Abdullah (2006) found that that the

Abdullah (2006) found that that the separation
between the board chairman and the CEO, higher proportion of non-executive director
on the board, more profitable firms, and lower level of gearing were more likely to reduce
the length of audit. However, audit committee independence was found to be
insignificant in influencing audit report lag.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Abdullah (2006) menemukan bahwa bahwa pemisahanantara Ketua Dewan dan CEO, proporsi lebih tinggi dari Direktur non-Eksekutifpada papan, perusahaan-perusahaan yang lebih menguntungkan, dan tingkat yang lebih rendah gearing yang lebih mungkin untuk mengurangipanjang audit. Namun, audit komite kemerdekaan ditemukan untuk menjadisignifikan di mempengaruhi audit laporan lag.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Abdullah (2006) menemukan bahwa bahwa pemisahan
antara ketua dewan dan CEO, proporsi yang lebih tinggi dari direktur non-eksekutif
di papan, perusahaan lebih menguntungkan, dan tingkat yang lebih rendah dari gearing lebih mungkin untuk mengurangi
panjang audit. Namun, independensi komite audit ditemukan
tidak signifikan dalam mempengaruhi laporan audit lag.