sehari-hari maksimum yang diperbolehkanjarak dan jumlah jam mengemudi, dan mengamati batas kecepatan adalah kunci elemen.Ada kesempatan besar untuk perusahaan manajer armada untuk mendorongkaryawan sesuai dengan batas kecepatan di perusahaan kendaraan. Selain itu, mereka dapatmembantu mereka driver untuk memilih aman kecepatan perjalanan mereka dengan pro-aktif program.Sejumlah perusahaan multi-nasional memiliki luas perjalanan manajemen danprogram-program keselamatan armada lainnya. Di banyak negara jumlah kendaraan yang dimilikipemerintah, perusahaan swasta atau Serikat pekerja yang dihitung untuk sebagian besar dari totalArmada di jalan.Majikan dapat mempengaruhi penggunaan karyawan perusahaan kendaraan ke tingkatyang tidak dicapai untuk driver umumnya. Melalui pemantauan nomordan keparahan pelanggaran batas kecepatan yang mengarah pada pelanggaran lalu lintas atau lebihserius biaya, majikan dapat memiliki efek pada perilaku driver yangsecara tradisional lebih mungkin untuk mempercepat daripada yang lain. Majikan dapat membangun dalam berbagaiinsentif atau sanksi untuk mendorong kepatuhan, dan peningkatan jumlahperusahaan mengejar pendekatan ini. Mereka juga dapat menggunakan teknologi (seperti kecepatanlimiters atau tachographs) untuk mengurangi kecepatan perjalanan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Manajemen 3.6 Kecepatan oleh majikan
Seringkali manajer armada, driver pelayanan publik dan sopir truk berada di bawah tekanan
untuk memenuhi target, sehingga ngebut dan mengemudi selama berjam-jam - baik negatif
untuk keselamatan di jalan. Organisasi armada-memiliki perlu memahami risiko seperti
perilaku dan memperkenalkan langkah-langkah keselamatan jalan dan kepatuhan kecepatan akan
mengurangi biaya jangka panjang. Menetapkan aturan yang jelas dalam hal diperbolehkan harian maksimum
jarak dan jumlah jam mengemudi, dan mengamati batas kecepatan adalah elemen kunci.
Ada peluang besar bagi manajer armada perusahaan untuk mendorong
kepatuhan karyawan dengan batas kecepatan kendaraan perusahaan. Selain itu, mereka dapat
membantu driver mereka untuk memilih kecepatan aman di perjalanan mereka dengan program pro-aktif.
Sejumlah perusahaan multi-nasional memiliki manajemen perjalanan yang luas dan
program keselamatan armada lainnya. Di banyak negara jumlah kendaraan milik
pemerintah, serikat pekerja atau perusahaan swasta penting untuk sebagian besar dari total
armada di jalan-jalan.
Pengusaha dapat mempengaruhi penggunaan karyawan kendaraan perusahaan ke tingkat
yang tidak dapat dicapai untuk driver umumnya. Melalui pemantauan jumlah
dan tingkat keparahan pelanggaran batas kecepatan yang mengarah ke pelanggaran lalu lintas atau lebih
tuduhan serius, pengusaha dapat memiliki efek pada perilaku pengemudi yang
secara tradisional lebih mungkin untuk mempercepat daripada yang lain. Pengusaha dapat membangun dalam berbagai
insentif atau sanksi untuk mendorong kepatuhan, dan peningkatan jumlah
perusahaan mengejar pendekatan ini. Mereka juga dapat menggunakan teknologi (seperti kecepatan
limiter atau tachograf) untuk mengurangi kecepatan perjalanan.