In superficial lesions (e.g., in th

In superficial lesions (e.g., in the neck), direct pressure is usually sufficient for hemostasis and dedicated coagulation studies are not required. In case the patient has taken nonsteroidal anti-inflammatory drugs inhibiting platelet aggregation (e.g., acetylic salicylic acid), a core biopsy should be postponed for 7 days. In the absence of any abnormalities regarding platelet levels, partial thromboplastin time, and prothrombin time, a fine-needle biopsy (20G or smaller) may be performed because the risk of hemorrhage due to nonsteroidal anti-inflammatory drugs alone is low

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam dangkal lesi (misalnya, di leher), tekanan langsung ini biasanya cukup untuk hemostasis dan berdedikasi koagulasi studi tidak diperlukan. Dalam kasus pasien telah mengambil obat anti inflamasi non steroid menghambat Agregasi trombosit (misalnya, acetylic asam salisilat), biopsi inti harus ditunda selama 7 hari. Dalam ketiadaan ketidaknormalan mengenai trombosit tingkat, parsial tromboplastin waktu, dan waktu prothrombin, biopsi jarum halus (20G atau lebih kecil) dapat dilakukan karena risiko perdarahan karena non steroid anti-inflamasi obat sendiri rendah

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam lesi superfisial (misalnya di leher), tekanan langsung biasanya cukup untuk hemostasis dan koagulasi khusus penelitian tidak diperlukan. Dalam kasus pasien telah mengambil obat anti-inflamasi nonsteroid menghambat agregasi platelet (misalnya, asam salisilat asetil), biopsi inti harus ditunda selama 7 hari. Dengan tidak adanya kelainan mengenai tingkat platelet, waktu tromboplastin parsial, dan waktu protrombin, biopsi jarum halus (20G atau lebih kecil) dapat dilakukan karena risiko perdarahan karena obat anti-inflamasi nonsteroid saja rendah