This study has identified factors t

This study has identified factors that affect the adoption of agroforestry practices; these include farmers' perceptions towards agroforestry, socio-economic characters of farmers and constraints for the development of agroforestry. The analysis of data demonstrates that the factors affecting farmers' adoption of agroforestry practices have been varied depending on the type of factor. Growing of trees was observed as a function of social and economical characteristics of the farming community. On-farm trees were grown for fuel-wood, timber, fodder, income generation, environmental purpose and for controlling erosion. Poor crop-stand, lack of markets, lack of nurseries, damage by animals and humans and lack of incentives were the obvious constraints expressed by the farmers. Bigger size of the family positively influenced tree cultivation. Farmer's income has supported agroforestry. Education level encouraged trees. Farm trees species were distributed in the order of poplar > persimmon > peach > pear > walnut > apple > acacia > willow > plum. Further studies are suggested for the contribution of agroforestry to the household income, food security and sustainability of agriculture.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi ini telah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi agroforestry praktek; ini termasuk petani persepsi terhadap karakter sosio-ekonomi petani dan kendala untuk pengembangan agroforestry, agroforestry. Analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi petani adopsi agroforestry praktek telah bervariasi tergantung pada jenis faktor. Tumbuh pohon diamati sebagai fungsi dari karakteristik sosial dan ekonomi dari masyarakat petani. On-pertanian pohon yang ditanam untuk bahan bakar-kayu, kayu, pakan ternak, pendapatan, tujuan lingkungan dan untuk mengendalikan erosi. Tanaman-berdiri miskin, kurangnya pasar, kurangnya pembibitan, kerusakan oleh hewan dan manusia dan kurangnya insentif yang jelas kendala diungkapkan para petani. Ukuran yang lebih besar dari keluarga positif mempengaruhi budidaya pohon. Pendapatan petani telah mendukung agroforestry. Tingkat pendidikan mendorong pohon. Peternakan pohon spesies didistribusikan dalam poplar > kesemek > peach > pir > walnut > apple > akasia > willow > plum. Kajian lebih lanjut disarankan untuk kontribusi agroforestry pendapatan rumah tangga, ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi ini telah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi praktik agroforestri; ini termasuk persepsi petani terhadap agroforestry, karakter sosial ekonomi petani dan kendala untuk pengembangan agroforestry. Analisis data menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi adopsi petani praktek agroforestry telah bervariasi tergantung pada jenis faktor. Tumbuh pohon diamati sebagai fungsi dari karakteristik sosial dan ekonomi dari masyarakat petani. On-farm pohon ditanam untuk bahan bakar kayu, kayu, makanan ternak, peningkatan pendapatan, tujuan lingkungan dan untuk mengendalikan erosi. Miskin tanaman-berdiri, kurangnya pasar, kurangnya pembibitan, kerusakan oleh hewan dan manusia dan kurangnya insentif adalah kendala yang jelas dinyatakan oleh petani. Ukuran yang lebih besar dari keluarga positif dipengaruhi budidaya pohon. Pendapatan petani telah mendukung agroforestry. Tingkat pendidikan mendorong pohon. Spesies pohon pertanian didistribusikan di urutan poplar> kesemek> peach> pear> kenari> apple> akasia> willow> plum. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk kontribusi agroforestry terhadap pendapatan rumah tangga, ketahanan pangan dan keberlanjutan pertanian.