HThere was once a nightingale, in a

H

There was once a nightingale, in a cage by a window, who was in the habit of singing only at night. An owl was puzzled by this and went to ask the nightingale what the reason was.

'When I was captured,” explained the nightingale, 'it was day and I was singing. In this way I learnt to be more prudent to sing only at night.'

'Are you afraid, you might be captured a second time?' asked the baffled owl. 'It would have been better if you had been more careful the first time when your freedom was at risk. Now it doesn't really matter anymore!'

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HAda sekali nightingale, di kandang dengan jendela, yang dalam kebiasaan bernyanyi hanya pada malam. Burung hantu yang bingung dengan ini dan pergi untuk meminta sang burung Bulbul apa alasan adalah. Ketika saya ditangkap, "menjelaskan sang burung Bulbul, ' itu adalah hari dan saya bernyanyi. Dengan cara ini saya belajar untuk menjadi lebih berhati-hati untuk menyanyi hanya pada malam.' 'Apakah Anda takut, Anda mungkin menangkap kedua kalinya?' meminta owl bingung. ' Itu akan lebih baik jika Anda telah lebih berhati-hati pertama kalinya ketika kebebasan Anda berada pada risiko. Sekarang benar-benar tidak penting lagi!'

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

H Ada sekali bulbul, di kandang oleh jendela, yang memiliki kebiasaan menyanyi hanya pada malam hari. Burung hantu bingung dengan ini dan pergi untuk meminta bulbul apa alasannya. "Ketika saya ditangkap," jelas burung bulbul, "itu adalah hari dan aku bernyanyi. Dengan cara ini saya belajar untuk lebih berhati-hati untuk menyanyi hanya pada malam hari. " "Apakah kau takut, Anda mungkin ditangkap untuk kedua kalinya?" tanya burung hantu bingung. "Ini akan lebih baik jika Anda sudah lebih berhati-hati pertama kali ketika kebebasan Anda berada pada risiko. Sekarang tidak terlalu penting lagi! '