Finally, some tutors, particularly

Finally, some tutors, particularly the ones who operated on a one-to-one or small-group basis, were able to give students more individual attention than was possible in the school system. Schools typically had 40– 45 pupils per class in Secondary 1– 5, and 28– 30 pupils per class in Secondary 6– 7; and some schools frowned on diversity when it implied inequity between pupils. Tutors were less constrained in these dimensions. On the one hand they could give more stimulating materials to the high achievers, and on the other hand they could give extra support to the low achievers. The mass tutorial classes were not able to cater for such diversity, since these classes were considerably larger than the schools’ classes. However, the mass classes were to some extent graded by ability to match the standards of different clients.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhirnya, beberapa tutor, terutama orang-orang yang dioperasikan secara satu-satu atau kelompok kecil, mampu memberikan siswa lebih banyak perhatian individual daripada yang mungkin dalam sistem sekolah. Sekolah biasanya memiliki 40 – 45 siswa per kelas di sekolah menengah 1-5, dan 28 – 30 siswa per kelas di sekolah menengah 6-7; dan beberapa sekolah mengerutkan kening keanekaragaman ketika itu tersirat ketidaksamaan antara murid. Tutor yang kurang dibatasi dalam hal ini. Di satu sisi mereka bisa memberi lebih banyak bahan yang merangsang untuk berprestasi tinggi, dan di sisi lain mereka bisa memberikan dukungan ekstra untuk berprestasi rendah. Kelas massa tutorial itu tidak mampu untuk memenuhi seperti itu, karena kelas-kelas ini adalah jauh lebih besar daripada sekolah kelas. Namun, kelas-kelas massa yang sampai batas tertentu dinilai oleh kemampuan untuk mencocokkan standar klien yang berbeda.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhirnya, beberapa tutor, terutama orang-orang yang beroperasi atas dasar satu-ke-satu atau-kelompok kecil, mampu memberikan siswa lebih banyak perhatian individual daripada yang mungkin dalam sistem sekolah. Sekolah biasanya memiliki 40- 45 murid per kelas di Secondary 1- 5, dan 28- 30 murid per kelas di Secondary 6- 7; dan beberapa sekolah disukai keragaman ketika tersirat kesenjangan antara murid. Tutor yang kurang dibatasi dalam dimensi ini. Di satu sisi mereka bisa memberikan bahan lebih merangsang dengan berprestasi tinggi, dan di sisi lain mereka bisa memberikan dukungan ekstra untuk berprestasi rendah. Kelas-kelas tutorial massa tidak dapat memenuhi keragaman tersebut, karena kelas-kelas ini jauh lebih besar dari kelas sekolah '. Namun, kelas massa yang sampai batas tertentu dinilai oleh kemampuan untuk mencocokkan standar klien yang berbeda.