What impressed me about my friends

What impressed me about my friends was their determination for their children to have, what they described as, ""the best possible education that will give them good prospects for their future careers"". What seemed sad and disappointing was that they had concluded that this ""best possible education"" could not be accommodated and provided by the Indonesian schooling system.
This is why they had concluded that their son and daughter should attend one of Jakarta's many international schools. It is, I think, quite amazing how many international schools are available in Jakarta now. With recent terrorist attacks and threats on Jakarta, many in the expatriate community have in fact been leaving Indonesia and yet there are still many international schools that, one would have assumed, are designated and targeted more exclusively to serve the expatriate community.
But times have changed and international schools are no longer there to exclusively serve the international community. More and more Indonesians like my friends are choosing international schools for their children's education. But, of course, these are the relative few in Indonesia today because after all international schools do not come cheap.
However, no matter what school a parent chooses to send his or her children to, care needs to be taken to assess the type and quality of education that is being offered. When it comes to international schools this is probably doubly important because there is a great expense that can be incurred to parents who are choosing an ""international"" education for their child.
But we should take care when we think or hear of that ""international"" label. Many parents quickly and easily enter into the belief that the label ""international"" is an instant ticket to quality education and better and international education in the future at the ages of college life. But this is not always the case.
There are many ""international"" institutes and educators within those institutes that are highly capable and worthy of belief in them as providers of what might be considered a superior education. But at the same time there are those institutes that do not necessarily live up to such standards and they offer an educational ""service"" that is neither worthy of the name-tag ""international"" or the accompanying higher, if not extortionate, school fees.
For example, my friends who were exploring the international schools available for their son and daughter were wise enough to do some ""shopping around"" first before they settled on one school for their children. They visited a number of ""so called"", as they put it, international schools and were not always hugely impressed by what they found.
One of the ""international"" schools that they visited was based out of a reasonably large house in the south of Jakarta. They instantly saw that the building was in need of repairs and really lacking in sufficient facilities for what they saw their children's educational needs to be. They met with a representative of the school and listened to her explanation of the benefits of attending that school.
Though they found this person to be pleasant, they did leave with the feeling that they had simply been the recipients of ""many promises but not very much content."" They concluded that this was not the school for them and their children because it could not really offer anything well beyond a typical Indonesian school and yet would charge fees that were hugely in excess of a local school.
They ultimately settled on an international school with a more fully developed campus site and a depth of curriculum and teaching staff that impressed them. Of course, this was an even more expensive proposition for them but they are fortunate to be able to afford the extra expense and of course look to it as a way of setting their minds at ease that they have made the right choice.
This, though, is the key conundrum for any and all parents. What is really the right choice of school for our children? In some quarters, mainly in the worlds of sales and commerce, the phrase ""reassuringly expensive"" is used to express the idea that the more you pay, the more likely you are to get something good.
But another expression from the worlds of sales and commerce may also apply here and that would be: ""Buyers beware"". It is simply a reality that education in our twenty-first century is a business. Schools, colleges, universities and even language schools are vying with each other for enrollments. Parents become customers that the educational institute wishes to satisfy.
Sometimes parents have the attitude that the school knows best and so they practically handover their child and the child's education to the school and the school system. This is not right though because so much of a child's education is naturally, or really should be, evolving from the home. Parents that just handover the educational responsibility to the school are really failing.
But also they may be failing and blinding themselves to the reality of what is really happening in school. International schools offer an option for education for the more financially secure of Jakarta. But the ""international"" labeling of a school should not blind the parents and reduce their analysis of what they are paying for. For the greater part better quality education should be at hand but only scrutiny and continuous checking will guarantee this.
People have obviously been very frustrated with the state of education in Jakarta and beyond and so this has led to a greater consideration of an international setting for children's education. But that setting should not be accepted on face value alone; the customer must check and the buyer must beware.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yang membuat saya terkesan tentang teman-teman saya adalah tekad mereka untuk anak-anak mereka untuk memiliki, apa yang mereka digambarkan sebagai, "" pendidikan terbaik yang akan memberikan prospek yang baik untuk karir masa depan mereka"". Apa yang tampak sedih dan mengecewakan adalah bahwa mereka telah menyimpulkan bahwa ini "" pendidikan terbaik"" bisa tidak akan ditampung dan disediakan oleh sistem sekolah Indonesia.
