The most important known threat for

The most important known threat for this species is extensive reduction of coral reef habitat due to a combination of threats. Specific population trends are unknown but population reduction can be inferred from estimated habitat loss (Wilkinson 2004). It is widespread and uncommon throughout its range and therefore is likely to be more resilient to habitat loss and reef degradation because of an assumed large effective population size that is highly connected and/or stable with enhanced genetic variability. Therefore, the estimated habitat loss of 21% from reefs already destroyed within its range is the best inference of population reduction since it may survive in coral reefs already at the critical stage of degradation (Wilkinson 2004). This inference of population reduction over three generation lengths (15 years) does not meet the threshold of a threat category. However, since this population reduction estimate is close to a threatened threshold, and because this species is moderately susceptible to a number of threats, it is likely to be one of the species lost on some reefs currently at the critical stage of degradation and therefore is Near Threatened. Predicted threats from climate change and ocean acidification make it important to reassess this species in 10 years or sooner, particularly if the species is actually observed to disappear from reefs currently at the critical stage of reef degradation.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Paling penting ancaman dikenal spesies ini adalah ekstensif pengurangan terumbu karang habitat oleh kombinasi dari ancaman. Kecenderungan populasi tertentu tidak diketahui tetapi penduduk pengurangan dapat disimpulkan dari hilangnya habitat perkiraan (Wilkinson 2004). Itu luas dan jarang seluruh jangkauan dan karena itu cenderung menjadi lebih tahan terhadap habitat kerugian dan karang degradasi karena ukuran populasi efektif diasumsikan besar yang sangat terhubung dan/atau stabil dengan variabilitas genetik yang ditingkatkan. Oleh karena itu, hilangnya habitat diperkirakan 21% dari karang yang sudah hancur dalam jangkauan adalah kesimpulan terbaik pengurangan penduduk karena itu mungkin bertahan di terumbu karang sudah pada tahap kritis degradasi (Wilkinson 2004). Ini kesimpulan dari penduduk pengurangan selama tiga generasi panjang (15 tahun) tidak memenuhi ambang kategori ancaman. Namun, karena ini penurunan populasi berada pada ambang batas yang terancam, dan karena spesies ini agak rentan sejumlah ancaman, itu mungkin salah satu spesies hilang pada karang beberapa saat ini pada tahap kritis degradasi dan karena itu hampir terancam. Diperkirakan ancaman dari iklim perubahan dan laut pengasaman membuatnya penting untuk menilai kembali spesies ini dalam 10 tahun atau lebih cepat, terutama jika spesies yang sebenarnya diamati menghilang dari karang saat ini pada tahap kritis karang degradasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ancaman dikenal paling penting untuk spesies ini adalah pengurangan luas habitat terumbu karang karena kombinasi ancaman. tren populasi tertentu tidak diketahui tetapi pengurangan populasi dapat disimpulkan dari perkiraan hilangnya habitat (Wilkinson 2004). Hal ini meluas dan jarang di seluruh jangkauan dan karena itu cenderung lebih tahan terhadap hilangnya habitat dan degradasi terumbu karena ukuran populasi diasumsikan besar efektif yang sangat terhubung dan / atau stabil dengan variabilitas genetik ditingkatkan. Oleh karena itu, diperkirakan kerugian habitat dari 21% dari terumbu sudah hancur dalam jangkauan adalah inferensi terbaik pengurangan populasi karena dapat bertahan hidup di terumbu karang sudah pada tahap kritis degradasi (Wilkinson 2004). Kesimpulan ini pengurangan populasi lebih dari tiga panjang generasi (15 tahun) tidak memenuhi ambang kategori ancaman. Namun, karena ini perkiraan penurunan populasi dekat ambang terancam, dan karena spesies ini cukup rentan terhadap sejumlah ancaman, kemungkinan menjadi salah satu spesies yang hilang pada beberapa terumbu saat ini pada tahap kritis degradasi dan karena itu Hampir Terancam. ancaman diprediksi dari perubahan iklim dan pengasaman laut membuatnya penting untuk menilai kembali spesies ini dalam 10 tahun atau lebih cepat, terutama jika spesies sebenarnya diamati menghilang dari terumbu saat ini pada tahap kritis degradasi terumbu.