Once a gentle man was traveling in

Once a gentle man was traveling in a train. He felt thirsty and got down at a station in search of water. No sooner had he reached the water tap then the engine whistled and started. He ran back but missed the train.

It was getting darker and he decided to spend the night at the station.

The next morning he enquired about the next train. He came to know that the next train was on the other day.

So he decided to find a place for a day's stay. He went to the nearby lodges to ask for a room but found none. It was getting darker and he could not find a room.

At last he reached a small hut. He asked the owner of the hut whether he could stay in his house for a day. The owner readily agreed. That day the owner served him food and gave him a room to stay. But did not ask nor expected anything in return.

At night when it did strike seven in the clock, the gentleman heard a knock at the door. The villager opened the door. The gentleman saw that a man dressed in gaudy and rich clothes entered the hut and demanded the owner to pay his debts.

The gentleman came to know that the villager was in need of money. The next morning he slipped a pocket in the drover of the room and left.

When the villager came to know about the pocket, he saw that there was a note addressed to him, it read "You helped me but did not expect anything from me. Yesterday I heard the conversation between you and the stranger and came to know that you were in need of money. This is what you need".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah seorang pria lembut bepergian di kereta api. Dia merasa haus dan mendapat turun di Stasiun untuk mencari air. Tidak cepat ia mencapai keran air kemudian mesin bersiul dan mulai. Dia berlari kembali tapi ketinggalan kereta. Semakin gelap dan ia memutuskan untuk menghabiskan malam di Stasiun. Keesokan harinya ia bertanya tentang kereta berikutnya. Dia datang untuk tahu bahwa kereta berikutnya di hari lain. Jadi ia memutuskan untuk menemukan tempat untuk menginap satu hari. Ia pergi ke pondok-pondok terdekat untuk meminta kamar tetapi tidak ditemukan. Semakin gelap dan ia tidak bisa menemukan ruang. Akhirnya ia mencapai sebuah pondok kecil. Dia meminta pemilik Pondok Apakah dia bisa tinggal di rumahnya selama sehari. Pemilik segera menyetujuinya. Hari itu pemilik melayaninya makanan dan memberinya tempat untuk menginap. Tapi tidak meminta dan tidak diharapkan sesuatu kembali. Di malam hari ketika itu menyerang tujuh jam, pria mendengar ketukan di pintu. Orang desa membuka pintu. Pria melihat bahwa seorang pria berpakaian mencolok dan kaya pakaian memasuki sebuah pondok dan menuntut pemilik untuk membayar hutangnya. Pria datang untuk tahu bahwa orang desa membutuhkan uang. Keesokan harinya ia menyelinap saku di drover kamar dan kiri. Ketika warga datang untuk tahu tentang saku, ia melihat bahwa ada sebuah catatan yang ditujukan kepadanya, ia membaca "Anda membantu saya tetapi tidak mengharapkan sesuatu dari saya. Kemarin aku mendengar percakapan antara Anda dan orang asing dan datang untuk tahu bahwa Anda membutuhkan uang. Ini adalah apa yang Anda butuhkan".