Inilah sebabnya mengapa mereka telah menyimpulkan bahwa putra dan putri mereka harus menghadiri salah satu di Jakarta banyak sekolah internasional. Hal ini, saya pikir, cukup mengagumkan berapa banyak sekolah internasional tersedia di Jakarta sekarang. Dengan hari serangan teroris dan ancaman di Jakarta, banyak orang di komunitas ekspatriat memiliki bahkan telah meninggalkan Indonesia dan belum ada masih banyak sekolah internasional, satu akan telah mengasumsikan, ditujukan dan ditargetkan lebih eksklusif untuk melayani komunitas ekspatriat.
tetapi zaman telah berubah dan sekolah internasional yang tidak lagi ada untuk secara eksklusif melayani masyarakat internasional. Semakin banyak orang Indonesia seperti teman-teman saya memilih sekolah internasional untuk pendidikan anak-anak mereka. Tapi, tentu saja, ini adalah beberapa relatif di Indonesia hari ini karena sekolah setelah semua internasional tidak datang murah.
Namun, tidak peduli apa sekolah orang tua memilih untuk mengirim anak-anak Nya untuk, perawatan harus diambil untuk menilai jenis dan mutu pendidikan yang ditawarkan. Ketika datang ke sekolah-sekolah internasional, hal ini mungkin dua kali lipat penting karena ada biaya yang besar yang dapat dikeluarkan untuk orang tua yang memilih pendidikan "" internasional"" untuk mereka anak.
tapi kita harus berhati-hati ketika kita berpikir atau mendengar tentang label "" internasional"". Banyak orang tua dengan cepat dan mudah masuk ke dalam keyakinan bahwa label "" internasional"" Tiket instan untuk pendidikan yang berkualitas dan lebih baik dan internasional pendidikan di masa depan pada zaman kehidupan kampus. Tetapi hal ini tidak selalu terjadi.
Ada banyak "" internasional"" lembaga dan pendidik di dalam lembaga-lembaga tersebut yang sangat mampu dan layak kepercayaan di dalamnya sebagai penyedia dari apa yang mungkin dianggap sebagai pendidikan yang lebih unggul. Tetapi pada saat yang sama ada lembaga-lembaga tersebut yang tidak selalu hidup sampai standar tersebut dan mereka menawarkan pendidikan "" pelayanan"" itu tidak layak tag nama "" internasional"" atau yang menyertainya lebih tinggi, jika tidak pencuri, sekolah biaya.
sebagai contoh, teman-teman saya yang mengeksplorasi berbagai sekolah internasional yang tersedia untuk putra dan putri mereka yang cukup bijaksana untuk berbelanja "" di sekitar "" pertama sebelum mereka menetap di satu sekolah untuk anak-anak mereka. Mereka mengunjungi sejumlah "" disebut"", seperti yang mereka katakan, sekolah internasional dan tidak selalu sangat terkesan dengan apa yang mereka temukan.
Salah satu sekolah "" internasional"" yang mereka kunjungi didasarkan keluar dari sebuah rumah yang cukup besar di Selatan Jakarta. Mereka segera melihat bahwa bangunan itu adalah membutuhkan perbaikan dan benar-benar kurang dalam fasilitas yang sangat memadai untuk apa yang mereka lihat kebutuhan pendidikan anak-anak mereka menjadi. Mereka bertemu dengan perwakilan dari sekolah dan mendengarkan penjelasan dia manfaat dari menghadiri sekolah itu.
meskipun mereka menemukan orang ini akan menyenangkan, mereka itu meninggalkan dengan perasaan bahwa mereka hanya telah Penerima "" banyak janji tetapi tidak sangat banyak konten."" Mereka menyimpulkan bahwa ini bukanlah sekolah bagi mereka dan anak-anak mereka karena tidak dapat benar-benar menawarkan sesuatu yang baik di luar sekolah Indonesia yang khas dan belum akan membebankan biaya yang sangat lebih dari sekolah lokal.
mereka akhirnya menetap di sekolah internasional dengan situs kampus sepenuhnya dikembangkan lebih lanjut dan kedalaman kurikulum dan pengajaran staf yang terkesan mereka. Tentu saja ini adalah proposisi yang lebih mahal bagi mereka tetapi mereka beruntung untuk dapat mampu biaya tambahan dan tentu saja melihat ke itu sebagai cara menetapkan pikiran mereka nyaman bahwa mereka telah membuat pilihan tepat.
ini, meskipun, adalah teka-teki kunci untuk setiap dan semua orang tua. Apa itu benar-benar pilihan yang tepat dari sekolah untuk anak-anak kita? Di beberapa kalangan, terutama di dunia penjualan dan perdagangan, frase "" meyakinkan mahal"" digunakan untuk mengekspresikan ide yang lebih Anda membayar, semakin besar kemungkinan Anda akan mendapatkan sesuatu baik.
