“Don’t- don’t kill me!” Tiffany mum

“Don’t- don’t kill me!” Tiffany mumbled as she
grabbed my hand tighter. It wasn’t my job to take
care of her, it was just to make sure she’s safe. So I
tried as gently as I could to take her hands off of mine.
I had to take the call or else they would probably soon
kill me. I ran out of the room to answer it. “Agent Im, I have some bad news for you.” the
caller said. “What is it Agent Lee?” I asked. “Ms. Hwang’s kidnappers are in the building right
now. I’m pretty sure they are doing a second
attempt.” She said. “Where?” I asked calmly. “Front entrance, but they know where she is. I know
you are in the nurse’s office but we hid weapons all
over the school just in case you needed some, they
are in the closet next to the beds. We will send back
up as soon as we get them. By my calculations, the
kidnappers are about half way there, there are 5 men, and you have about five minutes until they get to you.
” I hung up to search for the weapons. I picked a colt 1911 gun and a kampfmesser 2000
knife that was enough for now. I quickly hid the gun in my pocket, and the knife was
in my hands. Trying to act normal, I just went back to
Tiffany and stayed with her. Waiting for the men to
come. After waiting 2 minutes, I saw them. They were
dressed up in business suits, looking around. I hate
those kinds of people, trying to “find” their daughter in the school. I remained calm, as they spot
Tiffany making them smile wickedly. “Hello there young girl, this is my daughter here,
what happed to her?” The leader said. “Hello, you must be Mr. Hwang. Your daughter
blacked out because of lack of sleep.” I said while
smiling. “Well if you don’t mind, I’ll take her back with
me.” He said I smiled and nodded. As the men were about to reach
for Tiffany, I jumped up and kicked the first two
“bodyguards” in my way. The other two
bodyguards started to repeatedly punch me, 2-1
isn’t fair so I got punched in the stomach a few
times, before I used my blade to stab them on their shoulders. Tiffany woke up as the “Mr. Hwang” grabbed her. “Wha-,” The man took a gun to point it at her head. “Don’t you dare move, or you’re dead.” He
commanded me “Put the knife down, you are going
to watch me leave this place with this girl and stay
there until we are completely gone, or else both of
you are going to die.” Tiffany started to tear up
again. “Yoona, don’t worry about me… make sure you are safe” I put my knife down slowly and reached for the gun in
my pocket. As he began to turn around opening the
door, I shot his shoulder leaving him falling in shock. I
ran to Tiffany as she was about to drop to the floor. I
carried her back to the bed. “DAMN YOU!!!” BANG (gun shoots) My world went blank.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Jangan-jangan bunuh saya!" Tiffany bergumam sambil
meraih tanganku erat. itu bukan pekerjaan saya untuk mengambil
merawatnya, itu hanya untuk memastikan dia aman. jadi saya
mencoba selembut saya bisa mengambil tangannya dari saya.
aku harus mengambil panggilan atau mereka mungkin akan segera
membunuhku. i berlari keluar dari ruangan untuk menjawabnya. "Agen im, saya punya beberapa kabar buruk untuk Anda." Kata
penelepon."Apa itu agen lee?" Saya bertanya. "Ms. penculik hwang adalah di gedung kanan
sekarang. Aku cukup yakin mereka melakukan kedua
upaya. "Katanya. "Mana?" Aku bertanya dengan tenang. "Pintu depan, tetapi mereka tahu di mana dia. saya tahu
Anda berada di kantor perawat tapi kami menyembunyikan senjata semua
atas sekolah kalau-kalau Anda membutuhkan, mereka
berada di lemari samping tempat tidur. kami akan mengirimkan kembali
up segera setelah kami mendapatkan mereka. dengan perhitungan saya,
penculik sekitar setengah jalan di sana, ada 5 orang, dan Anda memiliki sekitar lima menit sampai mereka sampai ke Anda.
