Xiao Yan looked at him, but did not

Xiao Yan looked at him, but did not move. The dark, black, crystal sheet was swiftly rotated between his fingers. His black eyes flashed slightly. A moment later, he moved his finger and clipped the crystal card precisely between his fingers. With a smile, he said, “Everyone, since you all already know about the importance of ‘Fire Energy’ within the Inner Accademy, do all of you want to take this chance to obtain a little more?”

“Who doesn’t want more? I earnestly wish to be able to obtain enough ‘Fire Energy’ to be able to train in the ‘Sky Flame Qi Training Tower’ for a whole year.” Hu Jia curled her lip and replied. The others also nodded a little. From the mouths of the few older students, they had also clearly understood just how important and necessary the ‘Fire Energy’ was for those within the Inner Academy.

“In that case, are you all willing to take a risk for the possibility to obtain more ‘Fire Energy?’” Xiao Yan smiled as he spoke.

“What do you mean?” Bai Shan frowned slightly. His eyebrows twitched as he said in surprise, “Don’t tell me that you are targeting other groups of older student?”

“Since they can snatch ours, why can’t we snatch theirs?” Xiao Yan smiled faintly and continued, “Moreover, if we were to look at it in terms of strength, with the exception of the two so-called ‘Black White Evil Stopper’ groups, any of the individual remaining groups would be unable to contend with us so long as we don’t let them join forces and attack us. This is our opportunity! What do you say? Do you dare to give it a try?”

Hu Jia, Wu Hao, and Bai Shan fell into silence when they heard these words from Xiao Yan. Xun Er gently laughed and still stood by Xiao Yan’s side, using her actions to express her choice.

The silence continued for a moment. Wu Hao was the first to nod his head as he replied in a deep voice, “There is only reward if there is risk. As long as you dare to do it, I will not cower even a little.”

“Ah, crazy fellow. Alright, alright, who asked me to also greatly lust for ‘Fire Energy.’” Hu Jia spread her hands and spoke helplessly.

“Alright, I have no objections either.” Seeing that everyone had agreed, Bai Shan glanced at the Crystal Card in his hand once again before clenching his teeth and saying, “I’ll go all out.”

“Alright, since everyone has agreed, then this will be our course of direction for now.” Xiao Yan clapped his hands and smiled. He immediately hesitated a little before saying in a deep voice, “However, before we begin, I will say this first. Should we not first decide how we should distribute the ‘Fire Energy’ should we once again successfully obtain it from another group? I don’t want a situation where the group breaks apart as a result of unequal distribution.”

Bai Shan and the others were startled when they heard this. They immediately nodded. If this problem was not properly resolved, it might really result in the group breaking apart. Should the group break apart in this kind of place, any single person among them would unlikely be able to rely on his own strength to successfully walk out of the forest. What one needed in this forest was teamwork and not the courage of one person!

“Distribute it equally. If there is an instance where there is an unequal distribution, we will compensate him first the next time. What do all of you say?” Xun Er mused for a moment before opening her mouth to speak.

“I have no objections.” Hu Jia and Wu Hao nodded their heads. Soon after, Bai Shan also nodded in agreement.

“Since this is the case, then let’s act according to this distribution pattern.” Xiao Yan sighed in relief within his heart. He saw that their most realistic problem, which was also the one that was the easiest to break apart the group, had been settled so easily. He turned his body around to glance at the five new students, whose faces were covered in bruises, not far away. He waved his hand and threw over a few jade bottles. “These are healing medicine. They will help reduce