tapi lain ekspresi dari dunia penjualan dan perdagangan mungkin juga berlaku di sini dan itu akan menjadi: "" pembeli Waspadalah"". Itu adalah hanya kenyataan bahwa pendidikan pada abad kedua puluh kami adalah sebuah bisnis. Sekolah-sekolah, perguruan tinggi, Universitas dan sekolah bahkan bahasa yang saling berlomba untuk pendaftaran. Orang tua menjadi pelanggan bahwa lembaga pendidikan keinginan untuk memuaskan.
kadang-kadang orang tua memiliki sikap bahwa sekolah tahu terbaik dan begitu mereka praktis penyerahan anak mereka dan anak pendidikan untuk sekolah dan sistem sekolah. Ini adalah tidak benar meskipun karena begitu banyak pendidikan anak secara alami, atau benar-benar harus, berkembang dari rumah. Orang tua itu penyerahan hanya tanggung jawab pendidikan untuk sekolah adalah benar-benar gagal.
tetapi juga mereka mungkin gagal dan menyilaukan diri pada realitas apa yang sebenarnya terjadi di sekolah. Sekolah internasional menawarkan pilihan untuk pendidikan untuk lebih secara finansial aman Jakarta. Namun label "" internasional"" sebuah sekolah harus tidak buta orangtua dan mengurangi analisis mereka apa yang mereka bayar. Untuk bagian yang lebih besar lebih baik kualitas pendidikan harus di tangan tetapi hanya pengawasan dan terus-menerus memeriksa akan menjamin ini.
Orang jelas telah sangat frustasi dengan keadaan pendidikan di Jakarta dan sekitarnya dan jadi ini telah menyebabkan perhatian yang lebih besar dari suasana internasional untuk pendidikan anak-anak. Namun pengaturan tersebut tidak akan diterima pada nilai nominal sendirian; Nasabah harus memeriksa dan pembeli harus hati-hati.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yang mengesankan saya tentang teman-teman saya adalah tekad mereka untuk anak-anak mereka untuk memiliki, apa yang mereka digambarkan sebagai, "" pendidikan yang terbaik yang akan memberikan mereka prospek yang baik untuk karir masa depan mereka "". Apa yang tampak sedih dan mengecewakan adalah bahwa mereka telah menyimpulkan bahwa ini "" pendidikan sebaik mungkin "" tidak dapat ditampung dan disediakan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Inilah sebabnya mengapa mereka telah menyimpulkan bahwa putra dan putri mereka harus menghadiri salah satu dari banyak sekolah internasional di Jakarta . Hal ini, saya pikir, berapa banyak sekolah internasional cukup menakjubkan tersedia di Jakarta sekarang. Dengan serangan teroris baru-baru ini dan ancaman di Jakarta, banyak di komunitas ekspatriat kenyataannya telah meninggalkan Indonesia dan belum ada masih banyak sekolah internasional itu, orang akan berasumsi, ditujukan dan ditargetkan lebih eksklusif untuk melayani komunitas ekspatriat.
Tapi kali memiliki berubah dan sekolah internasional tidak lagi ada untuk secara eksklusif melayani komunitas internasional. Semakin banyak orang Indonesia seperti teman-teman saya yang memilih sekolah internasional untuk pendidikan anak-anak mereka. Tapi, tentu saja, ini adalah relatif sedikit di Indonesia saat ini karena setelah semua sekolah internasional tidak datang murah.
Namun, tidak peduli apa sekolah orang tua memilih untuk mengirim anak-anaknya untuk, perawatan harus diambil untuk menilai jenis dan kualitas pendidikan yang ditawarkan. Ketika datang ke sekolah internasional ini mungkin sangatlah penting karena ada biaya yang besar yang dapat terjadi kepada orang tua yang memilih "" internasional "" pendidikan untuk anak mereka.
Tapi kita harus berhati-hati ketika kita berpikir atau mendengar bahwa " "internasional" "label. Banyak orang tua dengan cepat dan mudah masuk ke dalam keyakinan bahwa label "" internasional "" adalah tiket instan ke pendidikan yang berkualitas dan lebih baik dan pendidikan internasional di masa depan pada usia kehidupan kampus. Tapi ini tidak selalu terjadi.
Ada banyak "" internasional "" lembaga dan pendidik dalam lembaga tersebut yang sangat mampu dan layak kepercayaan mereka sebagai penyedia apa yang mungkin dianggap sebagai pendidikan yang unggul. Tetapi pada saat yang sama ada orang-orang lembaga yang belum tentu memenuhi standar tersebut dan mereka menawarkan pendidikan "" layanan "" yang bukan layak nama-tag "" internasional "" atau menyertainya lebih tinggi, jika tidak extortionate , biaya sekolah.