"i menutup telepon untuk mencari senjata. saya mengambil pistol colt 1911 dan 2000 kampfmesser
pisau itu sudah cukup untuk saat ini. i dengan cepat menyembunyikan pistol di saku saya, dan pisau itu
di tangan saya. mencoba bersikap normal, saya hanya kembali ke
tiffany dan tinggal bersamanya. menunggu orang-orang untuk datang
. setelah menunggu 2 menit, saya melihat mereka. mereka
berpakaian setelan bisnis, melihat sekeliling. Aku benci
orang-orang jenis orang, mencoba untuk "menemukan" putri mereka di sekolah. i tetap tenang, karena mereka melihat
tiffany membuat mereka tersenyum jail. "Halo ada gadis muda, ini adalah putri saya di sini,
apa happed padanya?" Kata pemimpin. "Halo,Anda harus mr. hwang. putri Anda
pingsan karena kurang tidur. "aku berkata sambil tersenyum
. "Baik jika Anda tidak keberatan, saya akan membawanya kembali dengan saya
." Katanya i tersenyum dan mengangguk. sebagai orang-orang itu akan mencapai
untuk tiffany, aku melompat dan menendang dua yang pertama
"pengawal" dengan cara saya. dua lainnya
pengawal mulai berulang kali memukul saya, 2-1
tidak adil jadi saya punya menekan perut beberapa kali
, sebelum saya menggunakan pisau untuk menusuk saya mereka di bahu mereka. tiffany terbangun sebagai "mr. hwang "menangkapnya. "Ap-," orang itu mengambil senjata ke titik itu di kepalanya. "Kau tidak berani bergerak, atau kau mati." Dia
memerintahkan saya "meletakkan pisau itu, Anda akan
untuk menonton saya meninggalkan tempat ini dengan gadis ini dan tinggal
di sana sampai kita benar-benar hilang, atau keduanya
Anda akan mati. "tiffany mulai menangis
lagi. "Yoona, jangan khawatir tentang saya ... pastikan Anda aman" saya meletakkan pisau saya turun perlahan dan meraih pistol di saku saya
. saat ia mulai berbalik membuka pintu
, saya menembak bahunya meninggalkan dia jatuh shock. i
berlari ke tiffany karena dia akan jatuh ke lantai. i
membawanya kembali ke tempat tidur. "Sialan kau!" Bang (tunas gun) dunia saya menjadi kosong.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Jangan - jangan membunuh aku!" Tiffany pasrah saat ia
meraih tanganku ketat. Itu bukan pekerjaan saya untuk mengambil
dari dia, itu hanya untuk memastikan dia aman. Jadi saya
mencoba lembut saat aku bisa mengambil tangannya dari tambang.
aku harus mengambil panggilan atau kalau tidak mereka mungkin akan segera
membunuhku. Aku berlari keluar dari ruangan untuk menjawabnya. "Im agen, aku punya kabar buruk untuk Anda."
pemanggil berkata. "Apa agen Lee?" Saya bertanya. "Ms. Hwang penculik berada di gedung yang tepat
sekarang. Aku cukup yakin mereka melakukan kedua
mencoba. " Katanya. "Mana?" Aku bertanya dengan tenang. "Depan pintu masuk, tetapi mereka tahu mana dia adalah. Aku tahu
Anda berada di kantor perawat tetapi kita menyembunyikan semua senjata
atas sekolah hanya jika Anda membutuhkan beberapa, mereka
di dalam lemari samping tempat tidur. Kami akan mengirimkan kembali
up segera setelah kami mendapatkan mereka. Dengan perhitungan saya,
penculik sekitar setengah jalan di sana, ada 5 orang, dan Anda memiliki sekitar lima menit sampai mereka mendapatkan Anda.
"aku menutup untuk mencari senjata. Aku mengambil seekor keledai 1911 pistol dan kampfmesser 2000
pisau itu sudah cukup untuk saat ini. Saya cepat menyembunyikan pistol di saku, dan pisau adalah
di tanganku. Mencoba untuk bertindak normal, aku hanya kembali ke
Tiffany dan tinggal bersamanya. Menunggu untuk orang-orang
datang. Setelah menunggu 2 menit, saya melihat mereka. Mereka
berpakaian up dalam setelan bisnis, melihat-lihat. Aku benci
orang-orang macam orang yang mencoba untuk "menemukan" putri mereka di sekolah. Saya tetap tenang, karena mereka melihat
Tiffany membuatnya tersenyum jahat. "Halo ada gadis muda, ini adalah putri saya di sini,
apa yang happed kepadanya?" Pemimpin mengatakan. "Halo, Anda harus menjadi Mr Hwang. Putri Anda
digelapkan karena kurangnya tidur. " Aku berkata sambil
tersenyum. "Baik jika Anda tidak keberatan, aku akan mengambil kembali dengan
saya." Katanya saya tersenyum dan mengangguk. Karena orang-orang untuk mencapai
untuk Tiffany, aku melompat dan menendang dua yang pertama
"pengawal" di jalan. Dua lainnya
pengawal mulai berulang kali memukul saya, 2-1
tidak adil jadi saya punya menekan perut beberapa
kali, sebelum saya menggunakan pisau saya untuk menusuk mereka di bahu mereka. Tiffany terbangun sebagai "Mr Hwang" menyambar. "Wha-," pria mengambil senjata untuk menunjuk pada kepalanya. "Jangan Anda berani bergerak, atau Anda mati." Ia
memerintahkanku "meletakkan pisau, Anda akan
untuk menonton saya meninggalkan tempat ini dengan gadis ini dan tetap
sana sampai kita benar-benar hilang, atau pun kedua
Anda akan mati. " Tiffany mulai merobek
lagi. "Yoona, jangan khawatir tentang saya... Pastikan aman" Aku meletakkan pisau saya turun perlahan-lahan dan mencapai untuk pistol di
saku. Saat ia mulai berbalik pembukaan
pintu, aku menembak bahunya meninggalkan dia jatuh shock. Saya
berlari ke Tiffany karena ia akan jatuh ke lantai. SAYA
membawa kembali ke tempat tidur. "SIALAN ANDA!" BANG (senapan tunas) dunia saya pergi kosong.