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Xiao Yan memandang dia, tetapi tidak bergerak. Gelap, hitam, kristal lembar cepat diputar antara jari. Matanya hitam berkelebat sedikit. Sesaat kemudian, ia pindah jarinya dan dipotong kartu kristal yang tepat antara jari. Dengan senyum, dia berkata, "semua orang, karena kalian sudah tahu tentang pentingnya 'Api energi' dalam Accademy batin, Apakah Anda ingin mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan sedikit lebih?""Yang tidak ingin lebih? Saya sungguh-sungguh berharap untuk dapat mendapatkan cukup 'energi api' untuk dapat melatih dalam 'Langit api Qi pelatihan Tower' selama satu tahun." Hu Jia meringkuk bibir dan menjawab. Yang lain juga mengangguk sedikit. Dari mulut beberapa siswa yang lebih tua, mereka juga jelas mengerti betapa penting dan perlu 'api energi' untuk orang-orang dalam Akademi batin."Dalam hal ini, Apakah Anda semua bersedia mengambil risiko kemungkinan untuk mendapatkan lebih banyak 'api energi?'" Xiao Yan tersenyum ketika ia berbicara."Apa maksudmu?" Bai Shan mengerutkan kening sedikit. Alis nya twitched ketika ia berkata dalam kejutan, "Jangan katakan padaku bahwa Anda menargetkan kelompok lain siswa yang lebih tua?""Karena mereka dapat merebut milik kita, mengapa tidak kita merebut mereka?" Xiao Yan tersenyum samar-samar dan melanjutkan, "Selain itu, jika kita ingin melihat itu dalam hal kekuatan, dengan pengecualian kedua disebut 'hitam putih jahat Stopper' kelompok, salah satu kelompok yang tersisa individu akan mampu bersaing dengan kita selama kita tidak membiarkan mereka bergabung dan menyerang kami. Ini adalah kesempatan kita! Apa yang Anda katakan? Apakah Anda berani untuk mencobanya?"Hu Jia, Wu Hao dan Bai Shan jatuh ke dalam keheningan ketika mereka mendengar kata-kata dari Xiao Yan. Xun Er lembut tertawa dan masih berdiri oleh sisi Xiao Yan, menggunakan tindakannya untuk mengekspresikan pilihannya.Keheningan terus sejenak. Wu Hao adalah orang pertama yang menganggukkan kepala ketika dia menjawab dengan suara yang mendalam, "ada pahala hanya jika ada risiko. Selama Anda berani untuk melakukannya, saya akan tidak gemetar ketakutan bahkan sedikit.""Ah, sesama gila. Alright, baik-baik saja, yang meminta saya untuk juga sangat nafsu untuk 'Api energi.' " Hu Jia menyebar tangannya dan berbicara tak berdaya."Baiklah, saya memiliki keberatan tidak baik." Melihat bahwa setiap orang setuju, Bai Shan melirik Crystal kartu di tangan-Nya sekali lagi sebelum mengepalkan gigi dan berkata, "Aku akan pergi semua keluar.""Baiklah, karena semua orang telah setuju, maka ini akan menjadi arah untuk saat kami perjalanan." Xiao Yan bertepuk tangan tangan dan tersenyum. Ia segera ragu sedikit sebelum berkata dengan suara yang mendalam, "Namun, sebelum kita mulai, saya akan mengatakan pertama ini. Jika kita tidak pertama memutuskan bagaimana kita harus mendistribusikan 'Api energi' harus kita sekali lagi berhasil mendapatkan itu dari kelompok lain? Aku tidak ingin situasi dimana kelompok istirahat terpisah sebagai hasil dari distribusi yang tidak seimbang."Bai Shan dan lain-lain kaget ketika mereka mendengar hal ini. Mereka segera mengangguk. Jika masalah ini tidak diselesaikan dengan benar, itu benar-benar mungkin mengakibatkan kelompok berantakan. Harus kelompok pecah di tempat semacam ini, setiap orang di antara mereka akan mungkin bisa mengandalkan kekuatan sendiri berhasil berjalan keluar dari hutan. Apa yang salah satu diperlukan di hutan ini adalah kerja sama dan tidak keberanian satu orang!"Mendistribusikan sama. Jika tidak ada instance mana ada distribusi yang tidak seimbang, kami akan mengganti dia pertama kali berikutnya. Apa yang Anda katakan?" Xun Er pikir sejenak sebelum membuka mulutnya untuk berbicara."Aku punya tidak ada keberatan." Hu Jia dan Wu Hao mengangguk kepala mereka. Segera setelah itu, Bai Shan juga mengangguk dalam perjanjian."Karena hal ini terjadi, maka mari kita bertindak menurut pola distribusi ini." Xiao Yan mendesah lega dalam hatinya. Ia melihat bahwa masalah mereka paling realistis, yang adalah juga salah satu yang paling mudah pecah kelompok, telah diselesaikan begitu mudah. Ia berbalik tubuhnya untuk melirik lima mahasiswa baru, yang wajahnya tertutup memar, tidak jauh. Dia melambaikan tangan dan melemparkan atas beberapa botol jade. "Ini adalah penyembuhan obat. Mereka akan membantu