Misalnya, teman-teman saya yang mengeksplorasi sekolah internasional yang tersedia untuk putra dan putri mereka cukup bijaksana untuk melakukan beberapa "" berbelanja di sekitar "" terlebih dahulu sebelum mereka menetap di satu sekolah untuk anak-anak mereka. Mereka mengunjungi sejumlah "" disebut "", seperti yang mereka katakan, sekolah internasional dan tidak selalu sangat terkesan dengan apa yang mereka temukan.
Salah satu "" internasional "" sekolah yang mereka kunjungi didasarkan dari sebuah rumah yang cukup besar di selatan Jakarta. Mereka langsung melihat bahwa bangunan itu membutuhkan perbaikan dan benar-benar kurang dalam fasilitas yang memadai untuk apa yang mereka lihat kebutuhan pendidikan anak-anak mereka untuk menjadi. Mereka bertemu dengan perwakilan dari sekolah dan mendengarkan penjelasannya tentang manfaat bersekolah itu.
meskipun mereka tidak menemukan orang ini menjadi menyenangkan, mereka tidak meninggalkan dengan perasaan bahwa mereka hanya menjadi penerima "" banyak janji tapi tidak sangat banyak konten. "" Mereka menyimpulkan bahwa ini bukan sekolah bagi mereka dan anak-anak mereka karena tidak bisa benar-benar menawarkan sesuatu yang baik di luar sekolah khas Indonesia dan belum akan membebankan biaya yang sangat lebih dari sekolah setempat.
Mereka akhirnya menetap di sebuah sekolah internasional dengan situs kampus dikembangkan lebih lengkap dan kedalaman kurikulum dan staf pengajar yang terkesan mereka. Tentu saja, ini adalah proposisi bahkan lebih mahal bagi mereka tetapi mereka beruntung untuk dapat membayar biaya tambahan dan tentu saja melihat ke itu sebagai cara untuk menetapkan pikiran mereka tenang bahwa mereka telah membuat pilihan yang tepat.
ini, meskipun , adalah teka-teki kunci untuk setiap dan semua orang tua. Apa benar-benar pilihan yang tepat sekolah untuk anak-anak kita? Dalam beberapa kalangan, terutama dalam dunia penjualan dan perdagangan, frase "" meyakinkan mahal "" digunakan untuk menyatakan gagasan bahwa semakin banyak Anda membayar, semakin besar kemungkinan Anda untuk mendapatkan sesuatu yang baik.
Tapi ekspresi lain dari dunia penjualan dan perdagangan juga berlaku di sini dan itu akan menjadi: "" Pembeli Waspadalah "". Ini hanyalah kenyataan bahwa pendidikan di abad kedua puluh satu kami adalah bisnis. Sekolah, perguruan tinggi, universitas dan bahkan sekolah-sekolah bahasa yang saling berlomba untuk pendaftaran. Orangtua menjadi pelanggan bahwa lembaga pendidikan ingin memuaskan.
Kadang-kadang orang tua memiliki sikap bahwa sekolah tahu yang terbaik dan sehingga mereka praktis serah terima anak mereka dan pendidikan anak untuk sekolah dan sistem sekolah. Ini tidak benar meskipun karena begitu banyak pendidikan anak secara alami, atau benar-benar harus, berkembang dari rumah. Orang tua yang baru saja serah terima tanggung jawab pendidikan untuk sekolah benar-benar gagal.
Tapi juga mereka mungkin gagal dan membutakan diri dengan realitas apa yang sebenarnya terjadi di sekolah. Sekolah internasional menawarkan pilihan untuk pendidikan untuk lebih aman secara finansial dari Jakarta. Tapi "" internasional "" pelabelan sekolah tidak harus membutakan orang tua dan mengurangi analisis mereka terhadap apa yang mereka bayar. Untuk sebagian besar pendidikan yang lebih berkualitas harus di tangan tetapi hanya pengawasan dan pemeriksaan terus menerus akan menjamin ini.
Orang-orang jelas telah sangat frustasi dengan kondisi pendidikan di Jakarta dan di luar dan jadi ini telah menyebabkan pertimbangan yang lebih besar dari pengaturan internasional untuk pendidikan anak-anak. Tapi pengaturan yang tidak boleh diterima pada nilai nominal saja; pelanggan harus memeriksa dan pembeli harus berhati-hati.