distribution to entitlements that a

distribution to entitlements that arise out of historical actions like work,
and are in some cases established in law. Deserts-based theories
undoubtedly resemble rights-based theories in a number of ways, notably
in rejecting any presumption in favour of equality. Nevertheless, the idea
of deserts suggests a rather different basis for material distribution. While
the notion of ‘needs’ has usually been understood as a socialist principle,
and ‘rights’ has often been linked to liberal theories, the idea of ‘deserts’
has commonly been employed by conservative thinkers intent upon
justifying not an abstract concept of ‘social justice’ but what they regard as
the more concrete idea of ‘natural justice’. However, the ideological
leanings of deserts theories are difficult to tie down because of the broad,
even slippery, nature of the concept itself.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

distribusi ke hak yang muncul dari sejarah tindakan seperti pekerjaan,
dan dalam beberapa kasus yang didirikan dalam hukum. Teori-teori yang berbasis gurun
tidak diragukan lagi menyerupai teori-teori yang berbasis hak dalam beberapa cara, terutama
menolak anggapan apapun mendukung kesetaraan. Namun demikian, gagasan
dari gurun menunjukkan secara agak berbeda untuk distribusi bahan. Sementara
gagasan tentang 'kebutuhan' biasanya dipahami sebagai prinsip sosialis,
dan 'hak' telah sering dikaitkan dengan liberal teori, gagasan tentang 'padang gurun'
umum digunakan oleh para pemikir konservatif maksud atas
membenarkan bukan konsep abstrak 'keadilan sosial' tetapi apa yang mereka menganggapnya sebagai
lebih konkret gagasan 'alam keadilan'. Namun, ideologi
kecenderungan teori-teori gurun sulit untuk mengikat karena luas,
bahkan licin, sifat konsep itu sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

distribusi hak yang timbul dari tindakan historis seperti bekerja,
dan dalam beberapa kasus didirikan pada hukum. Teori berbasis Gurun
diragukan lagi menyerupai teori berbasis hak dalam sejumlah cara, terutama
dalam menolak anggapan apapun yang mendukung kesetaraan. Namun demikian, ide
dari gurun menunjukkan dasar yang agak berbeda untuk distribusi material. Sementara
pengertian kebutuhan 'biasanya sudah dipahami sebagai prinsip sosialis,
dan 'hak' sering dikaitkan dengan teori-teori liberal, gagasan 'gurun'
telah banyak digunakan oleh para pemikir konservatif asyik
membenarkan bukanlah konsep abstrak ' keadilan sosial 'tapi apa yang mereka anggap sebagai
gagasan yang lebih konkret 'keadilan alami'. Namun, ideologi
kecenderungan gurun teori sulit untuk mengikat turun karena luas,
bahkan licin, sifat konsep itu sendiri.