mengurangi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Xiao Yan menatapnya, tapi tidak bergerak. Gelap, hitam, lembar kristal cepat diputar antara jari-jarinya. Matanya yang hitam berkilat sedikit. Sesaat kemudian, ia pindah jarinya dan terpotong kartu kristal tepatnya antara jari-jarinya. Sambil tersenyum, ia berkata, "Semua orang, karena Anda semua sudah tahu tentang pentingnya 'Api Energi' dalam batin Accademy, jangan kalian semua ingin mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan sedikit lebih?" "Siapa yang tidak ingin lebih? Saya sungguh-sungguh ingin bisa mendapatkan cukup 'Api Energi' untuk dapat melatih di 'Sky Api Qi Training Tower' selama satu tahun. "Hu Jia meringkuk bibir dan menjawab. Yang lain juga mengangguk sedikit. Dari mulut beberapa siswa yang lebih tua, mereka juga dipahami dengan jelas betapa penting dan perlu 'Api Energi' adalah bagi mereka dalam batin Academy. "Dalam hal ini, apakah Anda semua bersedia untuk mengambil risiko untuk kemungkinan untuk mendapatkan lebih 'Api Energi?' "Xiao Yan tersenyum saat ia berbicara. " Apa maksudmu? "Bai Shan sedikit mengernyit. Alisnya bergerak-gerak seperti katanya heran, "Jangan bilang bahwa Anda menargetkan kelompok lain dari siswa yang lebih tua?" "Karena mereka bisa merebut kita, mengapa kita tidak bisa merebut mereka?" Xiao Yan tersenyum tipis dan melanjutkan, " Selain itu, jika kita melihat dari segi kekuatan, dengan pengecualian dari dua disebut kelompok 'Hitam Putih jahat Stopper', salah satu kelompok yang tersisa individu tidak akan mampu untuk bersaing dengan kami selama kita don ' t membiarkan mereka bergabung dan menyerang kami. Ini adalah kesempatan kita! Apa yang kamu katakan? Apakah Anda berani mencobanya? " Hu Jia, Wu Hao, dan Bai Shan terdiam ketika mereka mendengar kata-kata dari Xiao Yan. Xun Er lembut tertawa dan masih berdiri di samping Xiao Yan, menggunakan tindakan untuk mengekspresikan pilihannya. Keheningan terus sejenak. Wu Hao adalah orang pertama yang mengangguk kepalanya saat ia menjawab dengan suara yang dalam, "Hanya ada reward jika ada risiko. Selama Anda berani melakukannya, aku tidak akan menyerah bahkan sedikit a. " " Ah, gila sesama. Baiklah, baik-baik saja, yang meminta saya untuk juga sangat bernafsu untuk 'Api Energi.' "Hu Jia menyebar tangannya dan berbicara tanpa daya. " Baiklah, saya tidak keberatan baik. "Melihat bahwa setiap orang telah setuju, Bai Shan melirik Kartu Kristal di tangannya sekali lagi sebelum mengepalkan gigi dan berkata, "aku akan pergi keluar semua." "Baiklah, karena semua orang telah setuju, maka ini akan menjadi kursus kami arah untuk saat ini." Xiao Yan bertepuk tangan dan tersenyum. Dia segera ragu-ragu sedikit sebelum berkata dengan suara yang dalam, "Namun, sebelum kita mulai, saya akan mengatakan ini pertama. Haruskah kita tidak pertama memutuskan bagaimana kita harus mendistribusikan 'Api Energi' yang harus kita sekali lagi berhasil mendapatkannya dari kelompok lain? Saya tidak ingin situasi di mana kelompok istirahat terpisah sebagai akibat dari distribusi yang tidak merata. " Bai Shan dan yang lainnya terkejut ketika mereka mendengar ini. Mereka langsung mengangguk. Jika masalah ini tidak benar diselesaikan, mungkin benar-benar menghasilkan kelompok berantakan. Harus kelompok pecah di tempat semacam ini, setiap satu orang di antara mereka akan tidak dapat mengandalkan kekuatan sendiri untuk berhasil keluar dari hutan. Apa yang dibutuhkan di hutan ini adalah kerja sama tim, bukan keberanian dari satu orang! "Mendistribusikan itu sama. Jika ada contoh di mana ada distribusi yang tidak merata, kami akan mengkompensasi dia pertama kali. Apa semua yang Anda katakan? "Xun Er merenung sejenak sebelum membuka mulut untuk berbicara. " Aku tidak keberatan. "Hu Jia dan Wu Hao mengangguk kepala mereka. Segera setelah itu, Bai Shan juga mengangguk setuju. "Karena hal ini terjadi, maka mari kita bertindak sesuai dengan pola distribusi ini." Xiao Yan menghela napas lega dalam hatinya. Dia melihat bahwa masalah yang paling realistis mereka, yang juga merupakan salah satu yang paling mudah pecah kelompok, telah diselesaikan dengan mudah. Dia berbalik tubuhnya sekitar untuk melirik lima mahasiswa baru, yang wajahnya penuh memar, tidak jauh. Dia melambaikan tangan dan melemparkan lebih dari beberapa botol giok. "Ini penyembuhan kedokteran. Mereka akan membantu mengurangi