We are alive because of the existen

We are alive because of the existence of God. But often, without us knowing it, we often think of an object as our Lord. Like for example mobile phones, we can never be separated from the phone, then suspend all activities just for the sake of playing phone. Therefore we must earnestly realize that there is only one GOD, the Lord Jesus Christ.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami masih hidup karena keberadaan Allah. Tapi sering kali, tanpa kita mengetahuinya, kita sering berpikir suatu objek sebagai Tuan kita. Seperti misalnya ponsel, kita tidak pernah dapat dipisahkan dari telepon, kemudian menangguhkan semua kegiatan hanya demi bermain telepon. Oleh karena itu kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa ada hanya satu Allah, Tuhan Yesus Kristus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami adalah hidup karena keberadaan Tuhan. Namun seringkali, tanpa kita sadari, kita sering berpikir dari sebuah objek sebagai Tuhan kita. Seperti untuk ponsel misalnya, kita tidak pernah lepas dari ponsel, lalu menangguhkan semua kegiatan hanya demi bermain ponsel. Oleh karena itu kita harus sungguh-sungguh menyadari bahwa hanya ada satu Tuhan, Tuhan Yesus Kristus.