So they made a boat out of a newspa

So they made a boat out of a newspaper, and placed the tin soldier in it, and sent him sailing down the gutter, while the two boys ran by the side of it, and clapped their hands. Good gracious, what large waves arose in that gutter! and how fast the stream rolled on! for the rain had been very heavy. The paper boat rocked up and down, and turned itself round sometimes so quickly that the tin soldier trembled; yet he remained firm; his countenance did not change; he looked straight before him, and shouldered his musket. Suddenly the boat shot under a bridge which formed a part of a drain, and then it was as dark as the tin soldier's box.
"Where am I going now?" thought he. "This is the black goblin's fault, I am sure. Ah, well, if the little lady were only here with me in the boat, I should not care for any darkness."
Suddenly there appeared a great water-rat, who lived in the drain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadi mereka membuat perahu dari koran, dan menempatkan tentara timah di dalamnya, dan mengirimnya berlayar menyusuri Selokan, sementara dua anak laki-laki berlari oleh sisi itu, dan bertepuk tangan tangan mereka. Baik anugerah, apa gelombang besar muncul di selokan itu! dan seberapa cepat aliran bergulir! hujan itu sudah sangat berat. Perahu kertas mengguncang naik dan turun, dan berbalik itu sendiri kadang-kadang begitu cepat bahwa tentara timah gemetar; Namun ia tetap perusahaan; wajah-nya tidak berubah; Dia melihat langsung di hadapanNya, dan dipikul musket nya. Tiba-tiba perahu ditembak di bawah jembatan yang merupakan sebahagian daripada menguras, dan kemudian itu gelap seperti kotak timah prajurit."Mana Apakah aku akan sekarang?" pikir dia. "Ini adalah kesalahan goblin hitam, aku yakin. Ah, well, kalau wanita kecil hanya di sini dengan saya di perahu, saya harus tidak peduli untuk kegelapan apapun."Tiba-tiba muncul besar tikus-air, yang tinggal di keringkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadi mereka membuat perahu dari koran, dan ditempatkan prajurit timah di dalamnya, dan mengirimnya berlayar menyusuri selokan, sementara dua anak laki-laki berlari di sisi itu, dan bertepuk tangan. Astaga, apa yang gelombang besar muncul di selokan itu! dan seberapa cepat aliran bergulir! hujan sudah sangat berat. Perahu kertas bergoyang naik dan turun, dan berbalik sendiri putaran kadang begitu cepat bahwa tentara timah gemetar; namun ia tetap tegas; mukanya tidak berubah; ia menatap langsung di depannya, dan memanggul senapan nya. Tiba-tiba perahu menembak di bawah jembatan yang membentuk bagian dari saluran pembuangan, dan kemudian itu gelap seperti kotak timah prajurit.
"Ke mana aku pergi sekarang?" pikirnya. "Ini adalah kesalahan goblin hitam, saya yakin. Ah, baik, jika wanita kecil hanya di sini dengan saya dalam perahu, aku tidak peduli untuk kegelapan apapun."
Tiba-tiba ada muncul air-tikus besar, yang tinggal di drain.