upper airway characteristic usually

upper airway characteristic usually prevent potentially infectious particles from reaching the normally sterile lower respiratory tract. pneumonia arises from normally present flora in a patient whose resistance has been altered, or it results from aspiration of flora present in the oropharynx; patients often have an acute or chronic underlying disease that impairs host defenses. pneumonia may also result from bloodborne organisms that enter the pulmonary circulation and are trapped in the pulmonary capillary bed.

pneumonia affects both ventilationand diffusion. an inflammatory reaction can occur in the alveoli, producing an exudate that interferes with the diffusion of oxygen and carbon dioxide. white blood cells, mostly neutrophils, also migrate into the alveoli and fill the normally air-containing spaces. areas of lung are not adequately ventilated because of secretions and mucosal edema that cause partial occlusion of the bronchi or alveoli, with a resultant decrease in alveolar oxygen tension. bronchospasm may also occur in patients with reactive airway disease. because of hypoventilation, a ventilation-perfusion mismatch occurs in the affected area of the lung. venous blood entering the pulmonary circulation passes through the underventilated area and exits to the left side of the heart poorly oxygenated. the mixing of oxygenated and unoxygenated or poorly oxygenated blood eventually results in arterial hypoxemia.

if a substansial portion of one or more lobes is involved, the disease is reffered to as "lobar pneumonia". the term bronchopneumonia is used to describe pneumonia that is distributed in a patchy fashion, having originated in one or more localized areas within the bronchi and extending to the adjacent surrounding lung parenchyma. bronchopneumonia is more common than lobar pneumonia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

saluran napas atas karakteristik biasanya mencegah berpotensi menular partikel mencapai saluran pernafasan steril biasanya lebih rendah. radang paru-paru yang timbul dari flora yang biasanya ada pada pasien perlawanan yang telah diubah, atau hasil dari aspirasi Flora hadir di orofaring; pasien sering memiliki akut atau kronis penyakit yang mendasari yang mengganggu pertahanan tuan rumah. radang paru-paru mungkin juga hasil dari organisme bloodborne yang memasukkan sirkulasi paru dan terjebak di tempat tidur kapiler paru-paru.radang paru-paru mempengaruhi difusi ventilationand kedua. reaksi inflamasi dapat terjadi di dalam alveoli, memproduksi eksudat yang mengganggu difusi oksigen dan karbon dioksida. sel darah putih, sebagian besar neutrofil, juga bermigrasi ke dalam alveoli dan mengisi ruang yang biasanya mengandung air. bidang paru-paru tidak memadai ventilasi karena sekresi dan edema mukosa yang menyebabkan oklusi parsial Lungs atau alveoli, dengan penurunan resultan alveolar oksigen ketegangan. bronkospasme juga dapat terjadi pada pasien dengan penyakit saluran pernapasan reaktif. karena hypoventilation, perfusi-ventilasi ketidakcocokan terjadi di daerah yang terkena paru-paru. darah vena yang memasuki sirkulasi paru melewati daerah underventilated dan keluar ke sisi kiri jantung buruk oksigen. pencampuran oksigen dan unoxygenated atau buruk oksigenasi akhirnya mengakibatkan arteri hypoxemia.jika sebagian substansial lobus satu atau lebih terlibat, penyakit ini dimaksud sebagai "lobar radang paru-paru". bronkopneumonia istilah digunakan untuk menjelaskan radang paru-paru yang didistribusikan dalam mode tambal sulam, yang berasal dari satu atau lebih wilayah lokal dalam bronchi dan diluaskan kepada parenchyma paru-paru sekitarnya yang berdekatan. bronkopneumonia lebih umum daripada lobar pneumonia.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

karakteristik saluran napas bagian atas biasanya mencegah partikel berpotensi menular dari mencapai biasanya steril saluran pernapasan bawah. pneumonia timbul dari tumbuhan biasanya hadir pada pasien yang resistensi telah diubah, atau hasil dari aspirasi flora hadir dalam orofaring; pasien sering memiliki penyakit yang mendasari akut atau kronis yang merusak pertahanan tuan rumah. pneumonia mungkin juga hasil dari organisme yang ditularkan melalui darah yang masuk sirkulasi paru dan terjebak di tempat tidur kapiler paru. pneumonia mempengaruhi kedua difusi ventilationand. reaksi inflamasi dapat terjadi di alveoli, menghasilkan eksudat yang mengganggu difusi oksigen dan karbon dioksida. sel darah putih, kebanyakan neutrofil, juga bermigrasi ke alveoli dan mengisi ruang-ruang yang biasanya udara yang mengandung. bidang paru-paru tidak cukup ventilasi karena sekresi dan edema mukosa yang menyebabkan oklusi parsial dari bronkus atau alveoli, dengan penurunan resultan tekanan oksigen alveolar. bronkospasme juga dapat terjadi pada pasien dengan penyakit saluran napas reaktif. karena hipoventilasi, ketidakcocokan ventilasi-perfusi terjadi di daerah yang terkena paru-paru. darah vena yang memasuki sirkulasi paru melewati daerah terventilasi dan keluar ke sisi kiri jantung buruk oksigen. pencampuran darah beroksigen dan unoxygenated atau kurang oksigen akhirnya menghasilkan hipoksemia arteri. jika sebagian substansial dari satu atau lebih lobus yang terlibat, penyakit ini dirujuk sebagai "lobar pneumonia". yang bronkopneumonia istilah digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang didistribusikan secara merata, setelah berasal satu atau lebih lokal daerah dalam bronkus dan memperluas ke sekitarnya parenkim paru yang berdekatan. bronkopneumonia lebih umum daripada lobar pneumonia.