Plant tissues, particularly leaves,

Plant tissues, particularly leaves, are analyzed to determine the nutrient content in the sample and hence in the selected stand of the crop, with a view to utilizing the data to improve fertilizer use efficiency and/or to confirm visual symptoms. The
potential role of leaf analysis in fertilizer use includes evaluation of the rates of nutrient inputs needed; checking on nutrient deficiencies and any imbalance, interaction or antagonisms; and determination of whether the fertilizers applied are being utilized by the plants. Basically however, leaf analysis indicates the nutritional status of the crop at the time of sampling.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jaringan tanaman, terutama daun, dianalisis untuk menentukan kandungan hara dalam sampel dan maka di berdiri dipilih dari tanaman, dengan maksud untuk memanfaatkan data untuk meningkatkan pupuk menggunakan efisiensi dan/atau untuk mengkonfirmasi visual gejala. Thepotensi peran daun analisis penggunaan pupuk termasuk evaluasi tingkat input hara yang diperlukan; memeriksa kekurangan gizi dan ketidakseimbangan, interaksi atau antagonisme; dan penentuan Apakah pupuk-pupuk yang diterapkan adalah dimanfaatkan oleh tanaman. Pada dasarnya Namun, daun analisis menunjukkan status nutrisi tanaman pada saat pengambilan sampel.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jaringan tanaman, terutama daun, dianalisis untuk menentukan kandungan gizi dalam sampel dan karenanya di tribun yang dipilih dari tanaman, dengan maksud untuk memanfaatkan data untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan / atau mengkonfirmasi gejala visual. The
peran potensial dari analisis daun digunakan pupuk meliputi evaluasi tingkat masukan nutrisi yang dibutuhkan; memeriksa kekurangan gizi dan ketidakseimbangan, interaksi atau antagonisme; dan penentuan apakah pupuk diterapkan sedang digunakan oleh tanaman. Pada dasarnya Namun, analisis daun menunjukkan status gizi tanaman pada saat sampling.