Change and modification is a contin

Change and modification is a continuous process in advancement of technology. Research is being done to understand the cellular and molecular basis of every disease. Most of the conventional methods to treat diseases have not been giving satisfactory results, so currently there is increasing focus on gene therapy to treat wide variety of inherited and acquired diseases. Gene therapy is the use of genes as medicine. It is a method by which defective gene is replaced or repaired by a therapeutic gene. Gene therapy can be used to treat wide range of diseases ranging from single gene disorder to multi-gene disorder. It has variety of applications in the field of dentistry like in cancerous and precancerous condition, salivary gland disorders, autoimmune diseases, bone repair, DNA vaccination, bone repair etc. Minor salivary glands and keratinocytes present in the oral mucosa are excellent target sites for gene therapy since it can be readily accomplished with minimal invasive manner. This makes dentists as suitable candidate for gene therapy. Aim of this article is to focus in brief on the basic principles of gene therapy, its applications in the field of dentistry and its limitations and disadvantages.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Perubahan dan modifikasi adalah proses berkelanjutan dalam kemajuan teknologi. Penelitian sedang dilakukan untuk memahami dasar seluler dan molekuler setiap penyakit. Sebagian besar metode konvensional untuk mengobati penyakit tidak telah memberikan hasil yang memuaskan, jadi saat ini adalah meningkatkan fokus pada terapi gen untuk mengobati berbagai macam penyakit warisan dan diperoleh. Terapi gen adalah penggunaan gen sebagai obat. Ini adalah metode yang cacat gen diganti atau diperbaiki oleh gen terapeutik. Terapi gen dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit mulai gangguan tunggal Gen-gen multi gangguan. Ini memiliki berbagai aplikasi bidang kedokteran gigi seperti dalam kondisi kanker dan prakanker, gangguan kelenjar ludah, penyakit autoimun, perbaikan tulang, DNA vaksinasi, perbaikan tulang dll. Kecil kelenjar ludah dan keratinocytes hadir di mukosa oral adalah situs target sangat baik untuk terapi gen karena dapat mudah dicapai dengan minimal invasif. Hal ini membuat gigi sebagai calon yang cocok untuk terapi gen. Tujuan artikel ini adalah untuk fokus secara singkat pada prinsip-prinsip dasar terapi gen, penerapannya dalam bidang kedokteran gigi dan keterbatasan dan kerugian.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Perubahan dan modifikasi merupakan proses yang berkesinambungan dalam kemajuan teknologi. Penelitian sedang dilakukan untuk memahami dasar seluler dan molekuler dari segala penyakit. Sebagian besar metode konvensional untuk mengobati penyakit belum memberikan hasil yang memuaskan, sehingga saat ini ada peningkatan fokus pada terapi gen untuk mengobati berbagai macam penyakit warisan dan diperoleh. Terapi gen adalah penggunaan gen sebagai obat. Ini adalah metode yang gen yang rusak diganti atau diperbaiki oleh gen terapeutik. Terapi gen dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit mulai dari gangguan gen tunggal untuk gangguan multi-gen. Ini memiliki berbagai aplikasi di bidang kedokteran gigi seperti dalam kondisi kanker dan prakanker, gangguan kelenjar ludah, penyakit autoimun, perbaikan tulang, vaksinasi DNA, perbaikan tulang dll kelenjar ludah minor dan keratinosit hadir dalam mukosa mulut situs target yang sangat baik untuk gen terapi karena dapat dengan mudah dicapai dengan cara invasif minimal. Hal ini membuat dokter gigi sebagai kandidat yang cocok untuk terapi gen. Tujuan artikel ini adalah untuk fokus secara singkat pada prinsip-prinsip dasar terapi gen, aplikasi di bidang kedokteran gigi dan keterbatasan dan kekurangan.