Abstrak
Makalah ini membahas pengembangan teori akuntansi positif (PAT) dan membandingkannya dengan tiga
akun standar ilmu: Popper (1959), Kuhn (1996), dan Lakatos (1970). PAT telah menjadi salah satu
program penelitian akuntansi yang paling berpengaruh selama empat dekade terakhir. Salah satu alasan penting
yang Watts & Zimmerman (1986) telah digunakan untuk mempopulerkan dan melegitimasi pendekatan mereka adalah bahwa mereka
pandang teori akuntansi adalah sama dengan yang digunakan dalam ilmu. Dengan demikian, penting untuk memeriksa seberapa jauh
akuntansi telah berhasil meniru ilmu alam dan bagaimana perkembangan PAT membandingkan
dengan tiga rekening standar ilmu pengetahuan. Makalah ini menunjukkan bahwa akuntansi tidak bisa meniru
keberhasilan ilmu alam. Selanjutnya, posisi metodologis PAT sesuai dengan tidak ada standar
rekening ilmu. Sebaliknya, PAT mengandung unsur ketiga. Akhirnya, tulisan ini mengidentifikasi beberapa
kesenjangan metodologis dalam PAT.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
