Fibers for which l>> lc (normally l

Fibers for which l>> lc (normally l>15lc) are termed continuous; discontinu-ous or short fibers have lengths shorter than this. For discontinuous fibers of lengths significantly less than lc, the matrix deforms around the fiber such that there isvirtually no stress transference and little reinforcement by the fiber. These are es-sentially the particulate composites as described earlier. To effect a significant improvement in strength of the composite, the fibers must be continuous.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Serat untuk l yang >> lc (biasanya l > 15lc) disebut terus-menerus; discontinu-ous atau serat pendek memiliki panjang lebih pendek daripada ini. Untuk terputus serat panjang secara signifikan kurang dari lc, matriks deforms di sekitar serat seperti isvirtually bahwa ada tidak ada transferensi stres dan sedikit penguatan oleh serat. Ini adalah es-sentially komposit partikulat seperti dijelaskan sebelumnya. Untuk efek perbaikan yang signifikan dalam kekuatan komposit, serat harus terus-menerus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Serat yang l >> lc (biasanya l> 15lc) yang disebut terus menerus; serat diskontinu-ous atau pendek memiliki panjang lebih pendek dari ini. Untuk serat terputus dari panjang secara signifikan kurang dari lc, matriks deformasi sekitar serat sehingga ada isvirtually ada transferensi stres dan sedikit penguatan oleh serat. Ini adalah es-pokoknya akan komposit partikulat seperti yang dijelaskan sebelumnya. Untuk efek peningkatan yang signifikan dalam kekuatan komposit, serat harus kontinu.